Anda di halaman 1dari 48

KELOMP

OK
1
SISTEM INFORMASI
AKUTANSI DAN
DITRIBUSI
KELOMPOK 1 1
Farid Setia Pratama (07.2014.1.03046)

Diah Mentari Kusuma P. (07.2014.1.03056)

Ahmad Efendik (07.2014.1.03059)

Alija Dikri Rafsanjani (07.2014.1.03061)

Rizki Septy Triyaningtias(07.2014.1.03062)

Rijal Rahmat Efendi (07.2014.1.03063)

Angga Anugerah Putra (07.2014.1.03064)

Syarifudin Hidayat (07.2014.1.03065)

Eko Budi Prassetyo (07.2014.1.03068)


1

SISTEM INFORMASI
AKUTANSI

Sistem Informasi akutansi (SIA) Adalah
Suatu komponen organisasi yang
mengumpulkan, mengklasifikasikan,
mengolah, menganalisa dan
mengkomunikasikan informasi finansial dan
pengambilan keputusan yang relevan bagi
pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
PERSEDIAAN, PENAGIHAN,
DAN PIUTANG DAGANG
DALAM SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
PERSEDIAAN
Pengertian
Persediaan

suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik
perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu
periode waktu tertentu atau persediaan barang-barang
yang masih dalam pengerjaan atau proses produksi,
ataupun persediaan bahan baku yang menunggu
penggunaannya dalam suatu proses produksi.

8
SISTEM DAN PROSEDUR
Sistem dan prosedur yang bersangkutan
dengan sistem akuntansi persediaan
adalah:
1. Prosedur pencatatan produk jadi.
2. Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang dijual.
3. Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang diterima kembali dari
pembeli.
4. Prosedur pencatatan tambahan dan penyesuaian kembali harga pokok
persediaan produk dalam proses.
5. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli.
6. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada
pemasok.
7. Prosedur permintaan dan pengeluaran gudang.
8. Prosedur pencatatan tambahan harga pokok persediaan karena
pengembalian barang gudang.
ALASAN DIPERLUKANNYA
PERSEDIAAN
Dibutuhkannya waktu untuk menyelesaikan
operasi produksi dan untuk memindahkan produk
dari suatu tingkat proses ke tingkat proses
lainnya yang disebut persediaan dalam proses
dan pemindahan

Alasan organisasi, untuk memungkinkan suatu


unit membuat jadwal operasinya secara bebas
tidak tergantung dari yang lainnya.
MANFAAT PERSEDIAAN
1. Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang atau bahan-
bahan yang dibutuhkan perusahaan.
2. Menghilangkan resiko dari materi yang dipesan berkualitas atau tidak
baik sehingga harus dikembalikan.
3. Mengantisipasi bahwa bahan-bahan yang dihasilkan secara musiman
sehingga dapat digunakan bila bahan itu tidak ada dalam pasaran.
4. Mempertahankan aktivitas operasi perusahaan atau menjamin
kelancaran arus produksi.
5. Mencapai penggunaan mesin yang optimal.
6. Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan sebaik-baiknya
agar keinginan pelanggan pada suatu waktu dapat dipenuhi dengan
memberikan jaminan tetap tersedianya barang jadi tersebut.
7. Membuat pengadaan atau produksi tidak perlu sesuai dengan
penggunaannya atau penjualannya.
Sistem Keterangan :
1.1 = Sistem Pemasukan Pesanan

persediaan 1.3 = Penagihan


2 = Sistem yang memesan pengisian kembali persediaan
3 = Sistem yang melakukan proses buku besar

1.1

pesanan yang catatan
1.2.2 1.2.3
disetujui jenis barang menambahkan
memeriksa
jenis barang
saldo 2

yang diterima

persediaan
catatan tambahan file barang
pesanan persediaan diterima
tertunda barang yang
tersedia File persediaan

File pesanan
tertunda catatan barang catatan
yang diperbarui persediaan data buku
besar persediaan
1.2.2 memeriksa 1.2.4 menyediakan 3
Jenis titik pemesanan data buku besar
Barang kembali
data
Yang pembelian
dipenuuhi

1.3 2
LANGKAHLANGKAH SISTEM PERSEDIAAN

Memeriksa Saldo persediaan

Memeriksa Titik Pemesanan Kembali

Menambahkan Jenis Barang yang Diterima

Menyediakan Data Buku Besar


PENAGIHAN
PENGERTIAN PENAGIHAN DAN
TAGIHAN
Penagihan adalah suatu kegiatan melakukan tagihan kepada seseorang
atau kelompok, agar orang tersebut ingat akan utangnya yang harus
dibayar.

Tagihan atau faktur adalah nota resmi yang dikirimkan oleh perusahaan
untuk menyatakan kepada pelanggan jumlah uang yang terhutang.
FUNGSI DALAM SISTEM PENAGIHAN PIUTANG

1.Fungsi sekretariat
Fungsi ini bertanggungjawab dalam penerimaan cek
dan surat pemberitahuan atau remittance advice
melalui pos dan para debitur perusahaan. Fungsi ini
berada ditangan secretariat.

2.Fungsi penagihan
Fungsi ini bertanggungjawab untuk melakukan
penagihan kepada para debitur perusahaan
berdasarkan daftar piutang yang ditagih yang dibuat
oleh fungsi akuntansi dan fungsi ini berada di tangan
bagian penagihan.
2.Fungsi kas
Fungsi ini bertanggungjawab atas penerimaan cek dari fungsi
sekretariat atau fungsi penagihan dan menyetorkan kas yang
diterima dari berbagai fungsi tersebut segera ke bank dalam
jumlah penuh dan fungsi ini berada di tangan bagian kas.
3.Fungsi akuntansi
Fungsi ini bertanggungjawab dalam pencatatan penerimaan
kas dari piutang ke dalam jurnal penerimaan kas dan
berkurangnya piutang ke dalam kartu piutang, dan fungsi ini
berada di tangan bagian akuntansi.
4.Fungsi pemeriksa intern
Fungsi ini bertanggungjawab dalam melaksanakan
perhitungan yang ada di tangan fungsi kas secara periodik,
dan melakukan rekonsiliasi bank, untuk mengecek ketelitian
catatan kas yang diselenggarakan oleh fungsi akuntansi, dan
fungsi ini berada di tangan bagian pemeriksa intern
Dokumen dalam sistem penagihan :

1.Surat pemberitahuan
2.Daftar surat pemberitahuan
3.Bukti setor bank
4.Kuitansi.
Sistem penagihan Keterangan :
1.1 = Sistem Pemasukan Pesanan
1.2 = Sistem Persediaan
1. 1.4 = Sistem Piutang Dagang
2

jenis barang
yang dipenuhi

data pelanggan
1.3.1.
mendapatka File
n data pelanggan
pelanggan

data faktur

pesanan yang ditagih


1.3.2.
1.
Pelanggan menyiapkan
faktur 4
faktur
pesanan yang
diselesaikan

1.
1
LANGKAH-LANGKAH SISTEM PENAGIHAN

Dikirimka
n ke
Menyiapk Pelangga
an Faktur n

Mendapat
kan Data
Pelanggan
PIUTANG DAGANG
PENGERTIAN PIUTANG DAGANG

Piutang dagangadalah tagihan perusahaan


karena adanya penjualan barang dagangan
secara kredit, biasanya penjualan menentukan
syarat kredit/syarat pembayaran(Terms of
Credit/ Terms of Paymen)
METODE PENCATATAN PIUTANG DAGANG

Metode piutang dicatat kotor (Gross Method)


metode kotor mengakui jumlah piutang sebesar penjualan
tanpa dipengaruhi oleh potongan yang akan diberikan. Apabila
ternyata debitur mengambil potongan, maka akan diakui
sebagai pengurangan jumlah penjualan bukan sebagai
pengurangan jumlah piutang.

Metode piutang dicatat bersih (Net Method)


Metode bersih mengakui jumlah piutang setelah dikurangi
dengan potongan penjualan, bila ternyata potongan penjualan
tidak dimanfaatkan oleh debitur, maka akan mengakibatkan
timbulnya kelebihan pembayaran atas jumlah piutang dan
kelebihan tersebut sebagai penghasilan lain-lain.
Piutang dagang Keterangan :
1.3 = Sistem penagihan
pesanan yang ditagih 3 = Sistem yang melakukan proses
1.
3
J buku besar

1.4.1 piutang baru


menambah 1.4.4 menyediakan
catatan piutang
piutang baru data buku besar

Catatan laporan tagihan data buku besar


piutang
File piutang
dagang
1.4.3
catatan piutang
menyiapkan
laporan tagihan untuk dihapuskan
3
Laporan
Tagihan

1.4.2
menghapus
pembayaran oleh pelanggan
piutang yang catatan piutang
yang telah dibayar
terlunasi

File piutang
Pelanggan yang telah
dibayar
LANGKAH-LANGKAH SISTEM PIUTANG DAGANG

Menyiapkan
Pernyataan/Lap
Menambah Piutang Baru oran

Menghapuskan Piutang
yang Telah Dibayar Menyediakan
Data Buku
Besar
SISTEM
DISTRIBUSI
SISTEM DISTRIBUSI adalah sebuah sistem
pemrosesan transaksi yang digunakan oleh
perusahaan distribusi.

Sistem Pemrosesan Transaksi adalah suatu alat yang digunakan


untuk menjelaskan sistem informasi yang mengumpulkan data
yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi
informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para
pengguna yang terdapat didalam maupun diluar perusahaan.
SUBSISTEM SUBSISTEM
UTAMA DARI SISTEM
DISTRIBUSI
Ada 3 sub sistem utama dari
sistem distribusi:

1.Sistem yang memenuhi pesanan pelanggan


2.Sistem yang memesan persediaan pengganti
3.Sistem yang menjalankan proses buku besar
1. Sistem yang memenuhi pesanan pelanggan
Sistem ini terdiri dari :
Sistem entri pesanan : memasukkan pesanan
pelanggan ke dalam sistem.
Sistem persediaan : memelihara catatan persediaan.
Sistem penagihan : membuat faktur pelanggan
Sistem piutang dagang : menagih uang dari para
pelanggan.
2. Sistem yang memesan persediaan pengganti

Terdiri dari:
Sistem pembelian : menerbitkan pesanan
pembelian kepada pemasok untuk
persediaan yang dibutuhkan
Sistem penerimaan : menerima persediaan.
Sistem utang dagang : melakukan pembayaran.
3. Sistem yang menjalankan proses buku besar
Sistem buku besar :
menggabungkan data dari sistem sistem akuntansi
yang lain dengan tujuan untuk menyajikan gambaran
keuangan operasi perusahaan secara gabungan.

Buku besar : file yang memuat data akuntansi


yang telah digabungkan.
Sistem memperbarui buku besar :
akan membukukan catatan catatan yang
menguraikan berbagai tindakan dan transaksi
ke dalam buku besar.

Sistem pembuatan laporan manajemen :


mengunakan isi buku besar untuk membuat
neraca dan laporan laba rugi serta laporan
lainnya.
Diagram Gambar 1 dari Sistem yang Memenuhi
Pesanan Pelanggan
Terdapat 4 sistem utama yang
berkaitan dengan pemenuhan pesanan
pelanggan, yaitu sistem pemasukan
pesanan, sistem persediaan, sistem
penagihan, dan sistem piutang dagang.
Pelanggan
Pelanggan adalah orang-orang yang kegiatannya
membeli dan menggunakan suatu produk, baik barang
maupun jasa, secara terus-menerus.
Pelanggan atau pemakai suatu produk adalah orang-
orang yang berhubungan secara langsung maupun
tidak langsung dengan perusahaan-perusahaan bisnis.
Sistem Pemasukan Pesanan (order entry system)
Sistem pemasukan pesanan adalah kegiatan memasukan
pesanan pelanggan ke dalam sistem. Sistem ini melakukan
proses pengeditan data pesanan dengan melakukan pengecekan
terhadap nomer pesanan dengan barang yang diminta.
Perusahaan menggunakan formulir pesanan penjualan untuk
mencatat data yang diperlukan untuk memproses pesanan
pelanggan.
Nota penolakan pesanan pelanggan akan dikirimkan kepada
pemesan apabila kode barang dan nama barang tidak sesuai
atau tidak tersedia.
Sistem Persediaan (inventory system)
Sistem persediaan adalah suatu mekanisme mengenai
bagaimana mengelola masukan-masukan yang
berhubungan dengan persediaan menjadi output, dimana
untuk ini diperlukan umpan balik agar output memenuhi
standar tertentu. Sistem persediaan bertujuan untuk
memelihara catatan-catatan persediaan barang, seperti :
1. Memeriksa saldo persediaan dari setiap barang yang
telah dipesan.
2. Memeriksa kembali titik pemesanan, dimana titik
pemesanan dapat dilakukan untuk menjaga persediaan
barang agar tidak kehabisan.
3. Menyediakan data buku besar, yaitu menyiapkan nota
penagihan yang dikirim kepada pelanggan untuk
Sistem Penagihan (billing system)
Sistem penagihan adalah suatu proses dimana
piutang akan dikonversi menjadi satuan uang ,
uang hasil tersebut nantinya akan menjadi
pendapatan bagi perusahaan dan dijadikan salah
satu ukuran keberhasilan management pada kurun
waktu tersebut.
Sistem Piutang Dagang (account receivable system)
Sistem piutang dagang yaitu sistem yang mempelajari tagihan
perusahaan kepada pelanggan karena adanya penjualan barang
dagangan secara kredit, biasanya banyaknya penjualan menentukan
syarat kredit atau syarat pembayarannya. Ada empat proses didalam
sistem piutang dagang, antara lain :

1. Menambah piutang baru.


2. Menghapus piutang yang telah dibayar.
3. Menyiapkan pernyataan kepada pelanggan.
4. Menyediakan data buku besar.
Diagram Gambar 2 dari Sistem yang Memesan Pengisian
Kembali Persediaan
Terdapat 3 sistem utama yang berkaitan
dengan pengisian kembali persediaan dari
pemasok, yaitu sistem pembelian, sistem
penerimaan, dan sistem hutang dagang.
Sistem Pembelian
Sistem pembelian yaitu suatu sistem kegiatan
transaksi yang dilakukan oleh perusahan dalam
memenuhi kebutuhan produk atau bahan baku produk
yang didapat dari pemasok atau supplier. Dalam sistem
ini terdapat aktivitas utama, yaitu :
1. Perusahaan memilih dan menentukan pemasok yang
dikehendaki, dengan didasari atas data-data
transaksi antara pemasok dengan perusahaan di
masa lampau.
2. Mendapatkan komitmen lisan dari pemasok dan
pelanggan, untuk mencapai tujuan yang diiinginkan.
3. Menyiapkan pesanan pembelian berupa data
mengenai barang yang dipesan dari pemasok
sebelum barang dikirim ke pelanggan.
4. Menutup pesanan pembelian setelah pesanan telah
dipenuhi oleh pemasok.
Pemasok
Pemasok adalah pihak atau orang baik
secara individu maupun badan usaha yang
menyalurkan bahan baku kepada
perusahaan-perusahaan guna memproses
produksinya untuk menghasilkan produk
akhir.
Sistem Penerimaan
Sistem penerimaan yaitu seluruh pemasukan yang
diterima dari kegiatan ekonomi yang menghasilkan
uang tanpa dikurangi dengan total biaya produksi
yang dikeluarkan. Proses-proses yang terjadi didalam
sistem ini, yaitu :
1. Proses penerimaan, proses aktivitas dimana sistem
pembelian memberitahukan sistem penerimaan
mengenai penerimaan yang akan terjadi.
2. Memberitahukan kepada sistem lain, seperti nomer
barang diberitahukan kepada sistem persediaan
untuk memperbaharui data persediaannya.
Gudang Bahan Baku
Gudang bahan baku atau bahan mentah adalah
tempat penyimpanan bahan baku atau bahan
mentah yang akan dipergunakan untuk proses
produksi dalam pabrik oleh perusahaan yang
bersangkutan.
Banyaknya jumlah gudang bahan baku dalam
suatu pabrik dipengaruhi oleh dua hal, yaitu :
Banyak atau sedikitnya jenis bahan baku
yang dipergunakan oleh perusahaan untuk
keperluan proses produksinya.
Apakah masing-masing bahan baku dapat
disimpan bersama dalam satu tempat atau
tidak.
Sistem Hutang Dagang
Sistem hutang dagang adalah kewajiban perusahaan
kepada pihak lain yang harus dipenuhi dalam jangka
waktu yang singkat. Sistem hutang dagang bertanggung
jawab membayar pembelian kepada pemasok. Proses
yang terjadi dalam sistem ini, yaitu :
1. Membuat catatan hutang berisi jumlah hutang yang
harus dibayar dan tanggal jatuh tempo pembayaran
yang disimpan dalam file hutang usaha.
2. Perusahaan melakukan pembayaran hutang kepada
pemasok sesuai dengan data yang ada didalam
catatan hutang.
3. Menghapuskan data hutang yang telah dibayar dari
catatan hutang.
4. Menyediakan data buku besar mengenai
pembayaran hutang.
TERIMA K A SIH

Anda mungkin juga menyukai