Anda di halaman 1dari 37

POMPA & KOMPRESSOR

TKM 1470

Pertemuan 1
PENDAHULUAN

Dr. Gaguk Jatisukamto, ST, MT

Jurusan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Jember
Pompa:
Memberikan head kepada fluida
incompressible (volume liquid tetap
konstan ketika melalui pompa)

Kompressor:
Memberikan head kepada fluida yang
bersifat kompresibel, (volume gas
mengalami perubahan /berkurang)
Contoh Pompa

Gambar 1. Pompa Dragon


Gambar 2 Pompa Torak
Gambar 3 Pompa Angguk
Gambar 4 Pompa sentrifugal
Gambar 5 Prinsip kerja pompa sentrifugal
Gambar 6 Kompresor
Gambar 7. Mekanisme gerakan piston
Gambar 8. Aplikasi kompressor pada air conditioner
(AC)
Gambar 10. Komponen utama AC mobil
1. PENDAHULUAN

Pompa, kompressor dan blower


mempunyai prinsip sama, yaitu merubah
energi mekanis alat penggerak menjadi
head dari fluida.

Perbedaan Pompa, kompressor dan


blower:
a) Pompa
Memberikan head kepada fluida
incompressible (volume liquid adalah
tetap konstan ketika melalui pompa
b) Kompresor:
Memberikan head kepada fluida yang
bersifat kompresibel, berarti volume
gas ketika mengalir melalui alat-alat
jenis ini mengalami perubahan
(berkurang)
.
Pompa tekanan statis
(positive displacement pump)

Contoh:
- Pompa putar (Rotary pump)
KLASIFIKASI POMPA -Pompa torak (reciprocating pump)
(Secara umum)

Pompa tekanan dinamis


(Rotodynamic pump)
Contoh:
- Pompa jet
-Pompa sentrifugal
.
Pompa sentrifugal

KLASIFIKASI POMPA Pompa aliran campur


(Berdasarkan jenis impeler)

Pompa aksial
.
Pompa Volut

KLASIFIKASI POMPA Pompa Difuser


(Berdasarkan rumah pompa)

Pompa Vortex
Pompa 1 tingkat

KLASIFIKASI POMPA
(Berdasarkan tingkat)
Pompa Beringkat banyak

.
Klasifikasi Pompa
Klasifikasi pompa secara umum adalah:

1) Pompa tekanan statis (positive


displacement pump)
2) Pompa tekanan dinamis (rotodynamic
pump)

1. Pompa tekanan statis:


) Prinsip kerja pompa tekanan statis adalah
memberikan tekanan fluida secara periodik
pada fluida yang terkurung di dalam rumah
pompa
Jenis pompa tekanan statis yaitu:

a). Pompa putar (rotary pump)


Pada pompa putar fluida masuk melalui
sisi isap, kemudian dikurung di dalam
ruangan rotor dan rumah pompa,
selanjutnya didorong ke ruang tengah
dengan gerak putar dari rotor, sehingga
tekanan statisnya naik dan fluida akan
dikeluarkan ke sisi tekan

Contoh: screw pump, pompa roda gigi


(gear pump) dan vane pump.
Gambar 11. Pompa roda gigi
b). Pompa torak
Pompa torak mempunyai bagian utama
berupa torak yang bergerak bolak-balik
dalam silinder.

Fluida masuk melalui katub uap isap (suction


valve) ke dalam silinder dan kemudian
ditekan oleh torak sehingga tekanan statis
fluida naik dan sanggup mengalirkan fluida
keluar melalui katub tekan (discharge valve).

Contoh pompa diafraghma dan pompa plunger.


Gambar 12. Pompa diafragma
2. Pompa Tekanan Dinamis
Pompa tekanan dinamis disebut juga rotodynamic
pump, turbo pump. Pompa yang termasuk ini
adalah: pompa jet dan pompa sentrifugal.

Ciri-ciri
pompa tekanan dinamis:
a) Mempunyai bagian utama yang berotasi berupa
roda dengan sudu-sudu sekelilingnya, disebut
dengan impeler
b) Melalui sudu-sudu fluida mengalir terus menerus,
dimana fluida diantara sudu-sudu tersebut
Prinsip kerja pompa sentrifugal
a) Energi mekanis dari luar diberikan pada poros
untuk memutar impeler.

b) Dorongan sudu-sudu akan membuat fluida yang


berada di dalam impeler akan terlempar menuju
saluran keluar.

c) Fluida akan mendapat percepatan sehingga


fluida terseut memiliki energi kinetik. Kecepatan
keluar fluida tersebut akan berkurang dn energi
kinetik akan berubah menjadi tekanan pada
sudu-sudu pengarah atau rumah pompa.
Klasifikasi pompa tekanan dinamis

1. Pompa sentrifugal
o Pompa sentrifugal menggunakan impeler
jenis radial atau francis.
o Konstruksinya sedemikian rupa sehingga aliran
fluida yang keluar dari impeler akan melalui
bidang tegak lurus pompa.
o Impeler jenis radial dgunakan untuk head
sedang dan tinggi, rsedangkan impeler jenis
francis digunakan untuk head yang lebih rendah
dengan kapasitas besar.
o Impeler dipasang pada ujung poros dan pada
ujung biasanya lainnya dipasang kopling
sebagai penggerak pompa.
.

Gambar 13. Pompa Sentrifugal


2. Pompa aliran campur
Pompa ini menggunakan impeler jenis campuran
(mixed flow), seperti Gambar 2.5. Aliran keluar dari
impeler sesuai dengan arah bentuk permukaan
kerucut rumah pompa.

Gambar 14. Pompa aliran campur


Klasifikasi bentuk menururrumah pompa
a). Pompa volut
Pompa ini khusus untuk pompa sentrifugal.
Aliran fluida yang meninggalkan impeler secara
langsung memasuki rumah pompa yang
berbentuk volut (rumah siput) sebab
diameternya bertambah besar.

Gambar 15. Pompa sentrifugal


b. Pompa difuser
Pompa difuser
Konstruksi pompa difuser dilengkapi dengan sudu pengarah
(difuser) disekeliling saluran keluar impeler (Gambar 2.7).
Pemakaian difuser ini akan memperbaiki efisiesnsi pompa.
Difuser ini sering digunakan pada pompa bertingkat banyak
dengan head tinnggi.

Gambar 16. Pompa Difuser


2. Pompa vortek
Pompa in mempunyai aliran campur dan sebuah
rumah volut seperti Gambar 2.8. Pompa ini tidak
menggunakan difuser, namun memakai saluran
yang lebar. Degan demikian pompa ini tidak mudah
tersumbat dan cocok untuk pemgolahan limbah.

Gambar 17. Pompa vortex


Pompa sentrifugal dan pompa positive
displacement penggunaannya selalu
bersaing, kita harus mengetahui kapan &
dimana keduanya harus digunakan

Keuntungan pompa sentrifugal:


a) Termasuk mesin berkecepatan tinggi,
sehingga dapat dihubungkan langsung
dengan alat penggeraknya. Kerugian
(losses) karena pengaruh sistem
transmisinya akan berkurang.
b) Untuk kapasitas dan head tertentu,
ukurannya menjadi lebih kecil,
mengirit ruangan, beratnya menjadi
lebih kecil, instalasi menjadi lebih
murah.

c) Tidak ada bagian yang bergesekan,


jadi tidak ada keausan, kecuali bearing
yang terletak di luar dan mudah
diganti. Dapat menampung cairan
kotor, karena clearance-nya lebih
besar.
c) Mudah dibalansir, tidak ada gaya inersia
yang timbul karena gerakannya berputar.

d) Pompa sentrifugal termasuk mesin


berkecepatan tinggi, dapat menghasilkan
kapasitas besar pada head rendah. Arus
fluida yang dihasilkan steady, tidak
memerlukan alat-alat untuk meratakan
debit. Tidak memerlukan katub-katub yang
menyulitkan operasi, sehingga pengaturan
otomatik mudah dilaksanakan
e) Katub buang (discharge) dapat ditutup
waktu operasi (shutt of) sehingga
tidak menimbulkan kerusakan berat &
mahal kalau tertutup tidak sengaja.

f) Apabila bearing ditempatkan di luar,


minyak pelumas tidak dikotori oleh
fluida yang dipindahkan.
Keuntungan pompa torak:
a) Pompa dapat distart tanpa pancingan
(priming).

b) Pada putaran konstan, kapasitas yang


dihasilkan akan tetap pada sebarang
tekanan buang, sedangkan pada
pompa sentrifugal kapasitasnya dapat
diatur (dari 0 maksimum) pada
tekanan buang yang hampir konstan.
c) Paling cocok dipakai untuk instalasi
yang menggunakan head tinggi
dengan kapasitas rendah.

Klasifikasi pompa berdasarkan


transformasi energi:
d) Positive displacement:
) Reciprocating dengan gerakan
bolak-balik
) Rotary (berputar)
b) Pompa dinamik
c) Pompa impuls

Anda mungkin juga menyukai