Anda di halaman 1dari 115

TUGAS BAHAN-BAHAN LISTRIK

BAHAN TRANSMISI DISTRIBUSI

Oleh:

Nama: Irfan Aziz Affandi


PROSES PENYEDIAAN
TENAGA LISTRIK
TRANSM
ISI
PEMBANGKIT LISTRIK
Pembangkit listrik
adalah bagian dari
alat industri yang
dipakai untuk
memproduksi dan
membangkitkan
tenaga listrik dari
berbagai sumber
tenaga
PLTU (PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA UAP)
Pembangkit Listrik
Tenaga Uap Batubara
adalah salah satu
jenis instalasi
pembangkit tenaga
listrik dimana tenaga
listrik didapat dari
mesin turbin yang
diputar oleh uap
yang dihasilkan
melalui pembakaran
batubara
Bagian Utama PLTU
Turbin uap (steam turbine)
Boiler (steam generator)
Kondensor (condenser)
Pompa-pompa (pumps)
Gambar Prinsip Kerja PLTU
PLTA (PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA AIR)
Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA)
adalah pembangkit
yang mengandalkan
enegi potensial dan
kinetik dari air
untuk menghasilkan
energi listrik
Energi listrik yang
dibangkitkan ini
biasa disebut
sebagai
hidroelektrik.
Bagian-bagian utama
PLTA
Bendungan/dam (water reservoir)
Pipa pesat (pipe line)
Turbin air (water turbine)
Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah Generator
yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik
dari air Namun, secara luas pembangkit listrik tenaga air tidak
hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun,
melainkan juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan
tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak
Gambar Prinsip Kerja PLTA
PLTG (PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA GAS)
Pembangkit Listrik
Tenaga Gas (PLTG)
merupakan sebuah
pembangkit energi
listrik yang
menggunakan
peralatan/mesin
turbin gas sebagai
penggerak
generatornya
Gambar Prinsip Kerja PLTG
GARDU INDUK
Gardu Induk (GI)
merupakan bagian yang
tak terpisahkan dari
saluran transmisi
distribusi listrik
Dimana suatu system
tenaga yang dipusatkan
pada suatu tempat
berisi saluran transmisi
dan
distribusi,perlengkapan
hubung
bagi,transfomator, dan
peralatan pengaman
serta peralatan control
FUNGSI UTAMA GARDU
INDUK
Untuk mengatur aliran daya listrik dari saluran
transmisi ke saluran transmisi lainnya yang
kemudian didistribusikan ke konsumen
Sebagai tempat control
Sebagai pengaman operasi system
Sebagai tempat untuk menurunkan tegangan
transmisi menjadi tegangan distribusi
PENGERTIAN SISTEM
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
Sistem transmisi merupakan proses penyaluran
tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik
(Power Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation
distribution) sehingga dapat disalurkan sampai pada
konsumen pengguna listrik.
KOMPONEN TRANSMISI LISTRIK

Saluran transmisi Tenaga Listrik terdiri atas :


1. Konduktor
2. Isolator
3. Tiang Penyangga / Tower
KONDUKTOR
Kawat konduktor ini digunakan untuk
menghantarkan listrik yang ditransmisikan. Kawat
konduktor untuk saluran transmisi tegangan tinggi
ini selalu tanpa pelindung/isolasi, hanya
menggunakan isolasi udara. Jenis yang sering
dipakai adalah jenis alumunium dengan campuran
baja.
AAC (All-Alumunium Conductor)

AAC adalah singkatan


dari All Alumunium
Conductor yaitu kawat
penghantar yang semua
terbuat dari alumunium.
AAAC (All-Alumunium Alloy Conduktor)

AAAC adalah singkatan


dari All-Alumunium
Alloy Conductor yaitu
kawat penghantar
seluruhnya terbuat dari
campuran alumunium.
ACSR
ACSR adalah singkatan
dari Alumunium
Conductor Steel
Reinforced yaitu kawat
penghantar alumunium
berinti kawat baja. Kawat
penghantar jenis ini yang
sering digunakan.
ACAR
ACAR adalah singkatan
dari Alumunium
Conductor, Alloy
Reinforced yaitu kawat
penghantar alumunium
yang diperkuat dengan
logam campuran.
Ball sign
Komponen ini
berfungsi untuk
memberi tanda
bagi pesawat yang
lewat yang
terpasang pada
konduktor dan
kawat petir.
ISOLATOR
Isolator pada sistem transmisi tenaga listrik di
sini berfungsi untuk penahan bagian konduktor
terhadap ground. Bahan isolator harus memiiki
resistansi yang tinggi untuk melindungi kebocoran
arus dan memiliki ketebalan yang secukupnya
(sesuai standar) untuk mencegah breakdown pada
tekanan listrik tegangan tinggi sebagai pertahanan
fungsi isolasi tersebut.
Isolator Gantung

Isolator gantung
juga bisa
dinamakan dengan
suspension type
insulator.
Isolator Jenis Pasak

Isolator jenis pasak


juga bisa dinamakan
dengan pin type
insulator.
Isolator Post Saluran

Isolator Post Saluran


juga disebut pin post
type insulator.
Isolator Porselin
Dibuat dari bahan campuran
tanah porselin, kwarts, dan
velt spaat, yang bagian
luarnya dilapisi dengan bahan
glazuur agar bahan isolator
tersebut tidak berpori-pori.
Isolator porselin mempunyai
sifat tidak menghantar listrik
yang tinggi dan memiliki
kekuatan mekanis yang besar.
Isolator Gelas
Terbuat dari bahan
campuran antara pasir
silikat, dolomit, dan
phosphat. Komposisi
dari bahan tersebut dan
cara pengolahannya
menentukan sifat dari
isolator gelas ini.
Long Rod
Isolator long rod
adalah isolator
porselen yang
dilengkapi dengan
outside weather shed
dan metal end fittings.
Isolator ini didesain
untuk penggunaan
beban tarikan (tension)
dan banyak digunakan
pada sistem transmisi
di Eropa.
Gambar pemasangan
long road
TOWER
Tower merupakan konstruksi bangunan yang digunakan
untuk menopang saluran transmisi (SUTT/SUTET) dengan
konstruksi penyusunan batangan-batangan baja yang
sudah digalvanis. Suatu tower listrik harus kuat terhadap
beban yang bekerja, antara lain :
Gaya berat tower dan kawat penghantar (gaya tekan)

Gaya tarik akibat rentangan kawat

Gaya angin akibat terpaan angin pada kawat maupun


badan tower.
Menara penyangga
(suspension tower)
Menara penyangga
(suspension tower),
menara yang hanya
mendapatkan beban ke
bawah dari gaya berat
peralatan listrik yang
ada pada menara
tersebut
Menara singgung (Tangent
tower, Light suspension
tower)
Menara singgung
(Tangent tower,
Light suspension
tower), menara
penyangga yang
hanya
mendapatkan
sedikit gaya tarik
penghantar oleh
karena perubahan
arah saluran (enter
line) < 30
Menara sudut (Angle
tower, medium
suspension
Menara sudut tower)
(Angle tower,
medium
suspension tower),
menara
penyangga yang
mendapatkan gaya
tarik kawat
penghantar,
karena perubahan
arah saluran 200,
300, 400
Menara penegang (Tension
tower, Heavy suspension
tower)

Menara penegang
(Tension tower,
Heavy suspension
tower), menara yang
mendapat gaya tarik
kawat penghantar
oleh karena
perbedaan lebar
gawang
Menara ujung (Dead end
tower)
Menara ujung
(Dead end tower),
menara yang
dipasang pada
ujung saluran dan
hanya
mendapatkan gaya
tarik kawat
penghantar dari
satu arah. Menara
ujung ini
ditempatkan di
Tubular Steel Pole
Tiang listrik yang terbuat
dari baja. Pipa-pipa baja
bulat yang disambung
dengan diameter yang
berbeda dari pangkal
hingga ujungnya. Tiang
jenis baja ini termasuk
tiang yang kokoh.
Concrete Pole
Tiang listrik baja ini
adalah tiang listrik
yang besar dan kuat.
Namun tiang listrik ini
memiliki kelemahan
yaitu dapat hancur
jika ditabrak oleh
kendaraan.
Transformator instrument
atau Transformator ukur
Transformator instrument atau Transformator ukur
adalah transformator yang berfungsi untuk
mencatu instrument ukur (meter) dan relai serta
alat-alat serupa lainnya
Transformator ini terdapat dua jenis yaitu
transformator arus (CT) dan transformator
tegangan (PT)
Gambar Transformator
instrument
Transformator Tegangan
Transformator tegangang
adalah trafo satu fasa
yang menurunkan
tegangan tinggi menjadi
tegangan rendah yang
dapat diukur dengan
Voltmeter yang berguna
untuk indikator, relai dan
alat sinkronisasi.
Transformator Arus
Transformator arus
digunakan untuk pengukuran
arus yang besarnya ratusan
ampere lebih yang mengalir
pada jaringan tegangan
tinggi. Di samping itu trafo
arus berfungsi juga untuk
pengukuran daya dan energi,
pengukuran jarak jauhdan
rele proteksi.
Transformator Bantu
(Auxilliary Transformator)
Transformator
Bantu (Auxilliary
Transformator)
merupakan trafo
yang digunakan
untuk membantu
beroperasinya
secara keseluruhan
suatu gardu induk
Anti Climbing Device
ACD disebut juga
penghalang panjat berfungsi
untuk menghalangi orang
yang tidak berkepentingan
untuk naik tower. ACD
dibuat runcing, berjarak 10
cm dengan yang lainnya
dan dipasang di setiap kaki
tower dibawah Rambu tanda
bahaya.
Step Bolt
Step bolt adalah baut
yang dipasang dari atas
ACD ke sepanjang
badan tower hingga
super structure dan arm
kawat petir. Berfungsi
untuk pijakan petugas
sewaktu naik maupun
turun dari tower.
Busbar

Busbar merupakan titik


pertemuan / hubungan
antara trafo-trafo tenaga,
Saluran Udara TT, Saluran
Kabel TT dan peralatan
listrik lainnya untuk
menerima & menyalurkan
tenaga listrik / daya listrik.
Lightning Arrester
Biasa disebut dengan
Arrester dan berfungsi
sebagai pengaman
instalasi (peralatan
listrik pada instalasi
Gardu Induk) dari
gangguan tegangan
lebih akibat sambaran
petir (ligthning Surge).
Fuse Cut Out (FCO)
Fuse Cut Out Merupakan proteksi bagian
peralatan saluran dari gangguan hubung singkat
antar fasa dan hubung tanah
Proteksi lebur/PL (fuse cut off) dipasang pada
jaringan cabang atau pada tranformator distribusi
yang tidak berproteksi sendiri yang fungsinya
untuk mengamankan cabang jaringan yang
mengalami gangguan permanent dan
transformator
Gambar Fuse Cut Out
PHB
PHB adalah merupakan
perlengkapan yang digunakan
untuk membagi dan
mengendalikan tenaga listrik.
Komponen utama yang
terdapat pada PHB
diantaranya adalah : Sekring,
pemutus tenaga, sakelar
isolasi, alat dan instrument
ukur (ampere meter dll), rel
(bus-bar). Dalam PHB juga
terdapat alat bantu berupa
lampu indicator, tombol-
tombol operasi, rangkaian dan
komponen kontrol.
Ukuran fisik maupun
spesifikasi komponen-
komponen teknis dari PHB ini
sangat tergantung dari
besarnya kapasitas PHB serta
jumlah saluran masuk serta
Sakelar Pemisah ( PMS )

