Anda di halaman 1dari 59

ANALGETIK-ANTIPIRETIK

ANTIINFLAMASI

Hany Yusmaini
Dept Farmakologi FK UPN VJ
DEFINISI NYERI

International Association for the Study of Pain


(IASP)

Pengalaman sensorik dan emosional yang


tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan,
baik aktual maupun potensial, atau yang digambarkan
dalam bentuk kerusakan tersebut.
KLASIFIKASI NYERI

I. Nyeri sederhana / fisiologik


Nyeri timbul oleh berbagai stimuli yg
tidak menimbulkan kerusakan jaringan
II. Nyeri patologik / klinis
1. Nyeri nosiseptik
Nyeri timbul oleh berbagai stimuli yg
menimbulkan kerusakan jaringan (somatik,
viseral, nyeri rujuk/referred pain)
2. Nyeri neuropatik
3. Nyeri idiopatik / psikogenik
PAIN ASSESSMENT
OBAT YANG DIGUNAKAN PADA NYERI
ADJUVANT THERAPY : Medication that can help
to enhance the effect of non opioid and opoid
analgesics : Tricyclic antidepresants,
Anticonvulsant

Tricyclic antidepresant : Nortriptylin,


desipramin, amitriptylin
Anticonvulsant : Gabapentin, Pregabalin,
Carbamazepin
ANALGESIC STEP LADDER
NYERI
1. Nyeri akut
kurang dari 3 6bln
mild severe pain
2. Nyeri kronik yg berhubungan dengan malignant
disease
nyeri menetap > 6 bln dan sulit diobati atau
dikendalikan
3. Nyeri kronik yang tidak berhubungan dengan
malignant disease : neuropatic and
musculoskeletal disorder
> 6 bulan
ANALGETIK NARKOTIK / OPIOID

PARASETAMOL

ANALGETIK NON
OPIOID SALISILAT

NON SALISILAT

*Salisilat dan Non Salisilat =


NSAID
ANALGETIK NARKOTIK (OPIOID)

Hanya mempunyai efek analgetik, tidak punya efek


antipiretik dan anti inflamasi

Sifat analgetik sangat kuat dipakai untuk nyeri


sedang s/d berat (nyeri pd bedah tulang, kanker, dll)

Bekerja pada susunan saraf pusat (SSP), berikatan


dengan reseptor opioid (, sigma, kappa)
Efek lain : mempengaruhi mood, menghilangkan
cemas

Obat : Morfin
Meperidin (petidin)
Metadon
Tramadol

Efek Samping Obat (ESO) :


Menekan pusat pernafasan
Menimbulkan toleransi, adiksi / ketergantungan
Hipotensi
ANALGETIK NON OPIOID
1. PARASETAMOL
Derivat Para amino fenol
= Asetaminofen
Efek : analgetik-antipiretik (mild moderate)
antiinflamasi << atau (-)

Mekanisme kerja :
menghambat prostaglandin di SSP
Efek thd cox << atau (-) - Efek antiinflamasi
(-)
- Tdk mempengaruhi agregasi
trombosit
Indikasi :

Analgetik antipiretik pd :
- Os dgn ggn lambung
- Os dimana pemanjangan wkt perdarahan
merupakan hal yg tdk menguntungkan
- Anak-anak dengan infeksi virus
- Gout
Farmakokinetik
A : cepat dari sal cerna
D : luas
M : hati, konjugasi dgn glukoronat & sulfat
E : ginjal

ESO : Minimal
Toksisitas : nekrosis hati (dosis tinggi), toksisitas
akut ; 10-15gr single dose
2. OBAT ANTIINFLAMASI NON STEROID

Kelompok obat yg mempunyai efek analgetik


antipiretik dan antiinflamasi

Dinamakan OAINS untuk membedakannya


dengan antiinflamasi golongan steroid
(glukokortikoid)
Terdiri dari salisilat dan non salisilat

Banyak diresepkan sbg analgetik antiinflamasi


Efek terjadi berdasarkan hambatan irreversibel
terhadap biosintesis prostaglandin
PROSTAGLANDIN

Salah satu mediator lokal pd inflamasi


Disintesis dlm jml << hampir di slrh jaringan
Mediator lokal, cepat diinaktivasi tidak
terdapat dlm sirkulasi

Berasal dari asam arachidonat yg dipecah oleh


cyclooxygenase-1 (Cox-1) atau Cox-2
Cox-1 : fisiologis, pemeliharaan fgs2 pd jaringan
tubuh : ginjal, trombosit, sal cerna/lambung
Cox-2 : diinduksi oleh adanya inflamasi
Prostaglandin yang dihslkan oleh kerja Cox-1
bersifat sitoprotektif
Contohnya :
PGE2 & PGF2 : me sekresi mukus gaster
PGI2 : menghambat sekresi asam lambung

OAINS yg bekerja menghambat Cox-1


seluruhnya menyebabkan gangguan GIT
(dyspepsia, erosi, ulkus, perdarahan lambung,
perforasi)
NSAID
ASPIRIN & SALISILAT LAIN
DERIVAT ASAM PROPIONAT
ASAM INDOL ASETAT
DERIVAT OKSIKAM
FENAMAT
FENILBUTAZON
OBAT LAINNYA ; DIKLOFENAK, KETOROLAK
& NOBUMETON
SPECIFIC COX-2 INHIBITOR : Celecoxib, Rofecoxib
ASPIRIN & SALISILAT LAINNYA

ASPIRIN : Prototype OAINS standar OAINS lainnya

Murah, relatif aman


Efek : - antiinflamasi
- analgetik (nyeri ringan sedang)
- antipiretik

Mekanisme Kerja : menghambat Cox 1-2

menghambat pelepasan prostaglandin


Karena Cox-1 & 2 dihambat :

o Efek thd trombosit :


hambatan agregasi trombosit akibat penurunan TXA2

o Efek thd GIT :


penurunan PGI2 (prostasiklin) : sekresi asam
meningkat
penurunan PGE2, PGF2 : sintesis mukus menurun
EFEK SAMPING OBAT

GIT : distress epigastrium, gastritis, ulkus


Darah : Waktu perdarahan memanjang akibat
agregrasi trombosit dihambat (hati hati penggunaan
sblm operasi & bumil trimester ke 3)
Reye Syndrome ; penggunaan pd infeksi virus
SSP : salisilism : tinitus, pendengaran <<, vertigo
INDIKASI

Analgetik antipiretik (Headache, artrhalgia,


myalgia)
Antiinflamasi (RA, OA, gout dll)
Dosis : 300 - 500 mg

Efek lainnya : anti agregasi trombosit


(profilaksis angina pectoris, TIA)
Dosis : rendah 60 80 mg
SALISILAT LAINNYA
SODIUM SALISILAT, CHOLINE SALISILAT
analgetik, antipiretik, antiinflamasi
ASAM SALISILAT, METIL SALISILAT
topikal : kalus, keratolitik
DIFLUSINAL
efek analgetik-antiinflamasi lebih kuat daripada
aspirin
efek antipiretik (-)
tidak menyebabkan salisilism
Interaksi obat dgn aspirin

Menghambat absorpsi aspirin


Hemorrhage

antasid

asam urat
ekskresi
me
Heparin probenesid
antikoagulan
Salisilat sulfinpirazon

Fenitoin
Tiopental
Tiroksin dll

me kons plasma aspirin


Prolonged half life, th/ effects and toxicity
NON SALISILAT
DERIVAT ASAM PROPIONAT
IBUPROFEN, KETOPROFEN, NAPROKSEN

Efek : analgetik, antipiretik, antiinflamasi, ~ aspirin


ESO : ggn GIT, dispepsia (ESO lbh rendah ~ aspirin)
Ibuprofen sering digunakan sbg antipiretik pada
anak selain paracetamol dan salisilat ---- (hati2
penggunaan pada demam berdarah)

Mekanisme kerja :
menghambat siklooksigenase (cox1-2)
Ketoprofen : menghambat cox1 dan lipoksigenase

Indikasi : Rheumatoid artritis, osteoarthritis,


ankylosing spondilitis
FENAMAT
ASAM MEFENAMAT (Ponstan), MEKLOFENAMAT

Efek : antiinflamasi (kurang kuat)


analgetik (lbh kuat), antipiretik
Indikasi : Soft tissue injury, nyeri muskuloskeletal,
dysmenorhea dll
Lebih toksik, short term therapy (tidak lebih dari 7
hari)
Tidak dianjurkan untuk anak < 14 th, ibu hamil
Dosis 250-500 mg 2-3x/hari
ESO : ggn GIT, diare, anemia hemolitik
OBAT LAINNYA

DIKLOFENAK (Voltaren)

Efek : antiinflamasi, analgetik, antipiretik


(Lebih kuat dari aspirin, indometasin)
Mekanisme kerja : menghambat siklooksigenase 1-2
Dosis : 100-150mg, 2-3x sehari

Indikasi : RA, OA, ankylosing spondilitis


acute musculoskeletal injury, dysmenorhea, dll
ESO : - Gangguan GIT
- Alergi
- Peenzim hati
DERIVAT OKSIKAM
PIROKSIKAM, MELOKSIKAM

o Efek : antiinflamasi, analgetik, antipiretik


o Mekanisme kerja : menghambat Cox1-2. Meloksikam
lebih menghambat Cox-2 drpd Cox-1
o Waktu paruh panjang (45jam) : pemberian 1x perhari
o Dosis : Piroksikam 10-20 mg 1x sehari. Meloksikam
7.5-15mg 1x sehari

o Indikasi : RA, osteoarthritis, ankylosing spondilitis,


gout
o ESO : Ggn GIT (ringan)
INDOMETASIN

Efek : - antiinflamasi (lebih kuat dari aspirin)


- analgetik, antipiretik (setara aspirin)
Lebih toksik, dibatasi penggunaannya

Dosis : 25 mg 2 4 kali sehari


Mekanisme kerja : menghambat cox1-2
Indikasi : RA, osteoarthritis, ankylosing
spondilitis,gout
(yg refrakter thd OAINS lain)

ESO : lebih toksik (penggunaan terbatas)

- gangguan GIT
- nyeri kepala frontal, vertigo, pusing, mental
confusion
- neutropenia, trombositopenia, anemia aplastik
- pankreatitis akut
FENILBUTAZON

Efek : antiinflamasi (lebih kuat ~ aspirin)


analgesik antipiretik (<<)

Lebih toksik, Short-term therapy digunakan


hanya bila OAINS lain gagal

ESO : - ggn GIT


- retensi air, Na : udem
- diare, vertigo, insomnia
- agranulositosis, anemia aplastik
SPECIFIC COX-2 INHIBITORS

CELECOXIB (Celebrex), ROFECOXIB (Vioxx)

Lebih baru
Selektif, hanya menghambat Cox-2
Efek : antiinflamasi, analgetik, antipiretik
ES0 GIT lebih ringan / 50%
ESO terhadap pembuluh darah, jantung dan cerebral
(?)
Interaksi
NSAID + aspirin dosis rendah meningkatkan
terjadinya efek samping gastrointestinal
NSAID + ACEI menurunkan efektivitas ACEI
akibat NSAID menghambat produksi vasodilator
dan natriuretic prostaglandin
NSAID + ACEI hiperkalemi : bradikardi yang
dapat menyebabkan sinkop terutama pada
lansia, penderita hipertensi, diabetes melitus
dan ischemic heart disease
Klasifikasi NSAID berdasarkan
selektivitasnya
Non-selective : aspirin, indometasin,
piroksikam, ibuprofen, naproksen, asam
mefenamat
Preferentially COX 2 : diclofenac,
meloxicam, nimesulide nabumeton,
etodolac
Selective COX 2 : the coxibs
generasi pertama dan kedua
KERUGIAN KEUNTUNGAN

Gangguan GIT >> Salisilat Murah, aman

Diflusinal Iritasi lambung <<

Fenilbutazon
Toksik, digunakan hanya Sangat potent
Bila obat lain tdk Indometasin
efektif
Piroksikam Long half life,
1dd1
Ibuprofen
Naproksen Toksisitas <<
Ketoprofen Tolerable,
Iritasi lambung
<<
Celecoxib
Rofecoxib Iritasi
lambung<<
OBAT YANG DIGUNAKAN PD GOUT
GOUT
Gangguan metabolisme yg ditandai oleh
peningkatan kadar asam urat dalam darah
(hiperurikemia)

Hiperurikemia mybbkan deposisi kristal


sodium urat di ginjal dan sendi

Reaksi inflamasi
OBAT YG DIGUNAKAN PADA GOUT

Terapi inflamasi akut

OAINS
KOLKHISIN
Menurunkan kadar asam urat

ALLOPURINOL
OBAT URIKOSURIK
KOLKISIN
Plant alkaloid
Efek anti inflamasi saja (spesifik untuk
gout)
Tidak punya efek analgetik kombinasi
dgn OAINS lain (kecuali aspirin)

Menghambat sekresi asam urat

Tidak menurunkan kadar asam urat


Mekanisme kerja :

Depolimerisasi protein mikrotubul


granulosit sehingga menghambat mobilitas
dan menurunkan migrasi granulosit
Menghambat lipoksigenase (menurunkan
sintesis leukotrien)
Indikasi : Gout akut, tidak efektif untuk
arthritis lain

ESO : mual, muntah, nyeri abdominal, diare


kronik : myopati, agranulositosis,
anemia aplastik, alopesia
ALLOPURINOL
Analog purin
Menurunkan kadar asam urat
Mekanisme Kerja :
Menghambat Xantin oksidase shg mghmbat
pembentukan asam urat
Hipoxantin Purin
Xantin oksidase Allopurinol

xantin Inflamasi akut

Xantin oksidase Allopurinol


Leukotrien
Asam urat
kolkisin

neutrofil

Ruptur fagosit
Fagositosis kristal asam urat o/ fagosit Pelepasan leukotrien & mediator
Release enzim
Inflamasi lain
hidrolitik
Indikasi :
Hiperurikemia primer
Hiperurikemia sekunder

Pemberian : p.o
t metabolitnya (oksipurinol) panjang (15
jam) pemberian 1 dd 1
Efek samping obat :
Alergi

perlu kombinasi dgn kolkisin / OAINS


Indikasi :
Pengobatan jangka panjang gout
Mengurangi frekuensi serangan
Menghambat pembentukan tofi
Mengurangi besarnya tofi
Memobilisasi asam urat

Pengobatan gout sekunder (akibat


leukemia, limfoma, dll)
OBAT URIKOSURIK
PROBENESID
SULFINPIRAZON

Mekanisme kerja : menghambat reabsorpsi


tubular asam urat meningkatkan
ekskresi asam urat

Anda mungkin juga menyukai