Anda di halaman 1dari 28

Common Rail

Kelompok 3 :
Bayuaji Alim Pambudi
Ryan Aditya Putra
Teguh Arifin
Agus Yulianto
Yanur Asmoro
Crezenco Lucky Sabatino
Ganjar Isnu hardika
Achmad Muchlisin
Wulan Hadi Pamilih
Abdul Qoyum
A. Pengertian dan Fungsi
Common Rail

Common Rail system adalah mesin diesel yang sistem bahan bakarnya
dikontrol secara elektrikal Fungsi common rail adalah :
Menyediakan bahan bakar terhadap engine
Membangkitkan tekanan tinggi bahan bakar yang diperlukan serta
mendistribusikannya ke masing-masing silinder
Menginjeksikan bahan bakar dengan jumlah dan waktu injeksi yang
tepat / presisi
B. Komponen Komponen Sistem
Common Rail

a. Pre Supply Pump (Pompa pengalir)


Fungsi: Menyalurkan bahan bakar dari tangki ke pompa
tekanan tinggi Letaknya berada didalam tangki bahan
bakar
Pre Suply Pump ada dua jenis, yaitu :
1. Mekanik
2. Elektrik

C. High Pressure Pump

C. High Pressure Pump


High Pressure Pump berfungsi untuk memompakan
bahan bakar solar agar bertekanan tinggi
Cara Kerja High Pressure Pump
C. High Pressure Pump

D. High-Pressure Accumulator (Pipa Rel)

Fungsi :
Menyimpan bahan bakar
Mencegah terjadinya fluktuasi tekanan bahan bakar

Kontruksi :
Rail dibuat dari pipa baja tempa
Diameter dalam kira-kira 10 mm
Panjang rail antara 280-600 mm
Volume bias dibuat sekecil mungkin dan sebesar yang diperlukan
E. Pressure Control Valve
Fungsi : Menjaga tekanan didalam pipa rail agar selalu
pada keadaan konstan
(Electronic Control Unit) dan Sensor
on rail adalah system injeksi yang dikontrol oleh EDC (Electronic Driver Control)
engontrol dan memonitor system injeksi secara menyeluruh
r berfungsi untuk membaca data yang terukur didalam proses yang nantinya aka
dengan akurasi yang tepat dan secepat mungkin
Cara Kerja :

Ketika bahan bakar memasuki pipa


Rail-Pressure Sensor
rail dan melewati Rail-Pressure
Sensor, tekanan tersebut akan
menekan diafragma sensor
sebesar tekanan yang ada.
Elemen sensor (semikonduktor
device) akan merubah pembacaan
dari diafragma sensor tadi menjadi
sinyal elektrik yang selanjutnya
dikirimkan ke ECU untuk diproses.
Perubahan tekanan untuk
pergerakan diafragma sebesar 1
mm kira-kira adalah 1500 bar.
Pada skala pengukuran utama,
akurasi pengukurannya kira-kira
adalah 2% dari skala penuh.
Sensor Sensor lain Yang Di
perlukan :

Crankshaft-speed sensor
Camshaft sensor
Accelerator-pedal traveler sensor
Boost pressure sensor
Coolant-temperature sensor
Air temperature sensor
Air mass meter
g. Pressure-Limitter Valve (komponen
tambahan)
Fungsi dan cara kerja :
Untuk membatasi tekanan yang ada dalam pipa rel agar tidak berlebihan .
Cara kerjanya adalah sama dengan cara kerja dari overpressure valve, yaitu
Pressure limiter
valve dipasang pada ujung pipa rel dan dihubungkan dengan saluran
pengembali bahan bakar.
Apabila terdapat tekanan yang berlebih pada pipa rel, Pressure limiter valve
akan membatasi
tekanan dengan cara membuka saluran pengembali bahan bakar.
Tekanan yang dijinkan dari Pressure limiter valve adalah maksimum sekitar
1500 (untuk kendaraan baru dapat mencapai 1800 bar).
PEMBAGIAN KERJA SISTEM COMMON RAIL
Aliran Bahan Bakar : PRESSURE CIRCUIT
LOW

Fuel tank Pre-supply pump Fuel filter

Saluran pengembali bahan bakar


HIGH-PRESSURE CIRCUIT

High Pressure- Rail (pipa


pressure control rel)
pump valve
Injectors Saluran tekanan Rail
tinggi pressure
sensor
CARA COMMON RAIL MENGATUR JUMLAH
BAHAN BAKAR

Dengan Start quantity control yaitu pengaturan jumlah


aliran bahan bakar saat start sesuai dengan kondisi kerja
(operasi). Sedangkan untuk menghitung kebutuhan bahan
bakar yang dibutuhkan engine sesuai kondisi dan
pembebanan mesin adalah Input signal control unit.
CARA COMMON RAIL
MENGATUR SAAT TIMING

Waktu pembukaan (timing) pada injector diatur oleh


(ECU) yang berhubungan dengan berbagai sensor,
waktu buka / tutup injector secara presisi yang
tentunya mengakibatkan proses pembakaran jauh
lebih sempurna. Sensor ini terdapat pada crankshaft
sehingga akan memberikan signal yang nantinya akan
diolah pada ECU.
CARA COMMON RAIL
MENGKABUTKAN BAHAN BAKARNYA

Pada common rail yang berfungsi


mengabutkan bahan bakar adalah Nozzle
(injector), jenis piezoelectric injector
multihole dengan lubang 8 port. Volume
penyemprotan bahan bakar dikontrol
secara elektronis yaitu berdasarkan
kebutuhan mesin , jika sensor pada
camshaft memberikan sinyal ke ECU.
CARA COMMON RAIL
MENDISTRIBUSIKAN BAHAN
BAKARNYA
Pada diesel common Rail penyaluran Bahan
bakar dari pompa tekanan tinggi disalurkan ke
satu pipa distribusi (common rail) kemudian
dibagi ke masing masing injector dg dikontrol
oleh ECU unit, ECU mengontrol buka tutup
katub distribusi ke masing-masing piston secara
electronic.

CARA COMMON RAIL MENGATUR


MATINYA MESIN

1. ketika kunci kontak OFF maka sensor akan


mengirimkan sinyal ke ECU sehingga aliran bahan
bakar ke injektor akan berhenti.

2. ketika kontak "ON" : Tuas transmisi pada posis P


atau N dan kecepatan kendaraan kurang dari 6
km/jam, lalu switch pedal kopling tertekan .

3. Saat kunci kontak pada kontrol unit EIS diputar


keposisi " STOP ", maka kontrol unit motor
mendeteksi kehilangan tegangan pada sirkuit 15U.
Jumlah bahan bakar yang disemprotkan berkurang.
SENSOR-SENSOR
SENSOR-
SENSOR

1. Crankshaft-speed sensor mendeteksi seberapa


kecepatan yang dihasilkan dari poros engkol.
2. Camshaft sensor mendeteksi posisi dari camshaft.
3. Accelerator-pedal traveler sensor mendeteksi
seberapa sudut yang dihasilkan dari penekanan pedal
gas.
4. Boost pressure sensor mendeteksi tekanan udara
dalm intake manifold.
5. Coolant-temperature sensor mendeteksi seberapa
temperature dari air pendingin.
6. Air temperature sensor suhu/temperature dari udara
masuk.
7. Air mass meter mendeteksi massa udara yang
masuk.
KOMPONEN

1. Pre- supply pump

2. High-pressure pump unit

3. Fuel pressure regulating valve

4. Rail (Pipa rel)

5. Injector
PRE- SUPPLY
PUMP

Pre-supply pump mengalirkan bahan bakar ke pompa


tekanan tinggi dengan tekanan 0,8-1,8 bar.
HIGH-PRESSURE
PUMP UNIT

Unit :
1. High-pressure pump
2. Fuel metering
valve(fuel metering
unit fuel metering
unit)
3. Mechanical fuel pump
4.5-6.2 bar

3
2

1
FUEL PRESSURE
REGULATING VALVE

Iron
plate Pengatur tekanan
Armatu
bahan bakar
re berfungsi untuk
mengatur/mengontr
Velve seat ol tekanan tinggi
Ball
didalam pipa rel
yang kerjanya
tergantung dari
output sinyal
Compressio elektrik dari ECU.
n Spring Tekanan yang
dijinkan didalam

RAIL (PIPA REL)

Pipa rel yang digunakan


adalah dua buah pipa rel
yang masing-masing
melayani empat injektor
(Rail 1 untuk injektor 1-4
dan rail 2 untuk injektor
5-8).
Pipa rel
berfungsimenampung
bahan bakar dengan
tekanan tinggi yang
konstan sebelum
dialirkan ke injektor.
Tekanan maksimal yang
diijinkan adalah 1600
INJEKTOR

Injektor yang
digunakan pada
sistem common
rail yang
diterapkan pada
AUDI adalah tipe
piezoelectric
injector model
multi hole (7-8
hole).
KESIMPULAN

1. Sistem injeksi common rail adalah sistem injeksi bahan


bakar diesel modern yang penyaluran bahan bakarnya
menggunakan pipa rel (rail) dan pengaturan timing
injeksi bahan bakar serta jumlah bahan bakar yang
diinjeksikan menggunakan sistem elektrik terpadu.
2. Fungsi Common Rail:
a.Menyediakan bahan bakar terhadap engine
b.Membangkitkan tekanan tinggi bahan bakar yang
diperlukan serta mendistribusikannya ke masing-
masing silinder
c.Menginjeksikan bahan bakar dengan jumlah dan
waktu injeksi yang tepat / presisi.
3. Cara kerja sistem common rail :
d.Low-pressure sirkuit
e.High-pressure sirkuit
f.ECU dan Sensor
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai