Anda di halaman 1dari 47

Penalaran Kuantitatif 2

Sensus 1
Oleh HG 1
kelas MPKTB 2 (Hukum-Paralel), S. Genap 2017 :

Irma Rahmanisa 1606909265


Adityawardhana Putra 1606909403
Anggita Fadilla 1606871770
Ignasius Raja Dolly 1606871934
Hana Oktaviandri 1606909946
Kevin Hendry W. 1606909901
Januar Rayhan Wira C. 1606871902
Sensus 1
Lakukan sensus untuk mengetahui
karakteristik:

a) Waktu rata-rata tidur harian saya (jam:menit);

b) Waktu olah raga saya per pekan (satu hari per


pekan, dua hari per pekan, dst.);

c) Pola makan saya setiap hari (tiga kali sehari, dua


kali sehari, tiga kali sehari disertai ngemil, dll.);

d) Berat dan tinggi badan saya (disertai informasi


gender) .
Sensus 1
Ad. Jenis Peubah:
Ad. Jenis Peubah:
Peubah Bebas
Terikat
Tabel Distribusi Frekuensi
Waktu Rata-rata Tidur Harian
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel
(S. Genap 2017)
Grafik Distribusi Frekuensi
Waktu Rata-rata Tidur Harian
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel (S. Genap 2017)
7
6
5
4
3
Jumlah Mahasiswa
2
1
0
4 6 7 8 9 9,5
Waktu Rata-rata Tidur Harian (jam)

Bentuk distribusi data: Modal tak simetri


Pusat Kecondongan Data
Waktu Rata-rata Tidur Harian
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel
(S. Genap 2017)
Pusat
Mean
kecondongan: ke kiri
Penyebaran Data Waktu Rata-rata Tidur
Harian
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Range Paralel
: 9,5 4 = 5,5 jam

Standar Deviasi: 1,5285626 . Rumus:


Kesimpulan yang Mewakili Informasi dari
Grafik Waktu Rata-rata Tidur Harian
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel
(S. Genap 2017)

Waktu rata-rata tidur mahasiswa


MPKT B kelas 2 berkisar antara 4 jam
9,5 jam, dengan rata-rata waktu
tidur 6,8 jam per hari.
Tabel Distribusi Waktu Olahraga per
Pekan
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel
(S. Genap 2017)
Grafik Distribusi Frekuensi Waktu Olahraga pe
Pekan
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum Paralel
(S. Genap 2017)
12
10
8
6
4
Jumlah Mahasiswa
2
0

Waktu Olahraga per Pekan

Bentuk distribusi data: Modal tak simetri


Pusat Kecondongan Data Waktu
Olahraga per Pekan
Mahasiswa Kelas MPKT B 2
Mean
Pusat kecondongan: ke kiri
Penyebaran Data Waktu Waktu Olahraga
per Pekan
Mahasiswa Kelas MPKT B 2
Range :3-0=3

Deviasi Standar: 1,274044115


Kesimpulan yang Mewakili Informasi dari
Waktu Olahraga per pekan
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel
(S. Genap 2017)

Mahasiswa MPKT B kelas 2 yang tidak


berolahraga dalam sepekan adalah
sebesar 46%, maka dapat disimpulkan
kurang dari separuh jumlah
mahasiswa di kelas tidak suka
berolahraga, sedangkan 54% (lebih
dari separuh) mahasiswa cukup
senang berolahraga.
Tabel Distribusi Pola Makan Setiap Hari
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel
(S. Genap 2017)
Grafik Distribusi Frekuensi Pola Makan
Setiap Hari
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel
(S.
9
Genap 2017)
8
7
6
5
4
3
2
1
0

Jumlah Mahasiswa

Pola Makan Setiap Hari

Bentuk distribusi data: Modal tak simetri


Pusat Kecondongan
Pola Makan Setiap hari
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel
(S. Genap 2017)
Pusat
Mean kecondongan: ke kanan
Penyebaran Data Waktu Pola Makan
Setiap Hari
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel
Range
(S. Genap 2017)
: 3+ 2 = 1+ kali/hari
Standar deviasi : 0,705824628
Kesimpulan yang Mewakili Informasi dari
Grafik Pola Makan Setiap Hari
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel
(S. Genap 2017)

Mahasiswa MPKT B 2 cenderung


makan sebanyak 2-3 kali setiap hari.
Tabel Distribusi Sampel &
Grafik Jenis Kelamin (Gender) Mahasiswa
Kelas MPKTB 2 Hukum Paralel
(S. Genap 2017)

Laki-Laki; 33%

Perempuan; 67%
Kesimpulan yang Mewakili Informasi
dari
Grafik Jenis Kelamin
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel

Mahasiswa MPKT B 2 paling


banyak berjenis kelamin wanita.
Tabel Distribusi Frekuensi
Berat Badan Perempuan
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel
(S. Genap 2017)
Grafik Distribusi Frekuensi
Berat Badan Perempuan
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel
(S. Genap 2017)
3

2.5

1.5
Jumlah Mahasiswa Perempuan
1

0.5

Berat Badan (kg)

Bentuk distribusi data: Modal tak simetri


Pusat Kecondongan Berat Badan
Perempuan
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel
(S. Genap 2017)
Pusat
Mean
kecondongan: ke kanan
Penyebaran Data Berat Badan
Mahasiswa Perempuan Kelas MPKT B 2
Hukum Paralel
Range : 84-44 = 20 kg
Deviasi Standar: 9,92954346
Kesimpulan yang Mewakili Informasi dari
Grafik Berat Badan
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum Paralel

Berat badan mahasiswi MPKTB 2


berkisar dari 44 84 kg dan rata-rata
berat badannya adalah 55 kg
(pembulatan).
Tabel Distribusi Frekuensi
Berat Badan Laki-laki
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel
(S. Genap 2017)
Grafik Distribusi Frekuensi
Berat Badan Laki-laki
Mahasiswa Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel
(S. Genap 2017)
2
1.8
1.6
1.4
1.2
1
Jumlah Mahasiswa Laki-laki 0.8
0.6
0.4
0.2
0

Berat Badan (kg)

Bentuk distribusi data: Modal


Penyebaran Data Berat Badan
Mahasiswa Laki-laki Kelas MPKT B 2
Hukum Paralel

Pusat kecondongan: di tengah (simetri)


Mean
Penyebaran Data Berat Badan
Mahasiswa Laki-laki Kelas MPKT B 2
Hukum Paralel
Range: 87-58= 29
Standar deviasi: 10,22514408
Kesimpulan yang Mewakili Informasi
dari
Grafik Berat Badan
Mahasiswa Laki-laki Kelas MPKT B 2
Hukum Paralel

Berat badan mahasiswa laki-laki


MPKTB 2 berkisar dari 58 87 kg
dan rata-rata berat badannya
adalah 73,625 kg.
Tabel Distribusi Frekuensi Tinggi Badan
Mahasiswa Perempuan Kelas Kelas MPKT
B 2 Hukum Paralel
Grafik Distribusi Frekuensi
Tinggi Badan Mahasiswa Perempuan
Kelas MPKT B 2 Hukum Paralel (S. Genap
2017)
2
1.8
1.6
1.4
1.2
1
Jumlah Mahasiswi 0.8
0.6
0.4
0.2
0

Tinggi Badan Perempuan (cm)

Bentuk distribusi data: Multi Modal


Simetri
Pusat Kecondongan Tinggi Badan
Mahasiswa Perempuan Kelas MPKT B 2
Hukum Paralel
Pusat Mean
kecondongan: di tengah (simetri)
Penyebaran Data Tinggi Badan
Mahasiswa Perempuan Kelas MPKT B 2
Hukum Paralel
Range : 169-149 = 20 cm
Standar deviasi : 5,153882032
Kesimpulan yang Mewakili Informasi dari
Grafik Tinggi Badan
Mahasiswa Perempuan Kelas MPKT B 2
Hukum Paralel

Tinggi badan mahasiswa perempuan


di kelas MPKTB 2 yang terbanyak
adalah berkisar antara 158-161 cm,
dengan median 159,5 cm dan mean
159,18 cm.
Tabel Distribusi Frekuensi
Tinggi Badan Mahasiswa Laki-laki
Kelas MPKT B 2 Hukum Paralel
Grafik Distribusi Frekuensi
Tinggi Badan Mahasiswa Laki-
laki Kelas MPKT B 2 Hukum
Paralel
3
2.5
2
1.5
Jumlah Mahasiswa Laki-laki 1
0.5
0

Tinggi Badan

Bentuk distribusi data: Modal tak simetri


Pusat Kecondongan Tinggi
Badan
Mahasiswa Laki-laki Kelas MPKT
B 2 Hukum Paralel
Pusat
Mean kecondongan: ke kiri
Penyebaran Data Tinggi
Badan
Mahasiswa Laki-laki Kelas
MPKT B 2 Hukum Paralel
Range : 175-170 = 5 cm
Standar deviasi : 1,908627031
Kesimpulan yang Mewakili Informasi
dari
Grafik Tinggi Badan Mahasiswa Laki-
laki
Kelas MPKT B 2 Hukum Paralel
Tinggi badan mahasiswa laki-laki di
kelas MPKTB 2 yang terbanyak
adalah 170 cm, dengan median
171,5 cm dan mean 171,75 cm.
G. Buatlah kalimat yang mungkin
mengaitkan informasi hasil sensus yang
menghubungkan semua grafik data
(kaitan antar informasi data sensus a, b,
c, dan d)
Mahasiswa MPKT B kelas 2 memiliki rata-rata waktu

tidur yang cukup (6,8 jam), rata-rata pola makan


yang baik (3 kali sehari), tetapi tidak didukung
dengan olahraga yang teratur (0-1 kali seminggu),
hanya 25% mahasiswa yang teratur berolahraga
sebanyak tiga kali seminggu, hal ini mungkin yang
menjadi penyebab tinggi badan dan berat badan
mahasiswa kurang ideal.
H. Jelaskan dengan menggunakan penalaran
induktif/deduktif dan sebutkan tipe
induktif/deduktif yang anda gunakan
untuk penarikan kesimpulan di tugas j.
Cara: induktif, yaitu menggunakan premis dari
objek yang diuji untuk menghasilkan
kesimpulan.

Tipe : Generalisasi, yaitu kesimpulan diambil


berdasarkan pengetahuan mengenai beberapa
kasus dalam kelompok tersebut
PERTANYAAN
M. Abdul Jabar:
1. Apakah yang dimaksud dengan Standar Deviasi dan
apa gunanya?
Standar deviasi (simpangan baku) adalah ukuran-
ukuran keragaman (variasi) data statistik, untuk
mengetahui simpangan keragaman suatu kelompok
data. Makin besar angka standar deviasinya maka
antar varian data makin besar simpangannya, makin
kecil angkanya maka makin kecil simpangan antar
varian datanya.
2. Apakah Item Data sama dengan turus?
Iya sama. Turus digunakan untuk menghitung berapa
jumlah kemunculan tiap datum dalam sensus.
Kritik dari Pak Kusmardi

Jangan pakai diagram garis jika bukan


untuk melihat perkembangan sesuai
waktu
Grafik tak usah memakai penanda
garis di belakang
Jangan menggunakan istilah item
data, gunakan istilah turus
Note: sudah diperbaiki

Anda mungkin juga menyukai