Anda di halaman 1dari 19

Alur Rancanga

Penelitia
n 10 1 n
Penelitian
Tempat
dan
Analisis Waktu
Data 2 Penelitian
9 .

Populasi dan
Sampel

BAB III 3
Parameter METODE PENELITIAN
Keberhasilan 8
atasan Operasional
4
Cara
7 Pengambilan
Sampel
5
6 Variabel
Penelitia
n
Cara
Kerja
Penelitian
METODE PENELITIAN

Rancangan uji klinik Pasien yang akan

1 Penelitian (double blind


randomized
menjalani operasi
dengan anestesi
umum teknik intubasi
clinical trial) endotrakea.

Tempat dan Central Operating sejak bulan Oktober

2 Waktu
Penelitian
Theater (COT) RSUP
Dr. Mohammad
Hoesin Palembang
2016 s/d Desember
2016

Populasi
Populasi dan Semua pasien Sampel
3 Sampel operasi
Semua pasien
yang menjalani
berencana
anestesi umum operasi yang
teknik intubasi memenuhi
endotrakea kriteria inklusi.

4 COT RSUP Dr.


Mohammad
Hoesin
Palembang
Kriteria Inklusi
.
1 laki-laki dan perempuan yang
menjalani operasi berencana,
anestesi umum dengan intubasi
2 endotrakea dalam posisi terlentang
Usia 18-65 tahun
ASA I-II
Menjalani operasi selama 30-180
3 menit
Bersedia mengikuti penelitian dan
menandatangani informed consent
4
Kriteria
eksklusi sulit intubasi dan
. NGT atau Throat pack
1 Operasi di kepala,
induksi yang cepat atau
Sellick Maneuver
saat operasi
Menderita infeksi
leher dan saluran nafas Riwayat suara serak
saluran nafas atas
Intubasi lewat nasal dan asma sebelum
1minggu sebelumnya
Memerlukan NGT operasi
konsumsi steroid
selama 24 jam pertama Mallampati grade >2
Succynylcholine saat
Alergi terhadap obat
2 post operasi
Posisi pasien berubah
selama operasi
yang akan diujikan
Riwayat penggunaan
operasi
Penggunaan packing
mulut
NSAID sebelum operasi

Kriteriadrop out
3 Adaynya usaha intubasi Lama operasilebih dari 3
lebih dari 2 kali. jam.
Terjadi luka sewaktu alergi terhadap obat-obat
tindakan intubasi. yang digunakan
4 bantuan ventilasi mekanik
setelah operasi.
syok
perdarahan masif selama
operasi berlangsung.
KriteriaWith Pasien
1 drawal mengundurk
an diri

4
Besaran
3 Sampel
Example text Example text Example text

This is an example text. Go This is an example text. Go This is an example text. Go


ahead and replace it with ahead and replace it with ahead and replace it with
your own text. your own text. your own text.

4
COLOR ELEMENTS

Pasien operasi elektif


Cara Anestesiumum di RSMH
4 Pengambilan
Sampel
Palembang
Matching berdasarkan usia, jenis
kelamin, dan lama operasi

Variabel 1.Variabel bebas Nyeri


5 Penelitia tenggorok, batuk dan suara
serak
n 2.Variabel terikat triamcinolone
gel 0,1% dan lidocaine gel2%
3.Variabel Universal Jenis
kelamin, lama operasi, ASA

Cara Kerja 1.Bahan


6 Penelitian 2.Tata Cara Kerja.
BAHAN
1. ETT steril ukuran 7 7,5mm (untuk
perempuan)dan 7,5 8mm (untuk
laki-laki).
2. Laringoskop dengan ukuran yang
sesuai dengan pasien.
3. Stetoskop.
4. Alat suntik 20 mL
5. Sarung tangan steril
6. Larutan NaCl 0,9%.
BAHAN 7. Suction catether12F.
8. Obat-obatan :propofol, fentanyl,
atrakurium dan obat-obatan
lainsesuaistandarpelaksanaananes
tesiaumumteknikintubasi.
9. Monitor tekanan darah, nadi, EKG
dan saturasi oksigen.
10. Triamcinolone gel 0,1 % 0,5 cc
sebagailubrikasi
11. Lidocaine gel 2% 0,5 cc sebagai
lubrikasi
TATA CARA KERJA 1. Memenuhi kriteria penerimaan
2. Informed consent.
3. dilakukan randomisasi untuk
menentukan pasien masuk
kelompok I (agen Triamcinolone
gel 0,1%) atau kelompok II (agen
lidocaine gel 2%)
4. Monitoring: tekanan darah,nadi,
EKG dan saturasi oksigen
5. Residen anestesi yang melakukan
BAHAN laringoskopi tidak mengetahui
pelumas yang digunakan
6. Pasien Diinduksi
7. Tindakan intubasi dilakukan oleh
residen anestesi tahap magang
sampai senior
8. Pemberian ketorolac 30 mg IV
untuk analgetik pascabedah
9. Penghisapan lendir di trakea dan
orofaring dilakukan dengan
perlahan dan hati-hati
TATA CARA KERJA 10. Jalan napas tetap dijaga
11. pasien dibawa ke ruang pemulihan
12. diberikan oksigen melalui kanul
3l/menit.
13. Visual Analogue Score (VAS)
dilakukan 5 kali
14. VAS diruang pemulihan >4 maka
pasien diberikan analgetik fentanyl
50 mcg iv

BAHAN
METODE PENELITIAN

Batasan Visual Analogue


7 Operasional Score (VAS)

Analogue Score Example text


Parameter
8 Keberhasil
(VAS) yaitu 0
(tidak nyeri)
This is an example text. Go
ahead and replace it with
your own text.
an selama 24 jam
pasca operasi
Data dikumpulkan dalam tabel induk
Diolah dan ditampilkan dalam bentuk tabulasi
Analisis dan atau grafik

9 Data
Variabel dianalisa dengan Uji T dan chi-square
analisa efektifitas menggunakan matching
sampel uji Mc Nemar
Panalisa data menggunakan SPSS versi 23.

Alur Penelitian
10
ALUR PENELITIAN
Pasien operasi dengan anestesi umum intubasi endotrakea

Kriteria Penerimaan

Randomisasi

Kelompok I Kelompok II

Lubrikasi ETT dengan Triamcinolone Gel 0,1% Lubrikasi ETT dengan Lidocaine Gel 02 % 0,5cc
0,5cc sepanjang 15 cm dari distal ETT sepanjang 15 cm dari distal ETT

Pasien diinduksi dengan propofol 1% 2 mg/kgBB IV, fentanyl 2 mikrogram/kgBB. Intubasi difasilitasi dengan
atrakurium 0,5 mg/kgB IV. ETT 7,5-8 (laki-laki) 7-7,5 (wanita) ,Cuff ETT diisi udara kamar dengan tekanan < 30 cmH2O
(< 22 mmHg) difiksasi dengan plester. Pemeliharanmenggunakan N2O : O2 = 50% : 50%, sevofluran 2 vol %Tiga puluh
menit sebelum operasi selesai, pasien diberikan ketorolak 30 mg IV untuk analgetik pascabedah.

Penilaian nyeri tenggorok dengan menggunakan Visual Analogue Score (VAS) dilakukan 5 kali di
ruang pemulihan dan di bangsal

Pengumpulan data hasil penelitian

Analisa data
RENCANA TABEL HASIL
RENCANA TABEL HASIL
VISUAL ANALOGUE SCALE
RENCANA TABEL HASIL
RENCANA TABEL HASIL
RENCANA TABEL HASIL
RENCANA KEGIATAN
ANGGARAN

Anda mungkin juga menyukai