Anda di halaman 1dari 29

KIMIA ANALISIS

KUALITATIF
ANALISIS KUALITATIF
KATION GOLOGAN II
KELOMPOK 2
ElokFaiqoHasani 132210101018
ErlitaDindaNurImamah 132210101020
FergiR.Fitria 132210101022
WildaYuniar 132210101024
MeylaniNurRiskiana 132210101026
NurKhijjatulMeiliyah 132210101028
StellaChristaSantoso 132210101030
MillyFarisaKurnia 132210101032
ANALISIS KUALITATIF
Analisis kualitatif digunakan untuk
mendeteksi keberadaan suatu unsur kimia
dalam cuplikan yang tidak diketahui.
Analisis kualitatif merupakan salah satu
cara yang paling efektif untuk mempelajari
kimia dan unsur-unsur serta ion-ionnya
dalam larutan.
PENGGOLONGAN KATION
Kation diklasifikasikan menjadi golongan I,
golongan II (IIA dan IIB), golongan III (IIIA dan
IIIB), golongan IV dan golongan V.
Klasifikasi kation tersebut berdasarkan pada
sifat-sifat kation itu terhadap beberapa
reagensia, terbentuk endapan atau tidaknya saat
bereaksi dengan reagen.
Reagensia yang umum dipakai diantaranya :
asam klorida (HCl), hidrogen sulfida (H2S),
amonium sulfida (NH4)2S, dan amonium karbonat
(NH4)2CO3.
IDENTIFIKASI KATION
GOLONGAN II
Reagen
HCl encer H2S
Golongan
Golongan I Mengendap Mengendap

Golongan II - Mengendap

Golongan III - -

Golongan IV - -

Golongan V - -
egsuIadt

WARNAENDAPAN
PENGGOLONGAN KATION SUB
GOLONGAN IIA DAN IIB

Penggolongan kation IIA dan IIB


menggunakan dasar kelarutan endapan
sulfida dalam ammonium polisulfida. Dalam
reagensia ini, sulfida dari sub golongan
tembaga tidak larut, sedangkan sulfida dari
sub golongan arsenik larut dengan
membentuk garam tio.
Golongan IIA terdiri atas Hg2+ Pb2+, Bi3+,
Cu2+, Cd2+
Golongan IIB terdiri atas, As3+, As5+, Sb3+,
Sb5+, Sn2+, Sn4+
KATION SUB GOLONGAN IIA
Reag
Hg2+ Pb2+ Bi3+ Cu2+ Cd2+
en
H 2S HgS (endapan PbS Bi2S3 CuS CdS
hitam) (endap (Tetes demi (endapan (endap
an tetes hitam) an
hitam) reagen kuning)
menghasik
an endapan
hitam)
NH3 HgO.Hg(NH2)NO Pb(OH)2 Bi(OH)2NO3 Cu(OH)2.CuS Cd(OH)2
3 (endap (garam O4 (endapan (endap
(endapan putih) an basa putih) biru) an
putih) putih)
Reage Hg2+ Pb2+ Bi3+ Cu2+ Cd2+
n
NaOH HgO Pb(OH)2 Bi(OH)3 Cu(OH)2 Cd(OH)2
(Jika reagen ditambah (endapa (endapa (endapan (endapan
dalam jumlah sedikit n putih) n putih) biru) putih)
menghasilkan
endapan merah
kecoklatan
Reagen dalam jumlah
stoikiometris
menghasilkan
endapan kuning)
KI HgI2 (endapan merah) PbI2 BiI3 CuI (endapan Tidak
(endapa (endapa putih, larutan membentu
n n hitam) coklat tua) k endapan
kuning)
KCN Tidak menimbulkan Pb(CN)2 Bi(OH)3 Cu(CN)2 Cd(CN)2
perubahan apa-apa (endapa Endapan (endapan (endapan
dalam larutan encer n putih) putih kuning, yang putih)
ceppat
terurai
menjadi
tembaga (I)
REAKSI PENEGASAN
REAKSIPENEGASAN
H
Hg+
REAKSI PENEGASAN
H
Pb2+

REAKSI PENEGASAN Bi3+
H
REAKSI PENEGASAN
H
Cu
REAKSIPENEGASANCd
H
KATION SUB GOLONGAN
Reagen As As3+ IIB Sb
Sb Sn Sn
5+ 3+ 5+ 2+ 4+

H2S As2S3 As2S5 Sb2S3 Sb2S5 SnS SnS2


(endapan (endapan (endapan (endapan (endapan (endapan
kuning) kuning) jingga) jingga) coklat) kuning)
(NH4)2S2 As2S3 As2S5 Sb2S3 Sb2S5 SnS larut, SnS2 larut
kuning larut, mudah larut, larut, terbentuk membent
terbentuk larut, terbentuk terbentuk tiostanat uk
ion terbentuk ion tioantimo (SnS3) tiostanat
tioarsenat tioarsenat tioantimo nat (SbS4) (SnS3)
(AsS43- ) (AsS4) nat
(SbS43-)
HCl pekat As2S3 As2S5 Sb2S3 Sb2S5 SnS larut SnS2 larut
tidak tetap larut larut
larut mengend dalam
ap HCl pekat
panas
AgNO3 Ag3AsO3 Ag3AsO4
(endapan (endapan
Reagen As3+ As5+ Sb3+ Sb5+ Sn2+ Sn4+
Campura tidak ada Endapan
n endapan kristalin
magnesia putih
magnesiu
m
ammoniu
m arsenat
(Mg(NH4)
AsO4)
Amonium Tidak Endapan
molibdat memberi kristalin
endapan berwarna
kuning
H2O Endapan H3SbO4
putih (endapa
n putih)
NaOH Sb2O3 Sn(OH)2 Sn(OH)4
(endapa (endapa (endapa
n putih) n putih) n putih
Reage As3+ As5+ Sb3+ Sb5+ Sn2+ Sn4+
n
Zn Sb (endapan Sb Terjadi
hitam) (endapan penge
hitam) ndapa
n
Fe Sb (endapan Sn(II)
hitam) (reaksi
redoks
)
KI Larutan iod +HCl, iod Warna Iod
dalam KI akan menjadi memisah,
menghasilk mengenda merah mengapun
an ion p; jika karena g di atas
arsenit ditambah pembentuka per-
yang kloroform, ngaram mukaan,
kehila-ngan zat kompleks jika
warna berwarna reagensia
ungu berlebihan,
berwarna
coklat
REAKSI PENEGASAN
REAKSI PENEGASAN As3+
H
REAKSI PENEGASAN As 5+

H
AgNO
REAKSI PENEGASAN Sb 3+

H
NaOH
REAKSI PENEGASAN Sb5+
H
H2O
REAKSI PENEGASAN Sn2+
H
REAKSI PENEGASAN Sn4+
H
THE END
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai