edisi 8
jilid 1
Prinsip-prinsip Ekonomi
BAGIAN 1
PENGANTAR EKONOMI
1. Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
2. Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
3. Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
4. Penerapan dari Permintaan dan Penawaran
5. Elastisitas
Penerbit Erlangga
BAGIAN 1 Pengantar Ekonomi
1
Lingkup dan Metode
dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
ILMU EKONOMI
Penerbit Erlangga
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
I am not a diplomat by professional or education background, but
I do have full and legal diplomatic status living in Austria because
of my job. In my opinion, the shift of international diplomacy has
shifted from political and military ideologies into economic and
social development. I believe the countries which I consider
champions of international diplomacy are not necessary those
with financial resources, but instead are those who can
professionally lobby their socio economic agenda at the world
stage. Therefore, I also believe that the champions of
international diplomacy are those countries who have succeeded
in placing their national citizens as the head of international
multilateral organisations, such as UN Agencies. To prove my
point, today six major UN agencies are led by the citizens of
Burkina Faso, Bulgaria, China, Brazil, Nigeria, and Russia. I hope
someday Indonesia will be part of this group. Friends, please
share your views.
LikeLike
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
3 KONSEP DASAR
ILMU EKONOMI
1. Biaya oportunitas
2. Marginalisme
3. Pasar efisien
Penerbit Erlangga
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
KONSEP DASAR 1
BIAYA OPORTUNITAS
Penerbit Erlangga
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
KONSEP DASAR 2
MARGINALITAS
Penerbit Erlangga
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
KONSEP DASAR 3
PASAR EFISIEN
Penerbit Erlangga
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
OCKHAMS RAZOR
Penerbit Erlangga
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
KEBIJAKAN EKONOMI
Penerbit Erlangga
BAGIAN 1 Pengantar Ekonomi
2
Masalah Ekonomi:
Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Tanah (land)
Modal (capital)
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Barang modal
Slope negatif tersebut
menunjukkan interaksi
antara produksi barang
satu dengan yang lain
Barang konsumen
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Barang modal
Pada titik H, sumber
daya sama sekali tidak
dimanfaatkan atau
dimanfaatkan secara Barang konsumen
tidak efisien
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Barang modal
banyak dari kedua jenis
barang, namun tidak
dimungkinkan oleh
jumlah sumber daya
yang tersedia dalam Barang konsumen
perekonomian
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Barang modal
jenis barang memakai
sumber daya secara
penuh dan efisien
Barang konsumen
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Pergerakan di sepanjang
kurva menunjukkan
Barang modal
konsep biaya
oportunitas
Dari titik D ke C,
kenaikan produksi
barang modal
menyebabkan
penurunan jumlah Barang konsumen
barang konsumen
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PERTUMBUHAN EKONOMI 1
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PERTUMBUHAN EKONOMI 2
Akumulasi modal
Perkembangan teknologi
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PERTUMBUHAN EKONOMI 3
Pertumbuhan ekonomi
ditunjukkan dengan
pergeseran kurva ppf ke
Barang modal
arah luar
Pergeseran ke luar
berarti kenaikan
produksi satu jenis
barang tidak
menurunkan produksi Barang konsumen
jenis barang lainnya
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PERTUMBUHAN EKONOMI 4
Dari titik D,
perekonomian bisa
Barang modal
memilih kombinasi
output manapun di
antara titik F dan G
Barang konsumen
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
SISTEM EKONOMI 1
Permasalahan ekonomi:
dengan terbatasnya sumber daya, bagaimana caranya
masyarakat mengatasi dengan baik tiga pertanyaan
dasar ekonomi?
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
SISTEM EKONOMI 2
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
SISTEM EKONOMI 3
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 1
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 2
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 3
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 4
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 5
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAGIAN 1 Pengantar Ekonomi
3
Permintaan, Penawaran,
dan Ekuilibrium Pasar
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
PASAR INPUT
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
HUKUM PERMINTAAN
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
Perubahan kuantitas
yang diminta
menyebabkan
Harga
pergeseran sepanjang
kurva
Perubahan permintaan
menyebabkan
bergesernya
Kuantitas
keseluruhan kurva
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
Harga produk
Biaya produksi, yang bergantung pada:
Harga input yang diperlukan dalam produksi
Teknologi yang dipakai dalam produksi
Harga produk-produk lain yang terkait
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
Perubahan kuantitas
yang ditawarkan
menyebabkan
pergeseran sepanjang
Harga
kurva
Perubahan penawaran
menyebabkan
bergesernya
keseluruhan kurva Kuantitas
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
EKUILIBRIUM PASAR
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
PERMINTAAN BERLEBIH
Penerbit Erlangga
BAB 3 Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
PENAWARAN BERLEBIH
Penerbit Erlangga
BAGIAN 1 Pengantar Ekonomi
4
Penerapan dari
Permintaan dan Penawaran
Penerbit Erlangga
BAB 4 Penerapan dari Permintaan dan Penawaran
SISTEM HARGA
Penerbit Erlangga
BAB 4 Penerapan dari Permintaan dan Penawaran
PENJATAHAN HARGA
Penerbit Erlangga
BAB 4 Penerapan dari Permintaan dan Penawaran
PEMBATASAN PASAR
Penerbit Erlangga
BAB 4 Penerapan dari Permintaan dan Penawaran
MEKANISME PENJATAHAN
ALTERNATIF
Penerbit Erlangga
BAB 4 Penerapan dari Permintaan dan Penawaran
PASAR GELAP
Penerbit Erlangga
BAB 4 Penerapan dari Permintaan dan Penawaran
Penerbit Erlangga
BAB 4 Penerapan dari Permintaan dan Penawaran
HARGA DASAR
Penerbit Erlangga
BAB 4 Penerapan dari Permintaan dan Penawaran
Penerbit Erlangga
BAB 4 Penerapan dari Permintaan dan Penawaran
Produksi-kurang (underproduction)
Produksi-berlebih (overproduction)
Penerbit Erlangga
BAGIAN 1 Pengantar Ekonomi
5
Elastisitas
Penerbit Erlangga
BAB 5 Elastisitas
ELASTISITAS
Penerbit Erlangga
BAB 5 Elastisitas
KURVA PERMINTAAN
DAN ELASTISITAS
Penerbit Erlangga
BAB 5 Elastisitas
ELASTISITAS HARGA
TERHADAP PERMINTAAN
Penerbit Erlangga
BAB 5 Elastisitas
TIPE-TIPE ELASTISITAS
1
Penerbit Erlangga
BAB 5 Elastisitas
TIPE-TIPE ELASTISITAS
2
Penerbit Erlangga
BAB 5 Elastisitas
TIPE-TIPE ELASTISITAS
3
Penerbit Erlangga
BAB 5 Elastisitas
MENGHITUNG ELASTISITAS
1
Penerbit Erlangga
BAB 5 Elastisitas
MENGHITUNG ELASTISITAS
2
PENENTU
ELASTISITAS PERMINTAAN
Penerbit Erlangga
BAB 5 Elastisitas
ELASTISITAS LAINNYA 1
Penerbit Erlangga
BAB 5 Elastisitas
ELASTISITAS LAINNYA 2
Penerbit Erlangga
CASE FAIR Prinsip-prinsip Ekonomi edisi 8 jilid 1
BAGIAN 2
DASAR-DASAR MIKROEKONOMI:
6. Perilaku Rumah-Tangga dan Pilihan Konsumen
7. Proses Produksi: Perilaku dari Perusahaan yang
KONSUMEN
MemaksimalkanDAN
Laba PERUSAHAAN
8. Biaya Jangka-Pendek dan Pilihan Output
9. Biaya Jangka-Panjang dan Pilihan Output
10. Permintaan Input: Pasar Tenaga Kerja dan Tanah
11. Permintaan Input: Pasar Modal dan Keputusan
Investasi
12. Ekuilibrium Umum dan Efisiensi Persaingan
Sempurna
Penerbit Erlangga
BAGIAN 2 Dasar-dasar Mikroekonomi: Konsumen dan Perusahaan
6
Perilaku Rumah-Tangga
dan Pilihan Konsumen
Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen
ASUMSI-ASUMSI
Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen
Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen
Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen
Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen
Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen
Selera
Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen
Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen
Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen
Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen
SURPLUS KONSUMEN
Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen
Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen
Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen
Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen
Penerbit Erlangga
BAGIAN 2 Dasar-dasar Mikroekonomi: Konsumen dan Perusahaan
7
Proses Produksi:
Perilaku dari Perusahaan yang
Memaksimalkan Laba
Penerbit Erlangga
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan
PRODUKSI
Penerbit Erlangga
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan
ASUMSI-ASUMSI
Penerbit Erlangga
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan
Penerbit Erlangga
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan
Penerbit Erlangga
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan
Laba
sama dengan
penerimaan total dikurangi biaya total
Penerbit Erlangga
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan
Penerbit Erlangga
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan
Penerbit Erlangga
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan
Penerbit Erlangga
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan
Penerbit Erlangga
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan
Harga input
Penerbit Erlangga
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan
PROSES PRODUKSI
1
Penerbit Erlangga
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan
PROSES PRODUKSI
2
Penerbit Erlangga
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan
PROSES PRODUKSI
3
Penerbit Erlangga
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan
PROSES PRODUKSI
4
Penerbit Erlangga
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan
PILIHAN TEKNOLOGI
Penerbit Erlangga
BAGIAN 2 Dasar-dasar Mikroekonomi: Konsumen dan Perusahaan
8
Biaya Jangka-Pendek
dan Pilihan Output
Penerbit Erlangga
BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output
KEPUTUSAN OUTPUT:
PENERIMAAN, BIAYA, DAN LABA 1
Penerbit Erlangga
BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output
KEPUTUSAN OUTPUT:
PENERIMAAN, BIAYA, DAN LABA 2
Penerbit Erlangga
BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output
KEPUTUSAN OUTPUT:
PENERIMAAN, BIAYA, DAN LABA 3
Penerbit Erlangga
BAGIAN 2 Dasar-dasar Mikroekonomi: Konsumen dan Perusahaan
9
Biaya Jangka-Panjang
dan Pilihan Output
Penerbit Erlangga
BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output
KONDISI PERUSAHAAN
Penerbit Erlangga
BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output
Keluarnya perusahaan
Penurunan skala perusahaan
Bergesernya kurva penawaran industri ke kiri, sehingga
harga naik dan akhirnya menghapus kerugian tersebut
Penerbit Erlangga
BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output
Penerbit Erlangga
BAGIAN 2 Dasar-dasar Mikroekonomi: Konsumen dan Perusahaan
10
Permintaan Input:
Pasar Tenaga Kerja dan Tanah
Penerbit Erlangga
BAB 10 Permintaan Input: Pasar Tenaga Kerja dan Tanah
PASAR INPUT:
KONSEP DASAR 1
Penerbit Erlangga
BAB 10 Permintaan Input: Pasar Tenaga Kerja dan Tanah
PASAR INPUT:
KONSEP DASAR 2
Penerbit Erlangga
BAB 10 Permintaan Input: Pasar Tenaga Kerja dan Tanah
Penerbit Erlangga
BAB 10 Permintaan Input: Pasar Tenaga Kerja dan Tanah
Penerbit Erlangga
BAB 10 Permintaan Input: Pasar Tenaga Kerja dan Tanah
PASAR TANAH
1
Penerbit Erlangga
BAB 10 Permintaan Input: Pasar Tenaga Kerja dan Tanah
PASAR TANAH
2
Penerbit Erlangga
BAB 10 Permintaan Input: Pasar Tenaga Kerja dan Tanah
Penerbit Erlangga
BAB 10 Permintaan Input: Pasar Tenaga Kerja dan Tanah
Penerbit Erlangga
BAGIAN 2 Dasar-dasar Mikroekonomi: Konsumen dan Perusahaan
11
Permintaan Input:
Pasar Modal dan
Keputusan Investasi
Penerbit Erlangga
BAB 11 Permintaan Input: Pasar Modal dan Keputusan Investasi
MODAL, INVESTASI,
DAN DEPRESIASI 1
Penerbit Erlangga
BAB 11 Permintaan Input: Pasar Modal dan Keputusan Investasi
MODAL, INVESTASI,
DAN DEPRESIASI 2
Penerbit Erlangga
BAB 11 Permintaan Input: Pasar Modal dan Keputusan Investasi
MODAL, INVESTASI,
DAN DEPRESIASI 3
MODAL, INVESTASI,
DAN DEPRESIASI 4
Penerbit Erlangga
BAB 11 Permintaan Input: Pasar Modal dan Keputusan Investasi
MODAL, INVESTASI,
DAN DEPRESIASI 5
Penerbit Erlangga
BAB 11 Permintaan Input: Pasar Modal dan Keputusan Investasi
MODAL, INVESTASI,
DAN DEPRESIASI 6
MODAL, INVESTASI,
DAN DEPRESIASI 7
Penerbit Erlangga
BAB 11 Permintaan Input: Pasar Modal dan Keputusan Investasi
MODAL, INVESTASI,
DAN DEPRESIASI 8
Penerbit Erlangga
BAB 11 Permintaan Input: Pasar Modal dan Keputusan Investasi
PASAR MODAL
1
Penerbit Erlangga
BAB 11 Permintaan Input: Pasar Modal dan Keputusan Investasi
PASAR MODAL
2
Penerbit Erlangga
BAB 11 Permintaan Input: Pasar Modal dan Keputusan Investasi
Penerbit Erlangga
BAB 11 Permintaan Input: Pasar Modal dan Keputusan Investasi
Penerbit Erlangga
BAB 11 Permintaan Input: Pasar Modal dan Keputusan Investasi
Penerbit Erlangga
BAGIAN 2 Dasar-dasar Mikroekonomi: Konsumen dan Perusahaan
12
Ekuilibrium Umum dan
Efisiensi Persaingan Sempurna
Penerbit Erlangga
BAB 12 Ekuilibrium Umum dan Efisiensi Persaingan Sempurna
Penerbit Erlangga
BAB 12 Ekuilibrium Umum dan Efisiensi Persaingan Sempurna
Penerbit Erlangga
BAB 12 Ekuilibrium Umum dan Efisiensi Persaingan Sempurna
Penerbit Erlangga
BAB 12 Ekuilibrium Umum dan Efisiensi Persaingan Sempurna
Penerbit Erlangga
BAB 12 Ekuilibrium Umum dan Efisiensi Persaingan Sempurna
Penerbit Erlangga
BAB 12 Ekuilibrium Umum dan Efisiensi Persaingan Sempurna
Penerbit Erlangga
BAB 12 Ekuilibrium Umum dan Efisiensi Persaingan Sempurna
Penerbit Erlangga
BAB 12 Ekuilibrium Umum dan Efisiensi Persaingan Sempurna
Penerbit Erlangga
BAB 12 Ekuilibrium Umum dan Efisiensi Persaingan Sempurna
Penerbit Erlangga
BAB 12 Ekuilibrium Umum dan Efisiensi Persaingan Sempurna
Penerbit Erlangga
BAB 12 Ekuilibrium Umum dan Efisiensi Persaingan Sempurna
MENGEVALUASI
MEKANISME PASAR
Penerbit Erlangga
CASE FAIR Prinsip-prinsip Ekonomi edisi 8 jilid 1
BAGIAN 3
KETIDAKSEMPURNAAN
13. Monopoli dan Kebijaksanaan Antitrust PASAR
14. Kompetisi Monopolistik dan Oligopoli
DAN
15. PERAN PEMERINTAH
Eksternalitas, Barang Publik, Informasi Tak-
Sempurna, dan Pilihan Sosial
16. Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan
17. Keuangan Publik: Perekonomian Pajak
Penerbit Erlangga
BAGIAN 3 Ketidaksempurnaan Pasar dan Peran Pemerintah
13
Monopoli dan
Kebijaksanaan Antitrust
Penerbit Erlangga
BAB 13 Monopoli dan Kebijaksanaan Antitrust
Penerbit Erlangga
BAB 13 Monopoli dan Kebijaksanaan Antitrust
Penerbit Erlangga
BAB 13 Monopoli dan Kebijaksanaan Antitrust
Penerbit Erlangga
BAB 13 Monopoli dan Kebijaksanaan Antitrust
Penerbit Erlangga
BAB 13 Monopoli dan Kebijaksanaan Antitrust
Penerbit Erlangga
BAB 13 Monopoli dan Kebijaksanaan Antitrust
Penerbit Erlangga
BAB 13 Monopoli dan Kebijaksanaan Antitrust
DISKRIMINASI HARGA
1
Penerbit Erlangga
BAB 13 Monopoli dan Kebijaksanaan Antitrust
DISKRIMINASI HARGA
2
Penerbit Erlangga
BAB 13 Monopoli dan Kebijaksanaan Antitrust
MENGATASI MONOPOLI:
KEBIJAKAN ANTITRUST
Penerbit Erlangga
BAB 13 Monopoli dan Kebijaksanaan Antitrust
PENEGAKAN UNDANG-UNDANG
ANTITRUST
Penerbit Erlangga
BAB 13 Monopoli dan Kebijaksanaan Antitrust
MONOPOLI ALAMIAH
Penerbit Erlangga
BAGIAN 3 Ketidaksempurnaan Pasar dan Peran Pemerintah
14
Kompetisi Monopolistik dan
Oligopoli
Penerbit Erlangga
BAB 14 Kompetisi Monopolistik dan Oligopoli
KOMPETISI MONOPOLISTIK 1
Diferensiasi produk
Penerbit Erlangga
BAB 14 Kompetisi Monopolistik dan Oligopoli
KOMPETISI MONOPOLISTIK 2
Penerbit Erlangga
BAB 14 Kompetisi Monopolistik dan Oligopoli
KOMPETISI MONOPOLISTIK 3
Penerbit Erlangga
BAB 14 Kompetisi Monopolistik dan Oligopoli
OLIGOPOLI
1
Penerbit Erlangga
BAB 14 Kompetisi Monopolistik dan Oligopoli
OLIGOPOLI
2
Penerbit Erlangga
BAB 14 Kompetisi Monopolistik dan Oligopoli
OLIGOPOLI
3
Penerbit Erlangga
BAB 14 Kompetisi Monopolistik dan Oligopoli
OLIGOPOLI
4
Penerbit Erlangga
BAB 14 Kompetisi Monopolistik dan Oligopoli
OLIGOPOLI
5
Penerbit Erlangga
BAGIAN 3 Ketidaksempurnaan Pasar dan Peran Pemerintah
15
Eksternalitas, Barang Publik,
Informasi Tak-Sempurna, dan
Pilihan Sosial
Penerbit Erlangga
BAB 15 Eksternalitas, Barang Publik, Informasi Tak-Sempurna, dan Pilihan Sosial
EKSTERNALITAS
1
Penerbit Erlangga
BAB 15 Eksternalitas, Barang Publik, Informasi Tak-Sempurna, dan Pilihan Sosial
EKSTERNALITAS
2
Penerbit Erlangga
BAB 15 Eksternalitas, Barang Publik, Informasi Tak-Sempurna, dan Pilihan Sosial
EKSTERNALITAS
3
Penerbit Erlangga
BAB 15 Eksternalitas, Barang Publik, Informasi Tak-Sempurna, dan Pilihan Sosial
BARANG PUBLIK/SOSIAL
1
Penerbit Erlangga
BAB 15 Eksternalitas, Barang Publik, Informasi Tak-Sempurna, dan Pilihan Sosial
BARANG PUBLIK/SOSIAL
2
Penerbit Erlangga
BAB 15 Eksternalitas, Barang Publik, Informasi Tak-Sempurna, dan Pilihan Sosial
Penerbit Erlangga
BAB 15 Eksternalitas, Barang Publik, Informasi Tak-Sempurna, dan Pilihan Sosial
PILIHAN SOSIAL
Penerbit Erlangga
BAGIAN 3 Ketidaksempurnaan Pasar dan Peran Pemerintah
16
Distribusi Pendapatan dan
Kemiskinan
Penerbit Erlangga
BAB 16 Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan
Penerbit Erlangga
BAB 16 Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan
SUMBER PENDAPATAN
RUMAH TANGGA
Penerbit Erlangga
BAB 16 Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan
DISTRIBUSI PENDAPATAN
DEBAT REDISTRIBUSI
Penerbit Erlangga
BAB 16 Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan
Perpajakan
Penerbit Erlangga
BAGIAN 3 Ketidaksempurnaan Pasar dan Peran Pemerintah
17
Keuangan Publik:
Perekonomian Pajak
Penerbit Erlangga
BAB 17 Keuangan Publik: Perekonomian Pajak
Penerbit Erlangga
BAB 17 Keuangan Publik: Perekonomian Pajak
Penerbit Erlangga
BAB 17 Keuangan Publik: Perekonomian Pajak
Penerbit Erlangga
BAB 17 Keuangan Publik: Perekonomian Pajak
INSIDEN PAJAK
Penerbit Erlangga
BAB 17 Keuangan Publik: Perekonomian Pajak
BEBAN BERLEBIH
DAN PRINSIP NETRALITAS
Penerbit Erlangga
CASE
edisi 8
jilid 1
Prinsip-prinsip Ekonomi