Anda di halaman 1dari 36

PROFIL LEMBAGA

PEMASYARAKATAN
KLAS I BATU
NUSAKAMBANGAN

LAPAS BATU ( JUMBLANG/CANDI)


GEOGRAFI

LETAK : 7.30 LS 7.35 LS &


108.53 BT 109.3 BT.
PANJANG : 36 KM
LEBAR : 4 5 KM
LUAS : 210 KM2 ( 21.00 HA )
SEJARAH
TAHUN 1861 : AWAL MASUKNYA ORANG ORANG HUKUMAN KE NUSAKAMBANGAN,
DITEMPATKAN DIBARAK DARI KAYU/BAMBU UNTUK
MEMBUKA PERKEBUNAN KARET
TAHUN 1862 : PENDUDUK ASLI NUSAKAMBANGAN DIEVAKUASI KE KAMPUNG
LAUT, JOJOK DAN CILACAP.
TAHUN 1908 : GUBERNUR JENDERAL HINDIA BELANDA MENETAPKAN
NUSAKAMBANGAN SEBAGAI POELAOE BOEI / BIJZINDERSTRAF GEVANGENIS.
TAHUN 1912 : ORDONANSI STAATBLAD NOMOR 25 TAHUN 1912 PEMERINTAH
HINDIA BELANDA MENETAPKAN NUSAKAMBANGAN SEBAGAI PULAU
PENJARA.
TAHUN 1937 : SK GUBERNUR JENDERAL HINDIA BELANDA NOMOR 32 TANGGAL
8 JULI 1937 YANG MENGATUR SECARA HUKUM PULAU NUSAKAMBANGAN
ADALAH MILIK DEPARTEMEN VAN JUSTITIE.
TAHUN 1962 : SK KEPALA JAWATAN KEPENJARAAN MENGELUARKAN KETENTUAN
MENGENAI NARAPIDANA YANG DIKIRIM KEPULAU NUSAKAMBANGAN
NARAPIDANA HARUS DISELEKSI KEMAMPUAN DAN KETRAMPILAN DENGAN
SISA PIDANA PALING LAMA 5 TAHUN ATAU PALING SEDIKIT 1 TAHUN SERTA
BERKELAKUAN BAIK UNTUK MERAWAT DAN MENYADAP KARET.
TAHUN 1974 : KEPUTUSAN PRESIDEN NO. 34 TAHUN 1974 NUSAKAMBANGAN
DITETAPKAN SEBAGAI PULAU TERBUKA UNTUK PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM
TAHUN 1983 : SK MENTERI KEHAKIMAN MENGINTRUKSIKAN NUSAKAMBANGN
SEBAGAI TEMPAT PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA YANG SULIT DIBINA DI LAPAS
- LAPAS LUAR NUSAKAMBANGAN.
BANGUNAN

TAHUN 1836 1855 : BENTENG KARANG BOLONG DAN BENTENG


BANYA NJAPA.
TAHUN 1861 1876 : BENTENG CILACAP ATAU BENTENG PENDEM.
TAHUN 1912 : LAPAS KARANGANYAR
BANGUNAN SEMI PERMANEN ( DITUTUP )
TAHUN 1912 : LAPAS NIRBAYA / GLADAGAN
BANGUNAN SEMI PERMANEN ( DITUTUP )
TAHUN 1928 : LAPAS KARANG TENGAH
BANGUNAN SEMI PERMANEN ( DITUTUP )
TAHUN 1928 : LAPAS GLIGER
BANGUNAN SEMI PERMANEN ( DITUTUP )
TAHUN 1935 : LAPAS LIMUS BUNTU
BANGUNAN SEMI PERMANEN ( DITUTUP )
GAMBARAN UMUM
Lembaga Pemasyarakatan Kelas I
Batu Nusakambangan
berkedudukan di Candi-
Nusakambangan, Kelurahan
Tambakreja, Kecamatan Cilacap
Selatan, Kodepos 53213,
Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,
Telp./Fax : (0282)
5255270/5255269,
Email : lapasbatu@yahoo.co.id,
Merupakan Lembaga Pemasyarakatan yang
dibangun oleh Pemerintah Belanda pada tahun
1925, renovasi terakhir 2008, Pembangunan Blok
Hunian baru Tahun 2016 dengan kapasitas 750 wbp,
isi 362 wbp.
Terdiri dari : 77 Kamar dengan rincian :
Blok A : 7 Kamar
Blok B : 7 Kamar
Blok C / Isolasi Mapenaling : 18 Kamar
Blok Hunian Baru : 48 Kamar

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas I Batu Sejak


tanggal 31 MEI 2016 adalah
Bapak ABDUL ARIS, Bc.IP, S.Sos, MM.
BANGUNAN

Terdiri dari :
1. Bangunan gedung kantor
2. Perumahan dinas
3. Sebidang tanah dan bangunan
rumah dinas di Cilacap (pinjam
pakai untuk Kantor Rupbasan
Cilacap) luas 394 M2
STRUKTUR ORGANISASI LAPAS KLAS I
BATU
SUMBER DAYA MANUSIA
A. KEADAAN PEGAWAI LAPAS KLAS I BATU
A.1. JUMLAH PEGAWAI MENURUT GOL.
RUANG DAN PENDIDIKAN
NO BIDANG GOL./RUAN JML TINGKAT PENDIDIKAN JML
TUGAS G
I III II S2 S D SLTA SLTP SD
V 1 3

1 KALAPAS 1 1 1 1
2 TATA USAHA 1 1 5 20 5 15 20
5
3 PEMBINAAN 2 1 3 17 1 3 4 17
NAPI 2 0
4 KEGIATAN 7 3 10 1 4 2 2 10
KERJA
5 ADM. KAMTIB 1 6 1 8 1 4 3 8
6 KPLP 1 2 6 31 1 1 1 17 31
4 2
A.2. JUMLAH PEGAWAI MENURUT JENIS
KELAMIN :
NO JENIS KELAMIN JUMLAH PEGAWAI (ORANG)
1 LAKI-LAKI 87
2 PEREMPUAN 4
JUMLAH SELURUHNYA 91

A.3. JUMLAH PARAMEDIS :


NO TENAGA MEDIS JUMLAH PEGAWAI (ORANG)
1. DOKTER UMUM 1
2. PARAMEDIS 1
JUMLAH SELURUHNYA 2
B. KEADAAN WARGA BINAAN LAPAS KLAS I
BATU

B.1. ISI LAPAS KLAS I BATU NUSAKAMBANGAN


PER 16 FEBRUARI 2017
NO JENIS PIDANA JUMLAH
NARAPIDANA
(Orang)
1 Terpidana Mati 23
2 Terpidana Seumur Hidup 67
3 Narapidana B I ( pidana di atas 1 tahun) 266

4 Narapidana B IIa ( pidana sampai 2


dengan 1 tahun)
5 Narapidana B IIb ( pidana sampai -
dengan 3 bulan )
6 Narapidana B IIIS ( pidana pengganti 4
B.2. WARGA BINAAN LAPAS KLAS I BATU
MENURUT JENIS PIDANANYA
N JENIS PIDANA JUMLAH
O NARAPIDANA
(ORANG)
1 Teroris 22
2 Makar/Penadahan/KDRT/UU Lalin/Informasi 1/1/1/1/1
& Elektr
3 Perlindungan Anak 30
4 Psl. 170 KUHP 5
5 Narkoba 131
6 Pembunuhan 104
7 Perampokan 38
8 Pencurian 15
9 Penggelapan/Pencucian Uang 1/1
1 Penganiayaan/Penipuan 1/9
SARANA PRASARANA
1. Ruang Klinik Umum
Lapas Klas I Batu Memiliki Sarana Klinik
Umum yang meliputi :
. Ruang Periksa sebanyak 2 (dua) lokal,
. Ruang Penyimpanan Obat sebanyak 1
(satu) lokal
2. Ruang Kunjungan
Lapas Klas I Batu memiliki 1 (satu) lokal
ruang kunjungan WBP
3. Ruang Dapur

Lapas Klas I Batu memiliki sarana dapur


yang digunakan untuk memasak :
1 (satu) lokal ruang untuk memasak
1 (satu) lokal ruang penyimpanan
BAMA
1 (satu) lokal ruang untuk petugas
pengawas dapur
1 (satu) lokal ruang untuk water steril
4. Ruang Kegiatan Kerja

Lapas Klas I Batu memiliki sarana


kegiatan kerja yang dipergunakan untuk
pembinaan kegiatan kerja wbp :
1 (satu) lokal ruang untuk pertukangan
kayu
1 (satu) lokal ruang untuk kaligrafi dan
menjahit
5. Ruang Konsultasi Wali Pemasyarakatan

6. Ruang perpustakaan

7. Sarana Prasarana olahraga


.Lapangan futsal
.Lapangan Volly
.Lapangan Bulu Tangkis
.Ruangan Tenis Meja
.Ruangan Fitness
.Lapangan Tenis
8. Ruang Ibadah

1 (satu) lokal bangunan Masjid dalam


Lapas
1 (satu) lokal bangunan Masjid luar Lapas
1 (satu) lokal bangunan Gereja dalam
Lapas
1 (satu) lokal bangunan Gereja luar Lapas
1 (satu) lokal bangunan Wihara
8. Ruang Lainnya

Lapas Klas I Batu memiliki sarana


kegiatan lainnya yaitu :
1 (satu) Pos jaga penyeberangan
Wijapura
1 (satu) Pos jaga penyeberangan
Sodong
1 (satu) lokal bangunan Wisma Sari
PEMBINAAN

1. Registrasi
. Kapasitas : 750 wbp
. Isi per 16 Februari 2017 : 362 wbp

2. Bimbingan Kepribadian
. Bimbingan Keagamaan
. Bimbingan Agama Islam
Pondok Pesantren At Taubah : Baca
Tulis Al Quran, Ceramah, Konseling dan
Peringatan Hari Besar Keagamaan.
Bimbingan Agama Nasrani
Kebaktian, Misa dan Peringatan
Hari Besar Keagamaan
Bimbingan Agama Budha
Ibadah, Sembahyang dan
Peringatan Hari Besar Keagamaan
Bimbingan Kesenian dan Rekreasi
Seni Budaya Islam, Musik, Karaoke,
Nonton TV dan Perpustakaan
Bimbingan Olahraga
Futsal, Volly, Tenis Meja, Catur, Bulu
Tangkis, Fitness
3. Bimbingan Kemasyarakatan
. Meliputi : Asimilasi, Cuti Menjelang Bebas
(CMB) dan Pembebasan Bersyarat (PB)

2. Perawatan WBP
. Pemeriksaan kesehatan rutin oleh dokter
Lapas
. Perawatan rujukan ke RSUD Cilacap
. VCT Mobile oleh Dinas Kesehatan Prov.
Jawa Tengah bekerjasama dengan LSM
dan Dinas Kesehatan Kab. Cilacap
. Upaya preventif pelayanan kesehatan
Perawatan ODHA oleh tenaga
medis/paramedis, didampingi oleh
konselor dan manajer kasus Lapas Klas
I Batu
Pelayanan makan dan minum,
perlengkapan pakaian dan tidur serta
perlengkapan kebersihan kamar
hunian
Penyediaan sanitasi air, pengelolaan
limbah dan sampah secara teratur.
TAHAP-TAHAP
TAHAP-TAHAP PEMBINAAN
PEMBINAAN

1. Tahap Awal : ( 0-1/3 Masa Pidana)


Persiapan Program Pembinaan, berupa:
Kepribadian dan Kemandirian.
MAPENALING / ADMISSIE ORIENTASI
yaitu : masa pengamatan dan pengenalan
lingkungan antara lain Peraturan dan Tata
Tertib dalam Lapas, Hak dan Kewajiban
WBP, Program dan Kegiatan serta
mengajarkan etika dalam Berinteraksi
Sosial dengan Petugas dan WBP.
Pengamanan : Maximum Security
2. Tahap Lanjutan : ( 1/3 1/2 masa pidana )
Pelaksanaan Program Pembinaan Kepribadian dan
Kemandirian

Bimbingan Kepribadian dan Kemandirian Meliputi :


a)Bimbingan Agama.
b)Bimbingan Olahraga.
c) Bimbingan Kesadaraan Berbangsa dan Bernegara.
d)Bimbingan Generasi Muda.
e)Penyuluhan Hukum.
f) Perpustakaan / TBM
g)PKBM

.Pengamanan : Medium Security


Program Pembinaan
Kepribadian dan Kemandirian
Pembinaan kepribadian sebagai benteng
mental agar selama menjalani pidana di
Lapas Batu Nusakambangan dapat
Pembinaan mental agama sebagai benteng rohani dilaksanakan dengan tenang dan nyaman
selama menjalani pidana di Lapas Batu sampai bebas kembali ke tengah-tengah
Nusakambangan agar nantinya kembali ketengah keluarganya.
keluarga dan masyarakat membawa ilmu yang
bermanfaat.
Program Pembinaan
Kepribadian dan Kemandirian
Pembinaan mental agama sebagai benteng
rohani selama menjalani pidana di Lapas
Batu Nusakambangan agar nantinya
Pembinaan mental agama sebagai benteng rohani kembali ketengah keluarga dan masyarakat
selama menjalani pidana di Lapas Batu membawa ilmu yang bermanfaat.
Nusakambangan agar nantinya kembali ketengah
keluarga dan masyarakat membawa ilmu yang
bermanfaat.
Program Pembinaan
Kepribadian dan Kemandirian
Bidang Kegiatan Kerja

Program Pembinaan Kemandirian Bidang


Kegiatan Kerja yang telah berjalan di
Lapas Klas I Batu :
. Bimbingan Ketrampilan dalam Lapas,
meliputi :
. Mabelair
. Menjahit
. Bimbingan Ketrampilan luar Lapas,
meliputi :
. Peternakan sapi dan kambing
. Perikanan dan Pertanian Sayur
Produk Unggulan di Lapas Klas I Batu :

Mabelair
Hasil Karya warga binaan Lapas Klas I

Batu dari Mabelair berupa :

1. Lemari

2. Kaligrafi

3. Asbak
3. Tahap Asimilasi : ( 1/2 - 2/3 masa
pidana )
Lingkungan Terbatas (Dengan
Pengawalan )
Lingkungan Luas ( Dengan
Pengawasan )
Ditempatkan pada Lapas Terbuka
Pengamanan : Minimum security
PENINGKATAN KEGIATAN KEMANDIRIAN
ASIMILASSI DI LUAR LAPAS

PETERNAKAN SAPI PERKEBUNAN


DAN KAMBING
PENINGKATAN KEGIATAN KEMANDIRIAN
ASIMILASSI KEBERSIHAN DI LUAR LAPAS
Menanamkan kebersihan diri melalui
kegiatan yang positif berupa kurvei
Kebersihan lingkungan sekitar dana sarana
serta prasarana gedung kantor milik Lapas Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai
bentuk kepedulian kita bersama akan
pengelolaan dan perawatan pulau
nusakambangan yang memiliki nilai sejarah
tersendiri.
4. Tahap Akhir ( 2/3 Masa Pidana -
bebas )

Integrasi :
1. Pembebasan Bersyarat (PB)
2. Cuti Menjelang Bebas (CMB)
3. Cuti Bersyarat (CB)

Bimbingan oleh Balai


Pemasyarakatan
KEAMANAN DAN KETERTIBAN

1. Kekuatan Regu Jaga di Lapas Klas I Batu terdiri


dari 4 (empat) regu. Setiap regu terdiri dari 6
(enam) personil anggota jaga dan dibantu
Satgas P2U sebanyak 1 (satu) personil.
Sedangkan staf KPLP terdiri dari 3 (tiga)
personil.

2. Untuk menunjang tugas pengamanan Lapas,


setiap hari diperbantukan 1 (satu) piket staf, 1
(satu) piket pejabat dan 1 (satu) piket
pengawas untuk piket pagi, siang dan malam.
HAMBATAN -HAMBATAN
Kendala-kendala yang menghambat program
pembinaan kemandirian di Lapas Kelas I Batu
adalah :

1. Ruang Bengkel Kerja yang kurang memadai

2. Narapidana Lapas Kelas I Batu sebagian besar


merupakan hukuman di atas 5 (lima) tahun,
sehingga kekurangan tenaga kerja untuk
pembinaan kemandirian di Luar Lapas.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Pada dasarnya pola pembinaan kepribadian, kemandirian bagi
warga binaan pemasyarakatan di Lapas Klas I Batu Nusakambangan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang sama dengan yang berlaku
di seluruh Indonesia.
2. Rata-rata penghuni Lapas Kelas I Batu Nusakambangan adalah
narapidana di atas lima tahun penjara, bahkan banyak terpidana
mati atau narapidana seumur hidup, sehingga pola pembinaan yang
diterapkan tentu berbeda dengan narapidana hukuman pendek,
yang secara normal dapat menjalani tahap-tahap pembinaan.
B. SARAN
1. Diperlukan pola terpadu guna mendukung tugas Lapas Kelas I
Batu Nusakambangan dalam menerapkan pola pembinaannya,
khususnya bagi kasus tertentu seperti : terorisme,
narkotika/psikotropika dan tindak pidana inkonvensional lainnya.
2. Ditempatkannya Narapidana dengan hukuman dibawah 5 (lima)
tahun di Lapas Kelas I Batu untuk menunjang pembinaan
kemandirian di lingkungan Luar Lapas.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai