Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ROTAVIRUS
Iline Michaela
FK Trisakti
Pendahuluan
Epidemiologi
Defekasi dengan tinja berbentuk
cair atau setengah cair dengan
kandungan air tinja lebih banyak
Diare
Defekasi encer lebih dari 3 kali per
hari dapat/tanpa disertai lendir dan
darah
RISKEDAS 2007
Proporsi kasus
Prevalensi diare diare pada
Prevalensi di provinsi balita di Aceh
nasional diare Tertinggi Aceh mencapai
9,0% dengan Terendah 44,3%
rentang 4,2%- Yogyakarta
sedangkan
18,9%
pada tahun
2008, 44,5%
Etiologi
Diare
Infeksi Non-Infeksi
Parenteral
Enteral
(luar Penggunaan
(dalam sal. Malabsorbsi Makanan
sal.pencernaa Antibiotik
pencernaan)
n)
Faktor Infeksi Enteral
Bakteri
E.coli
Vibrio
Salmonella
Shigella
Virus
Rotavirus
Adenovirus
Enteroovirus (virus ECHO, Coxsackie, Poliomyelitis)
Astrovirus
Parasit
Protozoa (Giardia lamblia,Entamoeba histolytica, Trichomonas hominis)
Cacing (Ascaris, Trichiuris, Oxyuris, Strongyloides)
Jamur (Candida albicans)
Faktor Infeksi Parenteral
Bronkopneumo
Tonsilofaringitis
ni
Meningitis
Faktor Non-Infeksi Malabsorbsi
Malabsorbsi Lemak
Faktor Non-Infeksi Makanan
Makanan yang
Makanan Basi Makanan Beracun
berpotensi alergi
Faktor Non-Infeksi Antibiotik
Faktor Risiko
Faktor Penjamu Yang Dapat
Prilaku Yang Dapat Menyebabkan
Penyebaran Kuman Enterik Meningkatkan Insiden
Tidak
Menggunakan
memberikan ASI
air minum yang
secara penuh
tercemar bakteri
untuk 6 bulan
dari tinja
Tidak memberi
pertama ASI sampai 2 Kurang gizi
tahun
Menyimpan
Menggunakan makanan masak
botol susu. pada suhu
kamar
Immunodefisie
Campak
Tidak mencuci Tidak nsi
tangan sehabis membuang tinja
buang air besar dengan benar
Patofisiologi
Simtom, gejala klinis dan sifat tinja penderita diare
akut karena infeksi virus dan Bakteri
Diagnosis
Berat badan
Tanda Vital
Pemeriksaa Tanda Dehidrasi : Mata, Ubun ubun,
n Fisik Mulut lidah, dan turgor kulit, Pola napas
Bising Usus, Cappilary refill
Skor Maurice King
Kriteria Dehidrasi Berdasarkan Tonisitas
Dehi
drasi bila kadar natrium
isoto 131-150 mEq/L.
nik
Dehi
bila kadar
drasi
natrium < 130
hipot
mEq/L.
onik
Dehi
bila kadar
drasi
natrium >150
hiper
mEq/L
tonik
,
Pemeriksaan Penunjang
Darah
Lengkap
Darah Analisa Gas
Darah
Makroskopis
Feses Mikroskopis
Tatalaksana
Rehidrasi Medikamento
Dengan Oralit sa
Asupan
Pemberian Zn Makanan dan
(10 hari) ASI
diteruskan
Komplikasi
Peng
guna
Pemberi an air
an ASI bersi
dan
penyiap h
an Cuci
pendam Tanga
ping ASI
yang n
benar
dan
Penceg Peng
bersih
ahan guna
Pemb
an
erian
Jamb
Imun
an
usasi
yang
dan Buan bersi
Probi g h dan
otik Tinja higie
bayi nis
yang
benar
Prognosis