Anda di halaman 1dari 12

Transportasi Publik

Pendahuluan

Mengapa ada Studi Transportasi?


Meningkatnya pertumbuhan dan perkembangan
kota yang disertai dengan bertambahnya jumlah
penduduk, mengakibatkan munculnya masalah
kebutuhan transportasi untuk melakukan
aktifitas.
Kondisi sarana dan prasarana transportasi umum
di kota besar dan metropolitan belum
mencukupi.
Keadaan ini mengakibatkan:
- Kemacetan.
- Pemborosan BBM.
- Polusi.
- Pemborosan waktu perjalanan.
- Kebutuhan tempat parkir yang luas.
Karakteristik utama dari Bus dan Sistem
Kereta Api
Upaya yang dilakukan dilakukan dalam
perencanaan transportasi
Melakukan penelitian untuk mengatur aktivitas
dari transportasi perkotaan.
Memberikan masukan kepada organisasi sistem
transportasi dan pemerintah, berupa bantuan
pemilihan solusi yang tepat untuk masalah
transportasi, dengan keandalan maksimum,
tarif yang efektif dan kesesuaian dengan lokasi
dan keperluan dari masyarakat.
Hasil Perencanaan Transportasi

Upaya sarana dan prasarana:


Sarana dan prasarana transportasi di kota besar
dan metropolitan meningkat.
Dampak:
- Kemacetan berkurang
- Hemat BBM
- Polusi berkurang
- Waktu perjalanan efisien.
Pelayanan transportasi yang efektif, dan
efisien.
Jumlah Kumulatif Kendaraan Bermotor, 2002- 2010

Tahun 2002 2003 2004 2005 2006 2010


Mobil (unit) 3.862.579 5.133.746 6.748.175 7.484.175 9.237.010 21.101.059
Bus (unit) 73.199 1.270.020 2.013.176 2.413.711 3.369.382 14.665.611
Truk (unit) 2.015.347 3.058.218 4.360.889 4.573.864 5.874.565 16.052.190
Sepeda Motor (unit) 18.061.414 23.312.945 28.963.987 33.193.076 40.205.230 86.354.551

Sumber : Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Desember 2006


Perkiraan jumlah perjalanan orang dan prosentasi peran
dari masing-masing moda angkutan
Kemacetan Kota Jakarta
Kelebihan kapasitas kereta
Lahan Parkir yang Sempit
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai