Anda di halaman 1dari 28

M.

Mohankummar
Definisi.
Penyakit demam berdarah dengue
atau yang disingkat sebagai DBD
adalah suatu penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue yang
dibawa oleh nyamuk aedes aegypti
lewat air liur gigitan saat
menghisap darah manusia
Penyebab
Disebabkan oleh virus dengue
yang sangat kecil dan tidak
dapat dilihat dengan mata. Dan
virus tersebut banyak terdapat
disekeliling kita
Penularan
DBD dapat dengan mudah
menular melalui vektor
penularnya, yakni nyamuk Aedes
aegypti melalui gigitannya
Gejala :
Badan demam panas tinggi lebih dari 2 hari (2-7 hari)
Terdapat bercak bintik merah di kulit yang tidak hilang
Bisa mengeluarkan darah dari
hidung (mimisan),
muntah darah, dan melalui
buang air besar.
Sakit didaerah perut
Penderita bisa
Pucat,
Gelisah
Sakit sendi
Ujung kaki dingin
Ujung tangan dingin.
Tanda-tanda Demam Berdarah
Diawali dengan :

* Demam yang tinggi


* Penderita tampak lemah
* Nyeri di daerah lambung/perut

Pada hari-hari berikutnya :

* Dingin pada ujung-ujung tangan dan jari kaki


* Bintik-bintik merah dikulit
* Mimisan (Hidung Berdarah)
* Gusi berdarah

Apabila penyakitnya semakin parah diikuti dengan gejala-gejala :

* Muntah darah
* Berak darah
* Gelisah dan keringat dingin
* Pingsan
Bagaimana ciri nyamuk
Aedes aegypti???
Warna hitam dengan belang-belang putih. Biasa
menghisap darah pada pagi sampai sore hari. Mampu
terbang sampai 100 meter
Berkembang biak di tempat penampungan air yang tidak
berhubungan langsung dengan tanah : misalnya di bak
mandi, vas bunga, kaleng dll
Tempat hinggap yang disukai adalah di tempat yg agak
gelap dan lembab, misalnya di pakaian yg digantung dan
korden
DAUR HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTY
Tiap 2 hari nyamuk dewasa
Dari telur sampai nyamuk membutuhkan darah untuk
dewasa 7 10 hari bertelur

Umur nyamuk dewasa


betina dapat mencapai
2 3 bulan
Telur sangat kecil (0,7 mm),
warna hitam, tahan sampai 6
bulan di tempat kering

Jentik nyamuk berukuran


0,5-1 cm, selalu bergerak
aktif
Di dalam rumah: bak mandi, tampayan, vas
bunga, tempat minum burung, dan lain-lain.

Di luar rumah: drum, tangki penampungan


bekas, ban bekas, botol pecah, potongan
tempurung kelapa, dan lain-lain.
Apa yang harus dilakukan
bila ada penderita DBD??
Tindakan yang harus
dilakukan bila ada
penderita demam berdarah
:
1.Memberi minum sebanyak
mungkin
2.Kompres dengan air hangat rutin
3.Beri obat turun panas
4.Selanjutnya bawa ke
dokter/Puskesmas terdekat, bila
diduga terserang Demam Berdarah
kirim ke Rumah Sakit
Apa yang harus dilakukan untuk
mencegah DBD??
Pencegahan
Dengan memerangi nyamuk yang mengakibatkan
penularan.
Aedes aegypti berkembang biak terutama di
tempat-tempat buatan manusia, seperti wadah
plastik, ban mobil bekas dan tempat-tempat lain
yang menampung air hujan. Nyamuk ini menggigit
pada siang hari, beristirahat di dalam rumah dan
meletakkan telurnya pada tempat-tempat air
bersih tergenang.
Pencegahan dilakukan
dengan langkah 3M :
1. Menguras bak mandi
Pencegahan dilakukan
dengan langkah 3M :
2. Menutup tempat-tempat yang mungkin menjadi
tempat berkembang biak nyamuk
Pencegahan dilakukan
dengan langkah 3M :
3. Menyingkirkan / mendaur ulang barang- barang
bekas yang dapat menampung air hujan
FAKTOR RISIKO PENULARAN
FAKTOR RESIKO DBD DI POT BUNGA

Faktor resiko DBD


Jenis yang berpotensi menjadi tempat
perkembang biakan nyamuk aedes aegypti
Plus menghindari gigitan nyamuk yaitu:
Menggunakan kelambu ketika tidur
Mamakai obat yang dapat mencegah
gigitan nyamuk
Menghindari kebiasaan menggantung
pakaian di dalam kamar
Mengupayakan pencahayaan dan
ventilasi yang memadai
Memperbaiki saluran dan talang air
yang rusak
Menaburkan bubuk pembunuh jentik di
tempat yang sulit di kuras
Abatesasi
Untuk tempat-tempat air yang tidak
mungkin atau sulit dikuras.
1 gram bubuk abate untuk 10 liter air
selama 3 bulan
Jangan tabur ditempat yang
memungkinan untuk terminum
3. Melakukan Fogging (Pengasapan)
Pengasapan bukan langkah terbaik. Cara ini
hanya efektif untuk 2-3 hari.
Hanya membunuh nyamuk dewasa sedangkan
siklus hidup nyamuk tetap berlangsung.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai