Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KIMIA

REAKSI KIMIA
ASAM DAN BASA
NAMA KELOMPOK
1. MOHAMAD BAATUL HUDA IFANDA (201654010)
2. FATUR ROHMAN (201654011)
3. KUKUH PRASTYO (201654013)
4. REZA HANAFI (201654021)
5. MUHAMMAD FATKA FIRMANSYAH (201654026)

NEXT
MINUMAN BER-ALKALI

Minuman ber-alkali adalah minuman


yang memiliki sifat basa kuat yang
memiliki pH lebih dari 7 dan sebagai
penetral asam. Misalnya:
ZODA Lemonade adalah minuman
ber-alkali yang mengandung
natrium/sodium 55 mg, dan termasuk
minuman berkarbonasi.
Karbonasi terjadi ketika gas CO2 terlarut secara sempurna dalam air.
Proses ini akan menghasilkan sensasi karbonasi "Fizz" pada air
berkarbonasi dan sparkling mineral water. Hal tersebut diikuti dengan
reaksi keluarnya buih (foaming) pada minuman soda yang tidak lain
adalah proses pelepasan kandungan CO2 terlarut di dalam air.
Reaksi kimia yang terjadi:

2Na(s) + H2O(l) NaOH(aq) + H2(g)


PROSES ALKALINITAS
Alkalinitas adalah gambaran kapasitas air untuk
menetralkan asam, atau kuantitas anion di dalam air yang
dapat menetralkan kation hidrogen. Penyusun alkalinitas
perairan adalah anion bikarbonat (HCO3-), karbonat (CO32-),
dan hidroksida (OH-). Borat (H2BO3), silikat (HSiO3-), posfat
(HPO42- dan H2PO4-), sulfida (HS-), dan ammonia (NH3).
Alkalinitas merupakan HCO3-, CO32-, atau OH- , alkalinitas
biasanya terbentuk dalam bikarbonat (HCO3-). Ketika
bikarbonat dan karbonat mengalami panas di dalam boiler,
bikarbonat dan karbonat pecah untuk melepaskan CO2:
2NaHCO3 Na2CO3 + H2O + CO2 (1)
Natrium karbonat lalu pecah lagi menjadi:
Na2CO3 + H2O 2NaOH + CO2 (2)
Gas karbon dioksida tidak larut ketika steam menjadi padat,
menghasilkan asam karbonat korosif:
CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3- (3)
Asam karbonat biasanya dinetralkan dengan perlakuan kimia
pada tiap steam secara langsung atau secara tidak langsung
melalui boiler menghasilkan suatu pH di sekitar 8,5 sampai
9,0 (BASA).
ASAM POLIPROTIK

Asam poliprotik Kegunaan dalam kehidupan:


adalah senyawa
asam yang dapat 1. Digunakan sebagai bahan dasar
melepaskan lebih pembuatan produk lokal maupun
dari satu ion H+ dan manca negara (H2SO4) dalam skala
ada pula yang besar.
mengandung lebih 2. Larutan H2CO3 berperan sebagai
dari satu ion H+. penjaga pH darah.
3. Larutan H3PO4 berperan sebagai
Larutan asam
poliprotik: penjaga pH cairan intra sel dan
ekstra sel.
H2CO3 4. Pembuatan obat-obatan, agar zat
aktif dari obat tersebut mempunyai
H2SO4
pH tertentu.
H2S 5. Digunakan dalam pembuatan
makanan dan minuman, contohnya:
H3PO4 menjaga pH makanan olahan dalam
H2C2O4 kaleng agar tidak mudah
teroksidasi.
Kelemahan dalam kehidupan:
1. Dampak pada kesehatan jika terlalu sering
mengkonsumsi.
2. Kesetimbangan alam semakin lama semakin terganggu
dengan adanya produksi dari larutan asam poliprotik.
3. Dapat menimbulkan penyakit jangka panjang pada diri
manusia.
4. Pada penggunaan yang tidak benar dapat
mengakibatkan kematian organisme yang sebenarnya
bermanfaat bagi manusia.
5. Sedangkan paling buruk dapat menimbulkan kematian
pada manusia apabila terjadi suatu kesalahan pada
proses ataupun yang berkaitan dengan asam poliprotik.
ASAM ANHIDRIDA

Anhidrida adalah zat yang Kegunaan dalam


akan membentuk asam atau kehidupan:
basa jika bereaksi dengan air,
1. Bahan tambahan antifoam
anhidrida asam seperti
agent, pelembut pakaian,
belerang trioksida (SO3),
campuran warna tekstil,
dengan air akan membentuk
campuran detergent.
asam sulfat (H2SO4). Anhidrida
2. Bahan pengawet dalam
basa seperti (CaO), dengan air penyimpanan darah atau
akan membentuk kalsium sumber zat besi dalam bentuk
hidroksida, anhidrida dapat di feri-sifrat.
bentuk dengan menghilangkan 3. Bahan produksi makanan dan
molekul air dari senyawa asam minuman.
basa itu. Kegunaan dari 4. Sebagai pengendali pH dalam
anhidrida yaitu pembuatan cairan pembersih rumah
serat sintetis, plastik, film foto, tangga.
dll. 5. Pemberi rasa asam,
Larutan asam anhidrida: antioksidan, pengemulsi.
Belerang Trioksida (SO3)
Asam Sulfat (H2SO4)
Kalsium Hidroksida (CaO)
Kelemahan dalam kehidupan:
1. Dampak pada kesehatan jika terlalu sering
mengkonsumsi.
2. Kesetimbangan alam semakin lama semakin terganggu
dengan adanya produksi dari larutan asam anhidrida.
3. Dapat menimbulkan penyakit jangka panjang pada diri
manusia.
4. Pada penggunaan yang tidak benar dapat
mengakibatkan kematian organisme yang sebenarnya
bermanfaat bagi manusia.
5. Sedangkan paling buruk dapat menimbulkan kematian
pada manusia apabila terjadi suatu kesalahan pada
proses ataupun yang berkaitan dengan asam anhidrida.
ASAM KUAT

