FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 Variabel Keluaran Tolak Ukur Pencapaian Masalah 1. Angka penemuan Target Jumlah penderita suspek (-) kasus baru pencapaian 70% tuberkulosis paru yang dengan dari sasaran dilakukan pemeriksaan dahak tuberkulosis baru tahun 2014 sebanyak 90 orang (104,6%) BTA (+) setelah sebanyak 86 CDR = 90/86 x 100% = 104,6% dilakukan orang pemeriksaan (+) dahak Jumlah penderita tuberkulosis Target paru dengan BTA (+) sebanyak 2. Proporsi penderita pencapaian 10% 69 orang diantara penderita tuberkulosis paru dari jumlah dengan suspek tuberkulosis dengan BTA (+) suspek TB yang paru sebanyak 837 orang diantara suspek diperiksa dahak (8,24%) (-) TB yang diperiksa Jumlah penderita tuberkulosis paru 3. Angka Target yang sembuh setelah mendapatkan kesembuhan pencapaian 85% pengobatan sebanyak 66 orang dari 69 penderita Dari jumlah orang penderita (97%) (-) tuberkulosis paru pasien yang Cure Rate=66/69 x 100%= 97 % yang diberikan mendapat OAT pengobatan Jumlah penderita tuberkulosis Target paru yang konversi sebanyak 53 orang dari 66 orang yang Teknik Kriteria Matriks Pemilihan Prioritas Memilih Prioritas Pemecahan Masalah (Jalan Keluar) Global Tuberculosis Report 2013. World Health Organization. 2013. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi 2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. 2011. Pedoman Penatalaksanaan TB (Konsensus TB). PDPI. 2006. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Manajemen Terpadu Pengendalian Tuberkulosis Resistan Obat. Perencanan Tingkat Puskesmas. Puskesmas Natar, Lampung Selatan. 2014. Srategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia 2010-2014. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan RI. 2011.