Ridho Ade Setiawan (H1051131046)
Ridho Ade Setiawan (H1051131046)
Network Protokol adalah suatu aturan atau protokol yang mengatur suatu
komunikasi data dalam jaringan internet. Protokol atau aturan ini berdiri atas
beberapa kumpulan protokol atau aturan lainnya. Dalam pemakaian internet
sendiri, mungkin hal ini tidak terlalu diperhatikan oleh pengguna internet
nyatanya IP ini merupakan hal yang penting dalam sebuah layanan internet
internet protokol in sangat berguna. Masing masing komputer tidak akan
memiliki sebuah IP address yang sama. Karena komputer ini mempunyai keunikan
sendiri sendiri.
Seiring berjalannya waktu, versi dari internet protokol yang telah ada pun terus
dikembangkan. Seperti keberadaan Internet Protokol versi 4 (IPv4) danInternet
Protokolversi 6 (IPv6).
Perbedaan paling signifikan adalah Internet protokol versi 6 (IPv6) ini memiliki
jumlah 128 bit, sedangkan internet protokol versi 4 (IPv4) ini memiliki 32 bit.
Network Connection
TCP (Transmission Control Protocol) adalah protokol yang paling umum digunakan pada
dunia internet, karena kelebihan TCP yaitu adanya koreksi kesalahan. Dengan
menggunakan protokol TCP, maka proses pengiriman akan terjamin. Hal ini disebabkan
adanya bagian untuk sebuah metode yang disebut flow control.
UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum lainnya yang digunakan pada
dunia internet dan merupakan connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang
dikirim melalui jaringan hingga sampai ke komputer lain tanpa membuat suatu koneksi.
UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting seperti halaman web,
informasi database, dan sebagainya.
Perbedaan antara TCP dan UCP adalah
TCP
. Beroperasi berdasarkan konsep koneksi.
. Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur.
. Secara otomatis memecah data ke dalam paket-paket.
. Tidak akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan
koneksi internet dapat menanganinya.
. Mudah untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca
file.
UDP
. Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.
. Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan
teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan
tidak sampai sama sekali.
. Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan
secara manual.
. Harus membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu
cepat sehingga internet masih dapat menanganinya.
. Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang
terjadi dan mengirim ulang data yang diperlukan.