Anda di halaman 1dari 31

REVIEW

MINGGU
LALU

Seorang Arsitek muda yang idealis, mas Karto


Jambul, ST, diminta oleh seorang walikota untuk
membangun Mall di pusat kota di sebuah
gedung warisan budaya (heritage). Arsitek itu
menolak karena ia lebih mengutamakan
menyelamatkan bangunan warisan budaya.
Oleh Sang Walikota, arsitek tersebut tidak lagi
akan diberi pekerjaan. Sang Walikota lalu
menunjuk arsitek lain, Laura Kisah, ST, yang
ternyata bersedia mengerjakannya?
Menurut anda, mana diantara kedua arsitek
tersebut yang benar ?

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


HUBUNGAN KERJA ARSITEK
DAN IMBALAN JASANYA
Kuliah ke V

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


ARSITEK
Arsitek yang dimaksud dalam pedoman IAI
adalah Perorangan atau badan Usaha yang
menggunakan keahliannya dan berdasarkan
suatu tugas mengerjakan perencanaan,
perancangan dan pengawasan bangunan,
memberikan nasehat atau jasa-jasa lain yang
berhubungan dengan perancangan dan
pengawasan Gedung, Tata Ruang
Dalam,Pertamanan,Perancangan Kota,
Pembagian kota dan jalan-jalan dan jembatan.

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


PEMBERI TUGAS
Pemberi Tugas dalam pedoman ini adalah
perseorangan atau satu badan atas nama
siapa penugasan dilakukan,yang
menugaskan pekerjaan seperti slide
sebelumnya.

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


HUBUNGAN KERJA
Suatu hubungan kerja dianggap telah terjadi
sejak terjadinya suatu penugasan dari pemberi
tugas kepada arsitek yang dilaksanakan secara
tertulis ataupun tidak.

Selanjutnya arsitek harus menegaskan


penugasan tersebut secara tertulis untuk
disetujui kedua belah pihak, dimana arsitek
secara resmi menyatakan menerima tugas
tersebut atas dasar pedoman yang berlaku.

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


IMBALAN JASA
Pasal 20 bahwa Imbalan Jasa adalah
imbalan atas layanan jasa keahlian atau
tugas profesional yang telah dilakukan
arsitek/ ahli dalam bentuk uang atau bentuk
lain yang setara sesuai dengan jasa
maupun tugas yang diembannya dan
kesepakatan bersama.
Ketidaktaatan terhadap hal ini merupakan
satu bentuk pelanggaran Kode Etik dan
Kaidah Tata Laku Arsitek.
arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN
Dalam pasal 24 ayat (2) disebutkan
bahwa Standar Imbalan Jasa adalah
jumlah minimal imbalan jasa yang wajib
dibayar oleh pengguna jasa atas layanan
jasa yang dihasilkan oleh penyedia jasa
(arsitek) sesuai standar kinerja.

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


METODE IMBALAN JASA YANG DIGUNAKAN
DALAM DRAFT PHKAPJ IAI

Percentage
Hourly
Prototype and Re-use

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


Percentage Method
Biaya Bangunan sampai Kategori Bangunan
Khusus Sosial 1 2 3
Kurang Rp 200 juta < 2.50 % 6.50 % 7.00 % 8.00 %
Rp 200 juta 2.50 % 6.50 % 7.00 % 8.00 %
Rp 2.000 juta 2.50 % 5.51 % 5.90 % 6.48 %
Rp 4.000 juta 4.76 % 5.13 % 5.60 %
Rp 20.000 juta 4.20 % 4.52 % 4.92 %
Rp 40.000 juta 3.71 % 4.01 % 4.36 %
Rp 60.000 juta 3.29 % 3.58 % 3.92 %
Rp 80.000 juta 2.92 % 3.20 % 3.52 %
Rp 100.000 juta Mengikuti 2.60 % 2.88 % 3.18 %
Ketentuan dari
Rp 120.000 juta 2.32 % 2.59 % 2.88 %
Pemerintah
Rp 140.000 juta 2.07 % 2.34 % 2.62 %
yang berlaku
Rp 160.000 juta 1.66 % 2.12 % 2.39 %
Rp 180.000 juta 1.67 % 1.98 % 2.20 %
Rp 200.000 juta 1.51 % 1.76 % 2.03 %
Rp 220.000 juta 1.37 % 1.62 % 1.88 %
Rp 240.000 juta 1.25 % 1.51 % 1.76 %
Rp 260.000 juta 1.15 % 1.41 % 1.67 %
Rp 280.000 juta 1.09 % 1.34 % 1.59 %
Rp 300.000 juta 1.04 % 1.29 % 1.54 %
Rp 500.000 juta 1.00 % 1.25 % 1.50 %
Lebih Rp 500.000 juta 1.00 % 1.25 % 1.50 %

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


BANGUNAN KHUSUS
Bangunan-bangunan yang dimiliki,
digunakan dan dibiayai oleh pemerintah
sesuai tercantum dalam Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


BANGUNAN SOSIAL
Memiliki nilai sosial yang tidak bersifat
komersial (non komersial):
A. Masjid, Gereja, dan tempat peribadatan
lainnya, rumah penampungan Yatim Piatu,
Bangunan Pelayanan Masyarakat,dengan
luas bangunan maksimum 250 m2
B. Bangunan Rumah Tinggal atau Hunian
dengan luas Maksimum 36 m2

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


BANGUNAN KATEGORI 1
Memiliki karakter sederhana,
kompleksitas, dan tingkat kesulitan yang
rendah:
A. Tipe Hunian : Asrama, Hotel
B. Tipe Industri : Bengkel, Gudang
C. Tipe Komersial : Bangunan Tidak
Bertingkat, Tempat Parkir

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


BANGUNAN KATEGORI 2
Memiliki karakter sederhana, kompleksita, dan tingkat kesulitan rata-rata
A. Tipe Hunian : Apartemen, Kondominium, Kompleks Perumahan,
B. Tipe Industri : Gardu Pembangkit Listrik, Gudang Pendingin, Pabrik
C. Tipe Komersial : Bangunan Parkir Bertingkat, Kafetaria, Restauran,
Kantor, Perkantoran, Rukan, Ruko, Toko, Puat Perbelanjaan, Pasar,
Hanggar, Stasiun, Terminal, Superblok/ Fungsi Campuran.
D. Tipe Komunitas: Auditorium,Bioskop, Ruang Pameran, Ruang
Konferensi, Ruang Serbaguna, Ruang Pertemuan, Perpustakaan, Penjara,
Kantor Pelayanan Umum.
Tipe Pelayanan Medis : Klinik Spesialis, Klinik Umum, Rumah Jompo.
Tipe Pendidikan : Sekolah, Tempat Perawatan
Tipe Rekreasi : Gedung Olah-Raga, Gimnasium, Kolam Renang, Stadion,
Taman Umum

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


BANGUNAN KATEGORI 3
Memiliki karakter khusus, kompleksitas, dan tingakt kesulitan tinggi:
A. Tipe Hunian : Rumah Tinggal Privat
B. Tipe Komersial : Bandara, Hotel
C. Tipe Komunitas : Galeri, Ruang Konser, Museum,
Monumen,Istana.
D. Tipe Pelayanan Medis : Rumah Sakit, Sanatorium
E. Tipe Pendidikan : Laboratorium, Kampus, Pusat Penelitian/Riset
F. Tipe Peribadatan : Gereja, Klenteng, Masjid, dan lain-lain dengan
luas lebih dari 250 m2
G. Tipe Lain : Kantor Kedutaan, Kantor Lembaga Tinggi Negara,
Pemugaran, Renovasi, Bangunan dengan dekorasi khusus.

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


Harga bangunan Luas Bangunan Imbalan Jasa IAI Imbalan Jasa
(Perkiraan Rp.1,5 (sesuai draft Iklan
Juta/m2) PHKAPJ) Rp.1000/m2
200 juta rupiah 134 m2
Imbalan Rp. 16.000.000,- Rp. 134.000,-
Prosentase 8% 6,7 permil

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


Hourly Method

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


PROTOTYPE AND REUSE
METHOD
Pasal 73 :
Jika suatu rancangan bangunan diwujudkan
lebih dari satu kali secara menyeluruh maka
imbalan jasa Perancangan untuk :
a. Perwujudan Pertama adalah 100 %
b. Perwujudan kedua adalah 75 %
c. Perwujudan ketiga dan berikutnya masing-
masing sebesar 50 %

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


Biaya Standar Standar Standar Standar
Bangunan IAI Nasional Propinsi Kabupaten X
Jateng
200 juta 7%
100 - 250 juta 9 % - 7,55 %
100 - 200 juta 5,1 % 4,96 %

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


Bobot prosentase masingmasing
tahapan

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


Imbalan Jasa
Bangunan Pemerintah

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


KLASIFIKASI BANGUNAN
GEDUNG NEGARA

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN
arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN
arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN
arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN
arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN
arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN
RUMUS INTERPOLASI
110.000-100.000
110 jt = 8.250 + ---------------------- x (10.016,7- 8.250)

Bangunan 125.000-100.000

Sederhana
Pagu Dana
Untuk Biaya
Konstruksi
110. juta
JASA untuk
Konsultan
Perencana
diinterpolasi :

arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN


MOTIVASI
Apa yang menjadi motivasi arsitek untuk
bekerja profesional ? Imbalan jasa
memang bukan satu-satunya motif untuk
bekerja profesional. Ada banyak motif
mengapa seseorang memilih bekerja
profesional. Jika dilihat dari diagram klasik
Maslow, setiap manusia ingin memenuhi
semua kebutuhan hidupnya, salah
satunya adalah aktualisasi diri.
arinto56/yahoo.com ETIKA PROFESI DAN PRANATA PEMBANGUNAN
Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan,
dan jangan lakukan pada orang lain apa yang Anda sendiri
tidak ingin dilakukan pada Anda.
Terima kasih atas perhatiannya !

Anda mungkin juga menyukai