Lemah badan
Kesemutan
Gatal
Mata kabur
Disfungsi ereksi pada pria
pruritus vulvae pada wanita.
Pemantauan glukosa darah
1. Dianjurkan bagi pasien dengan pengobatan insulin atau pemicu sekresi insulin
2. Tes dilakukan pada waktu :
- Sebelum makan
- 2 jam sesudah makan
- Sebelum tidur malam
3. Pasien dengan gula darah yang tidak stabil dilakukan tes setiap hari
4. Pasien yang dengan gula darah stabil dapat dilakukan secara rutin. Pemantauan
dapat lebih jarang (minggu sampai bulan) apabila pasien terkontrol baik secara
konsisten
5. Pemantauan glukosa darah pada pasien yang mendapat terapi insulin ditujukan juga
untuk penyesuaian dosis insulindan memantau timbulnya hipoglikemi
6. Tes lebih sering dilakukan pada pasien yang melakukan aktivitas tinggi pada
keadaan krisis atau pada pasien yang sulit mencapai target terapi (selalu tinggi atau
sering mengalami hipoglikemi)
Penatalaksanaan DM: edukasi, terapi gizi medis, latihan jasmani,
intervensi farmakologis
- Kegiatan jasmani sehari-hari dan latihan jasmani secara teratur (3-4 kali seminggu
selama kurang lebih 30 menit). Latihan jasmani yang dianjurkan berupa latihan jasmani
yang bersifat aerobik seperti jalan kaki, bersepeda santai, jogging, dan berenang.
- Kopi, kedelai, teh hijau, brokoli, gandum, dan kacang bersifat protektif
Bahan makanan yang dianjurkan
Seperti halnya masyarakat umum penderita DM
dianjurkan mengkonsumsi cukup serat dari kacang-
kacangan , buah dan sayuran serta sumber karbohidrat
yang tinggi serat karena mengandung vitamin mineral
serat dan bahan lain yang baik untuk kesehatan
Anjuran konsumsi serat adalah 25 g perhari
Bahan makanan yang dibatasi
Nasi
Roti
Pemanis alternatif dapat digunakan sebagai pengganti
gula asal tidak melebihi batas aman konsumsi harian
Komplikasi diabetes melitus
Kerusakan ginjal
Infeksi gangren kaki
impoten
Penyakit jantung
Stroke
Buta
Hipoglikemi
Kaki yang berisiko tinggi antara lain: