Anda di halaman 1dari 17

L 2

D U
O N G
M JA
KE TUTOR: dr. Atthariq Wahab, MPH
dr. Maria Eka Putri, MKK

Kelompok 3
Arief Aulia Rahman 2013730012
Saifeddine Saleh 2013730096
M. Syaikhul Islam 2013730064
Suryanto 2013730107
Indah Novika 2013730051
Rezky Wulandari P . 2013730092
Suci Apriani U. 2013730104
Indah Uswatun H. 2013730053
Azizah Khairina 2013730019
Fadhilla Rahma Jodi P. 2013730033
KASUS 2

Seorang laki-laki usia 30 tahun mengunjungi dokter dengan


keluhan nyeri kepala disertai dengan muntah menyembur, tidak
sembuh dengan analgetik yang diberikan dokter. Hal ini
dialaminya sewaktu-waktu dan semakin sering pada 2 bulan
terakhir. Riwayat sebelumnya; seminggu lalu pasien ini didapati
keluarganya kejang-kejang saat menonton TV dan tidak sadar.
Dua menit setelah sadar, pasien mengeluh sakit kepala hebat
disertai muntah.

Pada pemeriksaan dokter ditemukan kelumpuhan ringan pada


tangan dan kaki kiri. Pemeriksaan CT Scan; ada masa hiperdens
pada daerah subkortikal kanan otak.
Laki laki, usia 30 tahun

Anamnesis
Nyeri kepala disertai dengan
ditemukan
muntah menyembur
Pemeriksaan Fisik kelumpuhan ringan
dialaminya sewaktu-waktu dan
pada tangan dan
semakin sering pada 2 bulan
kaki kiri
terakhir Pemeriksaa
tidak sembuh dengan analgetik n Penunjang
seminggu lalu pasien ini didapati CT Scan; ada masa hiperdens
keluarganya kejang-kejang saat pada daerah subkortikal
menonton TV dan tidak sadar DD kanan otak.
Dua menit setelah sadar, pasien
mengeluh sakit kepala hebat
WD
disertai muntah

Penatalksanann

Pencegahan, prognosis dan komplikasi


Pertanyaan
1. Jelaskan definisi dan etiologi kejang?
2. Jelaskan klasifikasi kejang?
3. Jelaskan Patomekanisme kejang?
4. Sebutkan penyakit penyakit dengan keluhan kejang ?
5. Kenapa kelumpuhan ringan hanya dapat terjadi pada kaki dan tangan kiri?
6. Jelaskan pemeriksaan CT scan pada kasus di skenario ?
7. Mengapa pasien tidak sembuh setelah diberi analgesik?
8. bagaimana penanganan awal pada pasien kejang ?
9. Jelaskan mekanisme muntah menyembur?
10. Jelaskan mekanisme keluhan nyeri kepala?
11. Jelaskan alur diagnostik pada kasus di skenario ?
12. Bagaimana awal terbentuknya masa di subkortikal? Kenapa tumor tersebut menimbulkan gejala ?
13. Apa DD 1 pada skenario?
14. Apa DD 2 pada skenario?
15. Apa DD 3 pada skenario?
16. Bagaimana penatalaksanaan DD1?
17. Bagaimana penatalaksanaan DD2?
18. Bagaimana penatalaksanaan DD3?
19. bagaimana pencegahan dan prognosis pada kasus di skenario?
20. Bagaimana komplikasi pada DD?
Definisi dan Etiologi Kejang

Definisi kejang Etiologi kejang


Kaku dan menegang Pengerutan otot Penyakit serebrovaskular
yang berlebihan di luar kehendak Tumor otak
Alkohol
Kejang adalah suatu kondisi otot tubuh gangguan metabolisme (uremia,
berkontraksi dan relaksasi secara cepat gagal hati, kelainan elektrolit,
dan berulang oleh karena abnormalitas hipoglikemia)
sementara dari aktivitas elektrik di otak,
dapat karena kelainan intrakranial, penyakit Alzheimer dan penyakit
ekstrakranial, atau metabolik. CNS degeneratif lainnya
idiopatik
Klasifikasi Kejang
Kejang

Parsial Generalisata

Parsial Parsial
Tonik-klonik Absence
sederhana kompleks

Mioklonik Atonik

Klonik Tonik
Tumor otak Hemisfer kanan

Menekan traktus kortikospinalis


Dan kapsula interna di sulcus centralis
hemisfer kanan

Impuls motorik dari otak ke


otot terganggu

Kelumpuhan pada
tangan dan kaki kiri
Mekanisme muntah menyembur

Tekanan intrakranial

Merangsang reseptor tekanan intrakranial

Merangsang pusat muntah dorsolateral formatio reticularis

Kontraksi duodenum dan atrum lambung

Tekanan intra abdomen

Peristaltik retrograde

Lambung penuh diafragma naik

Tekanan intratoraks

Sphingter esophagus membuka

Muntah
Alur Diagnosis

Pemeriksaan penunjang
Anamnesis Pemeriksaan fisik
CT-scan
Keluhan utamasangat
dansensitif
onset terhadap hemoragi,suatu Test babinski
pertimbangan
Keluhan tambahan penting karena
: muntah, ada perbedaan
letargi, anoreksia,vital pada
kejang, Test fungsi sensoris
strokeberfikir
kesulitan iskemik danberbicara,
atau stroke hemoragik.
ataksia, paralisis pada Test refleks tendon
MRI tubuh
sebagian jarang digunakan dalam situasi kedaruratan Pemeriksaan saraf kranial
ini,akan tetapi setelah ct scan awal MRI Tes fungsi mental luhur
RPD : adakah riwayat gangguan neurologis sebelumnya ?
dirokemendasikan untuk menentukan lokasi kerusakan Tes untuk tanda-tanda peningkatan TIK
adakah
yang riwayat
tepat penyakit sistemik,
dan memantau lesi. khususnya kelainan Skor Koma Glasgow
kardiovaskular ?
Biopsi Inspeksi : Adakah kelainan postur yg
Angiogr
RPK : adakah afiriwayat
serebral gangguan neurologis dalam jelas, pengecilan otot, atau tremor ?
keluarga ? Periksa cara berjalan pasien , periksa
Riwayat pengobatan : pertimbangkan terapi gangguan tanda Romberg, periksa
neurologis dan pengobatan yg mungkin merupakan ekstremitas atas dan bawah.
penyebab timbulnya gejala ?
Riwayat sosial : ketidakmampuan apa saja yg dimiliki
pasien ? mengapa pasien tidak dapat melakukan apa yg
ingin ia lakukan ? apakah pasien menggunakan alat bantu
untuk bergerak ? bantuan apa saja yg didapatkan oleh pasien
?
DD
Space Occupying Stroke Hemoragik Arteriovenous
Lesion (SOL) Malformation (AVM)

Laki-laki, 30 tahun + +/- +/-


nyeri kepala disertai dengan + + +
muntah menyembur,
Seminggu lalu pasien kejang- + + +
kejang saat menonton tv dan
tidak sadar
setelah sadar, pasien mengeluh + +/- -
sakit kepala hebat disertai
muntah.

kelumpuhan ringan pada tangan + + +


dan kaki kiri.
CT Scan; ada masa hiperdens + + -
Space Occupying Lesion (SOL)
Space Occupying Lesion (SOL)

Patofisiologi
Space Occupying Lesion (SOL)
Penatalaksanaan
Referensi
Baehr, M dan Frotscher, M. 2010. Diagnosis Topik Neurologi DUUS Anatomi, Fsisiologi, Tanda,
Gejala ed. 4. Jakarta: EGC

Gleadle, Jonathan. 2003. At a Glance Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik. Jakarta: Erlangga.

Guyton, Arthur C & Hall, John E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Alih bahasa:
Irawati et.al. Jakarta: EGC.

Munir, Badrul. 2015. Neurologi Dasar. Jakarta: Sagung Seto

Price, Sylvia dan Lorraine M. Wilson. 2013. Buku Patofisiologi. EGC: Jakarta

Sherwood. 2013. Fisiologi Manusia. Jakarta: EGC

Sidharta, Priguna. 2008. Neurologi Klinis Dalam Praktek Umum. Jakarta: Dian Rakyat

Anda mungkin juga menyukai