BY : DIKLAT KEPERAWATAN
PENGERTIAN
LAPISAN KULIT
Luas = 2m, berat=16% dari BB
Tebal = 0.5 mm 5mm (rata-rata: 1mm 2mm)
Epidermis : Corneum, Lucidum Granulosum, Spinosum, Basale
Dermis : Papiler, Retikule
2. Luka tidakdisengaja misalnya luka terkena trauma. Luka yang tidak disengaja bisa dibagi
menjadi luka tertutup(jika tidak terjadi robekan) dan luka terbuka(jika terjadi robekan dan
alat-alat yang digunakan dalam perawatan luka). Didalam kebidanan yang sering terjadi
1.Vaskularisasi
mempengaruhi luka karena luka mbutuhkan peredaran
darah yang baik untuk pertumbuhan atau perbaikan sel
2.Usia
Kecepatan perbaikan sel berlangsung dengan pertumbuhan
atau kematangan usia seseorang. Namun selanjutnya proses
penuaan dpt menurunkan sistem perbaikan sel sehingga
dengan memperlambat proses penyembuhan luka
3.Anemia
Memperlambat proses penyembuhan luka mengingat
perbaikan sel membutuhkan kadar protein yang cukup. Oleh
sebab itu org yang mengalami kekurangan kadar Hb dalam
darah akan mengalami proses penyembuhan yang lebih
lama.
5.Penyakit
Adanya penyakit spt diabetes melitus & ginjal dpt
memperlambat proses penyembuhan luka
6. Nutrisi
merupakan unsur utama dlm membantu perbaikan sel,
terutama karena terdengan kandungan zat gizi didalamnya.
Contoh : vit A diperlukan untuk membantu proses epitelisasi
atau penutupan luka & sintesis kolagen; Vit B kompleks sbg
kofaktor pada sistem enzim yang mengatur metabolisme
protein, karbohidariat & lemak; Vit C dpt berfungsi dbg
fibroblas, mencegah timbulnya infeksi & membentuk
kapiler2 darah; Vit K membantu sintesis protrombin &
berfungsi sbg zat pembekuan darah
7.Kegemukan, obat-obatan, merokok & stres
mempengaruhi proses penyembuhan luka. Org yang terlalu
gemuk, banyak mengkonsumsi obat2an, merokok atau stres
akan mengalami proses penyembuhan yang lebih lama.
Wound Assessment
Location
Stage (1-4)
Wound base (dasar luka: merah,kuning, hitam)
Exudates (cairan luka)
Type of tissue (epitalisasi, granulasi, slough)
Odor (bau tidak sedap)
Sign of infection (inflamasi, eksudat, berbau,
hasil kultur infeksi)
Wound edge (tepi luka: berwarna merah muda)
Wound pain (skala nyeri)
Periwound skin (kulit sekitar luka: gatal,
maserasi, odema, hiperpigmentasi)
Stadium luka