1. Asam Klorida (HCl)


Digunakan sebagai hidroklorinasi karet, produksi vinil dan alkil
klorida, pemurnial silikon melalui triklorosilen, secara alami
terdapat dalam kandungan asam lambung, dan lain lain.
2. Asam Nitrat (HNO3)
Digunakan sebagai reagen laboratorium, bahan bakar roket,
pembuatan bahan peledak termasuk nitrogliserin, trinitrotoluena
(TNT), penuaan kayu secara buatan, membersihkan makanan ,
serta pupuk seperti ammonium nitrat.
3. Asam Sulfat (H2SO4)
Digunakan sebagai katalis pada industri kimia, air aki,
pembersih karat pada industri otomobil, siklus sulfur-iodin,
mengubah sikloheksanonoksim menjadi kaprolaktam yang
digunakan untuk membuat nilon.
4. Asam Bromida (HBr)
Digunakan sebagai bahan pembuat anti api, katalis reaksi
alkilasi, bahan baterai, disinfektan, pemurnian air, pestisida,
fotografi, obat-obatan, pewarna.
5. Asam Iodida (HI)
Digunakan sebagai reduktor untuk memproduksi
methamphetamine, mengkonversi alkohol menjadi alkil halida.
6. Asam Klorat (HClO3)
Digunakan sebagai oksidator yang relatif kuat, untuk industri
kembang api, korek api, peledak dan antiseptik.
7. Asam Perklorat (HClO4)
Digunakan sebagai prekusor salah satu bahan bakar roket,
untuk kepentingan dalam industri baja, untuk elektropolishing,
sebagai kromatografi penukar ion.
8. Asam Bromit (HBrO3)
Digunakan sebagai campuran bahan peledak.
9. Asam Perbromat (HBrO4)
Digunakan sebagai zat pengoksidasi kuat yang juga terbentuk
secara elektrolistik.
10. Asam Periodat (HIO4)
Digunakan sebagai oksidator yang relatif kuat, untuk membuka
cincin sakarida antara visinal diol yang meninggalkan dua gugus
BASA KUAT
1. Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2)
Digunakan sebagai flocculant pada air, pemgolahan limbah,
serta pengelolaan tanah asam, bahan alkali untuk menggantikan
natrium hidroksida.
2. Stronsium Hidroksida (Sr(OH)2)
Digunakan untuk menghilangkan udara atau gas yang
tertinggal, karbonat pada kaca khusus untuk layar televisi dan
unit tampilan visual.
3. Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2)
Digunakan sebagai bahan refraktori untuk menghasilkan besi,
kaca, dan semen, sebagai bahan tambah logam dalam aluminium,
pembuatan kaleng minuman, serta dapat melindungi struktur besi
seperti pipa-pipa dan tangki air yang terpendam di dalam tanah
terhadap korosi.
4. Barium Hidroksida (Ba(OH)2)
Digunakan untuk pengeboran sumur minyak dan gas,
pembuatan cat, batu bata, ubin, kaca, dan karet.
5. Kalium Hidroksida (KOH)
Digunakan sebagai penyalutan kopolimer ester akrilat,
membetulkan pH tanah berasid, penggilingan kertas, pembuatan
6. Natrium Hidroksida (NaOH)
Digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu dan
kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen.
7. Cesium Hidroksida (CsOH)
Digunakan sebagai getter bahan yang menggabungkan dan
menghapus jejak gas dari tabung vakum, jam atom, sel fotolistrik
dan sebagai katalis dalam hidrogenasi senyawa organik tertentu,
sebagai propelan dalam mesin ion pada pesawat ruang angkasa.
8. Rubidium Hidroksida (RbOH)
Digunakan sebagai pembuatan fotosel dan pembersihan sisa
gas dari tabung vakum, pembuatan gelas, keramik, dan kembang
api untuk memberikan warna ungu, sebagai fluida dalam turbin
uap.
9. Litium Hidroksida (LiOH)
Digunakan sebagai elektrolit storagebattery, penyerap karbon
dioksida, pembuatan keramik, campuran gemuk pelumas.
10. Berilium Hidroksida (Be(OH)2)
Digunakan sebagai bahan penstrukturan ringan dalam pesawat
berkecepatan tinggi, satelit komunikasi, pembuatan berbagai alat
komputer, pegas jam tangan dan peralatan yang memerlukan
keringanan dan kestabilan dimensi.
REAKSI ASAM BASA

Mg(S) + 2HCl(aq) MgCl2(s) + H2(g)


CaCO3(s)+ 2HCl(aq) CaCl2(s)+ H2O(l) +
CO2(g)
Na2CO3(s)+ H2SO4(aq) Na2SO4(aq)+
H2O(l) + CO2(g)
NH4Cl(s)+ KOH(aq) KCl(aq)+ H2O(l) +
NH3(g)
FeS(s)+ H2SO4(aq) FeSO4(s)+ H2S(g)
Ca(s)+ 2HCl(aq) CaCl2(s)+ H2O(g)
Na(s)+ H2SO4(aq) Na2SO4(aq)+ H2(g)
Cu(s)+ H2SO4(aq) tidak terjadi
reaksi
NH Cl + KOH KCl + H O +
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai