Refarat Rosasea
Refarat Rosasea
ROSASEA
Oleh :
Irfansa Pranata Sitepu
DEFINISI
Rosasea okular
(Ocular rosacea)
PATOGENESIS
Ketidakstabilan pembuluh darah mengakibatkan
terjadinya pelepasan mediator inflamasi
Kerusakan jaringan yang disebabkan oleh
photoaging/solar aging akibat paparan sinar matahari
terjadi aktivasi sistem imun yang dapat
mengakibatkan inflamasi
Angiogenesis yang dicetuskan oleh inflamasi dapat
pula dihubungkan dengan timbulnya telangiektasis
Proses inflamasi selanjutnya berperan dalam
patogenesis eritema dan telangiektasis
Diagnosis
Manifestasi Klinik
Histopatologi
Pemeriksaan Laboratorium
Manifestasi Klinik
Rosasea terbatas pada wajah dan kulit kepala serta
bermanifestasi dalam 4 fase yaitu fase pra rosasea,
fase vaskular, fase inflamasi dan fase lanjut
Pada fase pra rosasea, pasien mengeluhkan kulit
yang kemerah-merahan, disertai dengan rasa perih
yang tidak nyaman
Pada fase vaskular, pasien mengalami eritema pada
wajah dan edema dengan telangiektasis multipel
Beberapa pasien berkembang ke tahap lanjut
rosasea, ditandai dengan hiperplasia jaringan kasar
pada pipi dan hidung (rinofima) yang disebabkan
oleh inflamasi jaringan, deposit kolagen dan
hiperplasia glandula sebasea
Manifestasi Klinik