Disebut juga
Disconnecting Switch
(DS), berfungsi untuk
mengisolasikan
peralatan listrik dari
peralatan lain atau
instalasi lain yang
bertegangan.
Sakelar Pemutus Tenaga ( PMT )
Disebut juga Circuit
Breaker (CB), Berfungsi
untuk penghubung &
pemutus rangkaian
pada saat berbeban
(pada kondisi arus beban
normal atau pada saat
terjadi arus gangguan).
Kompensator
Kompensator adalah alat
pengubah fasa yang
dipakai untuk mengatur
jatuh tegangan pada
saluran transmisi atau
transformator. SVC
(Static Var Compensator)
berfungsi sebagai
pemelihara kestabilan.
SCADA
Kepanjangan dari SCADA yaitu
(Supervisory Control And Data
Acquisition) berfungsi sebagai
sarana komunikasi suara dan
komunikasi data serta tele
proteksi dengan
memanfaatkan
penghantarnya.
Rele Proteksi
Rele proteksi adalah alat
yang bekerja secara
otomatis untuk
mengamankan suatu
peralatan listrik saat terjadi
gangguan, menghindari
atau mengurangi terjadinya
kerusakan peralatan akibat
gangguan
Kabel Tanah
Kabel tanah dipasang
di sepanjang jalur
SUTT. Berfungsi untuk
mengetanahkan arus
listrik saat terjadinya
gangguan (sambaran)
petir secara langsung.
Grounding
Grounding dipasang
di sepanjang jalur
SUTT. Berfungsi untuk
mengetanahkan arus
listrik saat terjadinya
gangguan (sambaran)
petir secara langsung.
Pentanahan
Untuk menyalurkan arus
listrik dari kawat tanah
(ground wire) akibat
terjadinya sambaran petir.
Terdiri dari kawat tembaga
atau kawat baja yang di
klem pada pipa
pentanahan dan ditanam
di dekat pondasi tower
(tiang) SUTT.
Jaringan Pengaman
Jaringan pengaman
berfungsi untuk pengaman
SUTT dari gangguan yang
dapat membahayakan SUTT
tersebut dari lalu lintas
yang berada di bawahnya
yang tingginya melebihi
tinggi yang dizinkan.
Bushing
Hubungan antara
kumparan trafo ke
jaringan luar melalui
sebuah bushing
yaitusebuah
konduktor yang
diselubungi oleh
isolator, yang
sekaligus berfungsi
sebagai penyekat
antara konduktor
tersebut dengan
tangki trafo.
PENGERTIAN SISTEM DISTRIBUSI
TENAGA LISTRIK

Merupakan subsistem tersendiri yang terdiri dari : Pusat


Pengatur (Distribution Control Center, DCC), saluran
tegangan menengah (6kV dan 20kV, yang juga biasa
disebut tegangan distribusi primer) yang merupakan
saluran udara atau kabel tanah, gardu distribusi
tegangan menengah yang terdiri dari panel-panel
pengatur tegangan menengah dan trafo sampai dengan
panel-panel distribusi tegangan rendah (380V, 220V)
yang menghasilkan tegangan kerja/ tegangan jala-jala
untuk industri dan konsumen.
Gardu Distribusi
Berfungsi merubah
tegangan listrik dari
jaringan distribusi
primer menjadi tegangan
terpakai yang digunakan
untuk konsumen dan
disebut sebagai jaringan
distribusi sekunder.
CUBICLE
Cubicle atau sel 20 kV
merupakan pemutus
tenaga yang memiliki
kemampuan
pembukaan atau
penutupan yang besar
yaitu pada keadaan
abnormal kondisi
pembukaan dam
penutupan pada
keadaan hubung
singkat.
LBS (Load Break Switch)
Switch pemutus
beban (Load Break
Switch, LBS)
merupakan
saklaratau
pemutus arus tiga
fase untuk
penempatan di
luar ruas pada
tiangpancang,
yang dikendalikan
secara elektronis.
Recloser
Peralatan yang bertugas
untuk memberikan
perintah memutus /
menghubungkan daya
secara otomatis dalam
waktu yang sangat
singkat (beberapa
detik).
AIR BREAK SWITCH
(ABSW)
Air Break Switch
(ABSw) adalah
peralatan hubung
yang berfungsi
sebagai pemisah dan
biasa dipasang pada
jaringan luar.
Biasanya medium
kontaknya adalah
udara yang dilengkapi
dengan peredam
busur api / interrupter
berupa hembusan
udara.
Secsionaliser
Adalah peralatan
pemisah saluran yang
secara otomatis yang
akan bekerja sendiri
untuk membuka
jaringan setelah
melakukan deteksi
arus dan melakukan
perhitungan operasi
pemutusan dari
peralatan pengaman
disisi sumbernya
Kapasitor
Kapasitor
merupakan
peralatan yang
dipasang secara
paralel (shunt
capacitor) pada
jaringan fasa
netral yang fungsi
utamanya untuk
memperbaiki
faktor kerja (Cos
phi).
Alat Pengaman Celah Batang (rod
gap)
Alat pengaman celah batang

(rod gap) merupakan alat

pengaman paling sederhana,

yang terdiri dari dua batang

logam dengan penampang

tertentu. Batang logam bagian

atas diletakkan di puncak

isolator jenis pos (post type

insulator) dihubungkan dengan

kawat penghantar jaringan

distribusi, sedangkan batang

logam bagian bawah diletakkan


Alat Pengaman Tanduk Api (arcing
horn)
Alat pengaman tanduk api ini

diletakkan dikedua ujung isolator

gantung (suspension insulator) atau

isolator batang panjang (long rod

insulator). Tanduk api dipasang

pada ujung kawat penghantar dan

ujung isolator yang berhubungan

langsung dengan ground (tanah)

yang dibentuk sedemikian rupa,

sehingga busur api tidak akan

mengenai isolator saat terjadi

loncatan api.
Alat Pengaman Tabung Pelindung
(Protector Tube)
Alat pengaman tabung

pelindung ini digunakan untuk

melindungi isolator dan

mengurangi besarnya

tegangan surya yang mengalir

pada kawat penghantar. Selain

itu digunakan juga pada gardu

induk untuk melindungi

peralatan disconnect switches,

ril bus, dan sebagainya.


Pengaman Arrester Jenis Thyrite
Elemen kran (valve) untuk
arrester jenis thyrite ini
terbuat dari bahan
lempengan keramik yang
berkualitas baik, yang
bertindak sebagai
penghantar tegangan tinggi
surja dan memperli-hatkan
tahanan tinggi untuk tenaga
jaringan (line energy).
Pengaman Arrester Jenis
Katup
Alat pengaman arrester jenis

katup (valve) ini terdiri dari

sebuah celah api (spark gap) yang

dihubungkan secara seri dengan

sebuah tahanan non linier atau

tahanan katup (valve resistor).

Dimana ujung dari celah api

dihubungkan dengan kawat fasa,

sedangkan ujung dari tahanan

katup dihubungkan ke ground

(tanah).
Pengaman Arrester Jenis Expulsion
Lightning arrester jenis expulsion ini

mempunyai dua celah api, yang

satu berada di luar dan satu lagi

berada di dalam. Ketika terjadi

tegangan lebih pada jaringan maka

pada elektroda batang sebagai

celah api 1 akan terjadi loncatan

busur api (flshover). Loncatan busur

api ini akan turun ke dalam tabung

fiber (fiber tube) diantara elektroda

atas dan bawah yang merupakan

celah api 2.
Pengaman Fuse Cut Off
Fuse cut out (sekring)
adalah suatu alat pengaman
yang melindungi jaringan
terhadap arus beban lebih
(over load current) yang
mengalir melebihi dari batas
maksimum, yang
disebabkan karena hubung
singkat (short circuit) atau
beban lebih (over load).
Kawat Alumunium
Aluminium merupakan
suatu logam yang
sangat ringan, beratnya
kira-kira sepertiga dari
tembaga, dan
mempunyai tahanan
jenis tiga kali dari
tembaga.
Kawat Tembaga
Tembaga murni merupakan

logam liat berwarna kemerah

merahan, yang mempunyai

tahanan jenis 0,0175 dengan

berat jenis 8,9 dan titik cair

sampai 1083 C, lebih tinggi

dari kawat aluminium. Kawat

tembaga ini mempunyai

konduktivitas dan daya

hantar yang tinggi.


STOCK BRIDGE
Stockbridge adalah
penyetel peredam
massa yang
digunakan untuk
menekan getaran
wind-induced pada
kabel kencang,
seperti saluran listrik
overhead
CCS

Konektor jenis CCS ini


digunakan untuk
penyambungan kabel
alumunium pada
jaringan konduktor
alumunium dengan
menggunakan sistem
press. Terbuat dari
bahan alumunium
bermutu tinggi dengan
kemurnian minimal
99,8%.
Ukuran mulai dari
10-16/10-16 sampai
dengan 150-240 / 150-
Thimble
Logam berlekuk yang
dirancang untuk
mencegah
penghancuran atau
terlalu menekankan tali
kawat di ujung terminal
yang digunakan untuk
melindungi mata dari
tali kawat atau sling.
Anchor Shackle

Sebuah jenis clevis


biasanya
digunakan untuk
mengangkat.
Forged Socket Tongue

Tempa baja
dengan hot dip
galvanis. Klip
keamanan
stainless steel atau
perunggu
Die Forged Parallel Link

Die Forged Parallel


Link memiliki fungsi
untuk memperkokoh
suatu instalasi.
Die Forged Eye Nut

Die Forged Eye Nut


memiliki fungsi untuk
memperkuat suatu
instalasi tertentu.
Die Forged Ball Eye or Ball Clevis

Die Forged Eye or


Ball Clevis
berfungsi untuk
memperkuat suatu
instalasi tertentu.
Bimetal P.G Clamp
Untuk menghubungkan
semua konduktor menurut
DIN 48201 & konduktor
ACSR menurut DIN 48204
dengan tembaga tekan-off
konduktor menurut DIN
48201.
Stay Wire Clamp

Untuk mengklem
kawat agar berada
pada kedudukan
tertentu.
Alumunium P.G Clamp

Alumunium PG Clamp
berfungsi untuk
mengklem agar
berada pada posisi
yang tepat.
U-Bolt
Sebuah U-Bolt adalah
baut berbentuk U
dengan dua lengan
berulir menonjol dari
basis melengkung.
Salah satu
kegunaannya adalah
melampirkan pipa
untuk mesin.
Staple U-Nail
Staple U-Nail memiliki
tubuh membungkuk ke
dalam bentuk "U" dan
menunjuk pada kedua
ujungnya. Fungsinya
untuk melampirkan pagar
rusa (baik polypropylene
dan logam hexagrid) pada
pohon dan posting kayu.
Square Head Machine Bolt & Nut

Baut persegi saat ini


paling umum digunakan
untuk tujuan estetika
untuk memberikan
tampilan pedesaan dalam
struktur baru atau untuk
mencocokkan pengencang
yang ada dalam struktur
yang lebih tua.
Stud Ring & Hook

Biasanya dipasang
di ujung tali kawat,
rantai, atau
berfungsi
mengatasi rigging
lainnya.
Malleable Iron Tension
Clamp

Malleable Iron Tension


Clamp berfungsi untuk
rumah konduktor pada
saat pembelokan
konduktor.
Dead End Clamp

Dead End Clamp


berfungsi sebagai
klem atau
penghubung
dengan dead and.
Tee Connector

Konektor Tee ini sebagai


konduktor ACSR Bundle
kembar minyak di kedua
ujung atas dan sebagai
konduktor ACSR tunggal
di tingkat bawah.
Insulated Piercing Conector for LV
ABC
Insulated Piercing
Connector dapat ini
tahan korosi shell, Anti-
perubahan iklim, bahan
isolasi ultraviolet
intensitas tinggi. Tusuk
konstan pengencang
mur torsi diinstal lebih
sederhana, aman, cepat.
Preformed Armor Rods

Preformed Armor
Rods berfungsi
untuk melapisi
permukaan
konduktor pada
saat instalasi.
ARMOR GRIP SUSPENSION
CLAMP
Alat yang di gunakan
untuk pencekram
konduktor.
Stocbridge Vibration
Damper
Sebuah peredam
Stockbridge adalah
peredam massa digunakan
untuk menekan angin-
diinduksi getaran pada
kabel tegang, seperti
kabel listrik overhead.
Strain Clamp

Strain clamp
berfungsi untuk
mengklem kawat
agar berada pada
posisi yang tepat.
Bi-Metal Cable Lugs
Bi-Metal Cable Lugs
berfungsi untuk untuk
koneksi transisi
melingkar Cycle kabel
aluminium Hemi kabel
Sektor Aluminium dan
kabel power supply.
Bus Bar Support
Untuk memberikan fleksibilitas

untuk integrator. Rel lampiran

sistem dan mendukung busbar

dapat diinstal di hampir semua

posisi horizontal atau vertikal

dalam tempat yang

memungkinkan bus yang akan

diposisikan sesuai dengan lokasi

sambungan listrik atau beban dari

komponen listrik yang digunakan.


Conductor Brush

Setiap sikat kawat


bisa diputar atau
diganti dengan
melonggarkan 2
setscrews.
Insulated Piercing Connector For LV
ABC

Insulated Piercing
Connector adalah
alat yang
digunakan sebagai
konektor LV ABC.
Single String Sheave

Sheave bisa
berputar bebas
dan katrol memiliki
kait di kedua sisi.
EKSPANSI COUPLER
Untuk menggabungkan
dua bus bar sebagai
perluasan sistem bus.
UNINSULATED NEUTRAL
JOINT

Alat yang di gunakan


untuk persambungan
konduktor netral
uninsulated
CORE SEPARATOR
CONDUCTOR
Alat yang digunakan
untuk memisahkan fase
konduktor udara selama
instalasi pas.
Socket Eye

Pelengkap pada
bidang transmisi
dan distribusi.
Fixing Nail

Memperbaiki nail
dengan cleat
dinding untuk
memperbaiki kabel
ke dinding.
WATERPROOF INSULARED
COMPRRESSION SLEVES

Alat yang digunakan


untuk persambungan
konduktor pas.
FILER PASTE GUN

Alat yang digunakan


untuk mendempul bekas
jepitan di kabel.
Daftar pustaka
http://www.pln.co.id/p3bjawabali/?p=454
http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/01/menara-listrik-
tower-listrik.html

http://modalholong.wordpress.com/2011/03/25/isolator-
saluran-transmisi-hantaran-udara/

http://ichsandi.blogspot.com/2010/04/lightning-arrester
-la.html
http://ichsandi.blogspot.com/2010/04/pemisah-pms.ht
ml

http://mayaks.blogspot.com/2013/10/pengertian-dan-m
acam-isolator-saluran.html

http://anak-elektro-ustj.blogspot.com/2012/03/sistem-t
enaga-listrik-pusat-pembangkit.html
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai