Teoribelajarok 170312233451
Teoribelajarok 170312233451
TAKSONOMI
BLOOM
1.
Ranah Kognitif
1. Pengertian Teori Belajar Kognitif
Pemahaman (Comprehension)/C2
a) Penerjemahan (translation)
b) Penafsiran (Interpretation)
c) Ekstrapolasi (Ekstrapolation)
Penerapan (Apllication)/C3
Analisis (Analysis)/C4
A5 Menghayati
Contoh kata kerja operasional : Mengubah perilaku,
Berakhlak mulia, Mempengaruhi, Mendengarkan,
Mengkualifikasi, Melayani, Menunjukkan,
Membuktikan, Memecahkan.
3.
Ranah Psikomotor
1. Pengertian Psikomotor
Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan
dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis,
menari, memukul, dan sebagainya.
Berkaitan dengan psikomotor, Bloom (1979) berpendapat
bahwa ranah psikomotor berhubungan dengan hasil
belajar yang pencapaiannya melalui keterampilan
manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan fisik.
2. Pembelajaran Psikomotor
Dalam melatihkan kemampuan psikomotor atau
keterampilan gerak ada beberapa langkah yang harus
dilakukan agar pembelajaran mampu membuahkan hasil
yang optimal. langkah-langkah dalam mengajar praktik
adalah :
a) Menentukan tujuan dalam bentuk perbuatan
b) Menganalisis keterampilan secara rinci dan berutan.
c) Mendemonstrasikan keterampilan disertai dengan
penjelasan singkat dengan memberikan perhatian pada
butir-butir kunci termasuk kompetensi kunci yang
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dan bagian-
bagian yang sukar.
d) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mencoba melakukan praktik dengan pengawasan dan
bimbingan.
e) Memberikan penilaian terhadap usaha peserta didik.
3. Penilaian Hasil Belajar Psikomotor
Leighbody (1968) berpendapat bahwa penilaian hasil belajar
psikomotor mencakup :
1) Kemampuan menggunakan alat dan sikap kerja.
2) Kemampuan menganalisis suatu pekerjaan dan
menyusun urut-urutan pengerjaan.
3) Kecepatan mengerjakan tugas.
4) Kemampuan membaca gambar dan atau simbol.
5) Keserasian bentuk dengan yang diharapkan dan atau
ukuran yang telah ditentukan.
4. Jenis Perilaku Ranah Psikomotor
Adapun jenis perilaku pada ranah psikomotor, antara lain :
a. Persepsi
Persepsi menunjuk pada proses kesadaran akan adanya
perubahan setelah keaktifan, yaitu melihat, mendengar,
menyentuh, merasakan membau serta gerak dari urat syaraf
kita dan lebih dekat terhadap alat panca indra kita.
b. Kesiapan
Kesiapan menunjuk langkah lanjut setelah adanya persepsi
kemampuan dalam membedakan, memilih menggunakan
neoromuscular yang tepat dalam membuat response.
Yang menjadi tujuan dalam hal kesiapan adalah :
1) Kesiapan mental, memilih dan membuat sintesa.
2) Kesiapan fisik, dalam menyesuaikan kemampuan neuromuscular.
3) Kesiapan emosional dalam merespon menurut sikap yang tepat.
c. Gerakan terbimbing
Gerakan terbimbing, dengan persepsi dan kesiapan diatas
mengembangkan kemampuan dalam aktifitas. Yang menjadi tujuan
dalam tahap ini adalah imitasi (meniru contoh) atau mempertunjukkan
sesuatu.
d. Gerakan terbiasa
Setelah melewati pada tahapan gerakan terbimbing, maka akan
mendapati pada gerakan terbiasa pada satu keterampilan
tertentu. Tujuan dalam tahap ini adalah mulai muncul kecepatan
dalam menggunakan waktu tertentu pada satu keterampilan
tertentu.
e. Gerakan kompleks
Penggunaan sejumlah skill dalam aktifitas yang kompleks,
meliputi sema gerakan diatas.
f. Penyesuaian pola gerakan
g. Kreativitas
5. Taksonomi Domain Psikomotor
Ada tiga taksonomi utama domain psikomotor, yaitu sebagai
berikut :
a. Menurut A. Harrow dalam karyanya, A Taxonomy of The
Psychomotor Domain : A Guide for Developing Behavioral
Objectives (1972), yaitu :
1) Gerakan refleks
yaitu respons motorik atau gerak tanpa sadar yang muncul ketika
bayi lahir.
2) Gerakan dasar
yaitu gerakan yang mengarah pada keterampilan komplek yang
khusus.
3) Kemampuan perseptual
yaitu kombinasi kemampuan kognitif dan motorik atau gerak.
4) Kemampuan fisik
yaitu kemampuan untuk mengembangkan gerakan terampil.
5) Gerakan terampil
yaitu gerakan yang memerlukan belajar, seperti keterampilan
dalam olah raga.
6) Komunikasi nondiskursif
yaitu kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan gerakan.
b. Menurut R. Dave (1967) dalam penjelasannya mengatakan
bahwa hasil belajar psikomotor dapat dibedakan menjadi lima
tahap, yaitu :
1) Imitasi
Yaitu kemampuan melakukan kegiatan kegiatan sederhana dan
sama persis dengan yang dilihat atau diperhatikan sebelumnya.
2) Manipulasi
Yaitu kemampuan melakukan kegiatan sederhana yang belum
pernah dilihat tetapi berdasarkan pada pedoman atau petunjuk
saja.
3) Presisi
Yaitu kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan yang akurat
sehingga mampu menghasilkan produk kerja yang tepat.
4) Artikulasi
Yaitu kemampuan melakukan kegiatan yang komplek dan tepat
sehingga hasil kerjanya merupakan sesuatu yang utuh.
5) Naturalisasi
Yaitu kemampuan melakukan kegiatan secara reflek, yakni
kegiatan yang melibatkan fisik saja sehingga efektivitas kerja
tinggi.
c. Menurut E. Simpson dalam karyanya, The Classification of
Educational Objectives The Psychomotor Domain : The
Psychomotor Domain (1972), yaitu :
1) Persepsi
Yaitu kemampuan untuk menggunakan isyarat sensoris untuk
memadu aktivitas fisik.
2) Perangkat
Yaitu kesiapan untuk bertindak, mengharuskan pembelajar
mendemonstrasikan sebuah kesadaran atau pengetahuan tentang
perilaku yang dibutuhkan untuk menggunakan keterampilan.
3) Memadu respons
Yaitu tahapan awal pembelajaran sebuah keterampilan yang
kompleks, memasukkan imitasi, bisa menyelesaikan langkah-
langkah yang terlibat dalam keterampilan sebagaimana yang
diarahkan.
4) Mekanisme
Yaitu kemampuan untuk melakukan suatu keterampilan motoris
yang kompleks atau tahapan pembelajaran lanjutan sebuah
keterampilan yang kompleks.
5) Respons kompleks yang jelas
Yaitu kemampuan untuk menggunakan keterampilan psikomotor
yang komplet secara benar.
6) Adaptasi
Yaitu bisa memodifikasi keterampilan motoris agar
sesuai dengan sebuah situasi baru.
7) Mencipta
Yaitu kemampuan mengembangkan sebuah
keterampilan asli yang menggantikan keterampilan
seperti yang pada awalnya dipelajari.
Thanks!
Any questions?