Anda di halaman 1dari 25

Definisi

Menurut American Diabetes Association (ADA) tahun


2010, Diabetes melitus merupakan suatu kelompok
penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia
yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin,
atau kedua-duanya.
Faktor Resiko
- Hipertensi 140/90 mmhg
- Dislipidemia HDL 35mg/dl atau TG >210 mg/dl
- Kurang aktifitas fisik
- Merokok
- Obesitas IMT 25
Gejala Khas
Sering buang air kecil terutama malam hari
Cepat merasa lapar dan haus
Berat badan menurun
Cepat merasa lelah dan mengantuk
Gejala Gejala Lain Diabetes Melitus

Lemah badan
Kesemutan
Gatal
Mata kabur
Disfungsi ereksi pada pria
pruritus vulvae pada wanita.
Pemantauan glukosa darah
1. Dianjurkan bagi pasien dengan pengobatan insulin atau pemicu sekresi insulin
2. Tes dilakukan pada waktu :
- Sebelum makan
- 2 jam sesudah makan
- Sebelum tidur malam
3. Pasien dengan gula darah yang tidak stabil dilakukan tes setiap hari
4. Pasien yang dengan gula darah stabil dapat dilakukan secara rutin. Pemantauan
dapat lebih jarang (minggu sampai bulan) apabila pasien terkontrol baik secara
konsisten
5. Pemantauan glukosa darah pada pasien yang mendapat terapi insulin ditujukan juga
untuk penyesuaian dosis insulindan memantau timbulnya hipoglikemi
6. Tes lebih sering dilakukan pada pasien yang melakukan aktivitas tinggi pada
keadaan krisis atau pada pasien yang sulit mencapai target terapi (selalu tinggi atau
sering mengalami hipoglikemi)
Penatalaksanaan DM: edukasi, terapi gizi medis, latihan jasmani,
intervensi farmakologis

- Pengelolaan DM dimulai dengan pengaturan makan dan latihan jasmani selama


beberapa waktu (2-4 minggu). Apabila kadar glukosa darah belum mencapai sasaran,
dilakukan intervensi farmakologis dengan obat hipoglikemik oral (OHO) atau suntikan
insulin

- Kegiatan jasmani sehari-hari dan latihan jasmani secara teratur (3-4 kali seminggu
selama kurang lebih 30 menit). Latihan jasmani yang dianjurkan berupa latihan jasmani
yang bersifat aerobik seperti jalan kaki, bersepeda santai, jogging, dan berenang.

- Plant based diet bagus

- Kurangi daging, susu dan produk hewani

- Telurmakan 1 butir per minggu risiko dua kali DM

- Kopi, kedelai, teh hijau, brokoli, gandum, dan kacang bersifat protektif
Bahan makanan yang dianjurkan
Seperti halnya masyarakat umum penderita DM
dianjurkan mengkonsumsi cukup serat dari kacang-
kacangan , buah dan sayuran serta sumber karbohidrat
yang tinggi serat karena mengandung vitamin mineral
serat dan bahan lain yang baik untuk kesehatan
Anjuran konsumsi serat adalah 25 g perhari
Bahan makanan yang dibatasi
Nasi
Roti
Pemanis alternatif dapat digunakan sebagai pengganti
gula asal tidak melebihi batas aman konsumsi harian
Komplikasi diabetes melitus
Kerusakan ginjal
Infeksi gangren kaki
impoten
Penyakit jantung
Stroke
Buta
Hipoglikemi
Kaki yang berisiko tinggi antara lain:

1. Kulit kaku yang kering, bersisik, dan retak-retak serta kaku


2. Bulu-bulu rambut kaki yang menipis
3. Kelainan bentuk dan warna kuku (kuku yang menebal, rapuh, ingrowing
nail)
4. Kalus (mata ikan) terutama di telapak
5. Perubahan bentuk jari-jari dan telapak kaki dan tulang-tulang kaki yang
menonjol
6. Bekas luka atau riwayat amputasi jari-jari
7. Kaki baal, semutan, atau tidak terasa nyeri
8. Kaki yang terasa dingin
Perawatan Kaki:
1. Cuci kaki setiap hari
2. Keringkan kaki, sela-sela jari kaki teratur setelah dari
kamar mandi
3. Mengoleskan krim pelembab ke kulit yang kering
4. Periksa kaki setiap hari, dan dilaporkan pada dokter
apabila kulit terkeluapas, kemerahan, atau luka
5. Potong kuku secara teratur
6. Tidak boleh berjalan tanpa alas kaki, termasuk di pasir
dan di air
7. Periksa alas kaki dari benda asing sebelum
memakainya
Perilaku yang diharapkan adalah:
Mengikuti pola makan sehat.
Meningkatkan kegiatan jasmani.
Menggunakan obat diabetes dan obat-obat pada keadaan
khusus secara aman dan teratur.
Melakukan Pemantauan Glukosa Darah
Melakukan perawatan kaki secara berkala
Mempunyai keterampilan mengatasi masalah yang
sederhana, dan mau bergabung dengan kelompok
penyandang diabetes serta mengajak keluarga untuk
mengerti pengelolaan penyandang diabetes
Mampu memanfaatkan fasilitas pelayana kesehatan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai