Anda di halaman 1dari 23

PRESETASI PETROGRAFI

Petrografi, fasies, proses, dan


lingkungan pengendapan
batupasir

Rizkia Fadhila (13/346742/TK/40599)


Dwi charisah andriyani (13/346744/TK/40601)
Rini fahmita (13/346746/TK/40603)
Adnan hendrawan (13/346748/TK/40605)
Mahwarti novella purba (13/346751/TK/40607)
Fasies
Suatu kenampakan lapisan atau kumpulan dari lapisan
batuan yang memperlihatkan karakteristik, geometri, dan
sedimentology tertentu yang berbeda dengan sekitarnya.
(Boggs, 1987)

Perbedaan karakteristik tersebut adalah:


- karakter fisik dan litologi
- kandungan biogenik/biofasies

Setiap fasies akan menjelaskan proses dan lingkungan


pengendapan yang tertentu pula.
Pengamatan Petrografi
Pengamatan petrografi menjelaskan :
Asal batuan atau detrital batuan
Setting tectonic dari batuan tersebut

Dalam pengamatan lingkungan pengendapan dengan


analisis petrografi digunakan metode:
a. Mengevaluasi komposisi batupasir berupa kandungan
kuarsa, feldspar, dan litik pada batuan
b. Tekstur pada batupasir
Lingkungan Pengendapan
Fluvial
Lingkungan Fluvial terdiri lingkungan Floodplain
Ukuran butir batupasir dari floodplain bervariasi dari sangat halus pada bagian overbank
dan berukuran halus pada endapan channel dengan sortasi sedang-baik dan berbutir
rounded. Kontak antar butirannya bervariasi dari point contact hingga elongate concave-
convex pada sampel dengan derajat kompaksi yang tinggi.
Komposisi batupasir bervariasi dari litik arkose hingga litik subarkose pada sampel yang
diambil dari floodplain
Endapan floodplain menunjukkan K-feldspar teralterasi oleh kaolinit dan/atau illite dan
plagioklas oleh sericite.
Fragmen litik terdiri dari fine-grained schist dan sedikit filit. Mika (terutama muskovit)
jarang dijumpai dan umumnya terdapat pada batupasir dari endapan floodplain. Mineral-
mineral berat terdiri dari zirkon, turmalin, rutil, dan mineral opak . biasanya berbentuk
rounded.
Kandungan matriks pada floodplain sebesar 7% dati total komposisi.
Diagenetic matrix (pseudomatrix) terdiri dari mineral lempung berwarna kemerah-
merahan karena menyerap oksida besi. Pseudomatrix terbentuk akibat replacement
feldspar oleh kaolinit dan/atau illit dan deformasi mekanik pada ductile grains (silty-clay
intraclast). Keterdapatannya melimpah pada fasies floodplain.
Mineral-mineral berat
dan opak pada endapan
creavasse splay
(floodplain)
Lingkungan Pengendapan Braidplain

Batupasir dari braidplain berukuran butir halus hingga sedang dengan


sortasi baik dan bentuk butir subrounded-rounded. Kontak suture
dijumpai pada sampel yang mengalami chemical compaction.
Komposisi pada braidplain dominan subarkose hingga subordinate litik
subarkose.
Kandungan matriks pada floodplain sebesar 6,6% dari total komposisi
Detrital matriks terdiri dari butiran silisiklastik, yaitu kuarsa dan feldspar
berukuran <63m, terendapkan pada fasies braidplain.
D. Kuarsa overgrowth pada
sampel dari daerah
braidplain channel.

E. K-feldspar overgrowth
pada sampel dari daerah
braidplain channel.
Lingkungan Pengendapan Fluvial
(Floodplain dan Braidplain)
Tingkat kematangan semakin meningkat dari lingkungan
floodplain ke braidplain, dari perubahan tekstur deposisi
dan komposisi detrital.
Ukuran butir dan roundness dari butiran kuarsa
meningkat, sedangkan kandungan matriksnya berkurang.
Komposisi detrital berubah dari arkose pada floodplain
menjadi subarkose pada endapan braidplain.
Menunjukkan peningkatan jumlah kuarsa monokristalin,
sedangkan kandungan feldspar berkurang, terutama
plagioklas.
Lingkungan Pengendapan
DELTA
Ukuran butir : material sedimen
berbutirpasir halus. Hal ini terjadi
karena seiring dengan seakin
mature komposisi dan tertransport
semakin jauh dari distributary
channel utama

Sedangkan Fluvial deltaic terbentuk


pada lingkungan dengan energi
yang rendah hingga tinggi. Hal ini
ditandai dengan adanya ditemukan
bedforms yang terbentuk pada
energi yang rendah dan menjadi
dominan pada saluran fluvial yang
mengisi deposit.
Fasies
Pembentukan fasies dipengaruh oleh dua sekuen yang terjadi pada
delta.

Sekuen tersebut adalah :


a. Progradasi
b. Agradasi

Dalam pembentukannya dipengaruhi oleh :


komposisi karbonat
kondisi paleo-iklim
dan variasi dalam tingkat perubahan permukaan laut relatif terhadap
tingkat pasokan sedimen, yang berdampak pada perubahan kimia air
pori.
Komposisi Karbonat
Semen karbonat, berasal dari pelarutan karbonat yang akhirnya
membentuk pori-pori yang akan mendukung terbentuknya permeabilitas
dan porositas.
Kondisi Paleoklim
Kondisi iklim kering hasil analisis akan menghasilkan pembentukan
gypsum / anhidrit, dan akan menghasilkan kalsit jika diagenesis terjadi
dekat- permukaan.
Perubahan Iklim
Perubahan kimia seperti K-Feldspar bersumber dari K, Al dan Si ion
yang dibutuhkan untuk pembentukan diagenesa overgrowths K-feldspar.

K + bisa saja berasal dari air laut, sedangkan K +, Al3 + dan Si4 + bisa
berasal K- feldspar
Lingkungan Pengendapan Shoreface
Pembagian Fasies berdasarkan
dinamika sedimentasi yang terjadi
LINGKUNGAN PENGENDAPAN SHOREFACE
a. Highstand SystemTract (HST)
Pengendapan terjadi saat muka air laut cukup tinggi dan
stabil, kemudian mengalami penurunan yang sangat
lambat.

Komposisi: kuarsa, feldspar, kaolin, biotit teralterasi,


muskovit, mika terkaolinitisasi, illite, oksida besi,
Ada moldic porosity.
LINGKUNGAN PENGENDAPAN SHOREFACE
b. Transgressive System Tract (TST)
Pengendapan terjadi saat muka air laut mengalami
kenaikan secara cepat.

Komposisi: kuarsa, feldspar, kaolin, biotit teralterasi,


muskovit, pirit, siderit, dan oksida besi.
Tidak ada moldic porosity.
LINGKUNGAN PENGENDAPAN SHOREFACE
c. Transgressive Surface (TS) / Sequence Boundary (SB)
Flooding surface yang menjadi batas bawah dari
transgressive system tract (TST)

Komposisi: kuarsa, feldspar, biotit teralterasi, muskovit,


oksida besi, siderit, dan ooid.
Ada moldic porosity.
LINGKUNGAN PENGENDAPAN SHOREFACE
d. Maximum Flooding Surface (MSF)
Permukaan yang menjadi batas maksimum kenaikan
muka air laut.

Komposisi: kuarsa, feldspar, biotit teralterasi, glaukonit,


pirit, siderit, dan patches of carbonates.
Tidak ada moldic porosity.
Lingkungan Pengendapan
Lingkungan Lagoon
Pengendapan Unit Transgresi
Asosiasi fasies lagoon terdiri dari 4 fasies,
yaitu :
A. Lagoonal fill
B. Marine-influence lagoonal fill
C. Tidal inlet
D. Washover fan

Dalam pengendapannya sangat


dipengaruhi oleh fluktuasi muka air laut.
Diagram pada lingkungan transgressive lagoonal and inlet facies associations
Dan sekuen yang dihasilkan berupa dalam paper Facies control on sandstone composition (and influence of statistical
progradasi . methods on interpretations) in the John Henry Member, Straight Cliffs Formation,
Southern Utah, USA (Jessica L. Allen)
Asosiasi fasies laguna
Jarang tersingkap dipermukaan

Lagoonal fill
Fasies : Carbonaceous shales

Litologi berupa carbonaceous non-


carbonaceous shales dengan sisipan batubara.

Lagoon
Fasies : Wavy siltstones dan shales
Litologi berupa batulanau dan serpih dengan
struktur laminasi dan struktur biogenik.
Asosiasi Fasies Inlet
Tidal inlet
Fasies : Batupasir dengan struktur Bidirectiona trough cross-stratified

Litologi berupa batupasir dengan


fragmen berukuran sedang sampai
halus. Struktur yang terbentuk
berupa wave ripples, mud drapes,
wavy, lenticular, dan flaser.
Terdapat struktur biogenik berupa
galian atau burrow.
Terendapkan pada daerah dengan
energi tinggi.
Contoh sayatan pada daerah tidal
inlet.

Bentuk butir medium-rounded,


sortasi baik, komposisi : berupa litik
sedimen.
Washover fan
Fasies : Planar laminated sandstone

Litologi berupa batupasir


dengan fragmen berukuran
sedang dengan struktur
laminasi dan struktur
biogenic.
Contoh sayatan pada daerah
washover fan

Bentuk butir angular, sortasi buruk,


komposisi : kaya akan feldspar
Daftar Pustaka
Allen, Jessica L., Johnson Cari L. 2010. Facies Control on
Sandstone Composition in The John Henry Member,
Straight Cliffs Formation, Southern Utah, USA.
Elsevier, Ltd.
Tims, Nicholas, dkk. 2014. Sedimentary Facies Analysis,
Mineralogy and Diagenesis of The Mesozoic Aquifers
of The Central Perth Basin, Western Australia.
Elsevier, Ltd.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai