Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Aliran darah yang melalui defek itu lebih sering bertipe left
Tepi kiri di sebelah caudal berada pada ruang intercostalis V, yaitu kira-kira 9 cm
Tepi kanan di sebelah cranial berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa III
Tepi kanan di sebelah caudal berada pada pars cartilaginis costa VI dextra, kira-
Otot jantung di sisi kiri jauh lebih tebal daripada otot di sisi
pada ukuran shunt daripada lokasi dari VSD itu sendiri, yaitu besar
kecilnya defek dan keadaan pembuluh darah pulmoner.
Patofisiologi
Selama kontraksi ventrikel, atau disebut juga fase sistol,
Pada VSD yang moderat, kulit dan menjadi pucat dan diaforetik, dan dapat
polisitemia.
Diagnosis
Aspek Fisik dan Laboratorium
Aspek fisik
Pertumbuhan terhambat
tachypnea
Diagnosis
Pada aliran pirau yang besar, dapat terdengar bising mid-
Foto thorax
kardiomegali terutama bagian kiri jantung, disertai tanda-tanda
peningkatan vaskularisasi pulmoner
Dilatasi ventrikel kiri menyebabkan batas jantung kiri berubah bentuk.
Pembesaran atrium kiri lebih baik jika dilihat dari aspek lateral atau
terjadi.
Foto thorax PA menunjukkan pembesaran jantung yang lebih dominan pada bagian kiri
dan peningkatan vaskularisasi pulmoner
Foto lateral menunjukkan pembesaran atrium kiri
Diagnosis
Pada VSD, moderate left-to-right shunt, foto thorax PA menunjukkan
menunjukkan
gambaran
kardiomegali,
pembesaran atrium
dan ventrikel, dan
peningkatan vaskuler
paru
DIAGNOSIS
Echocardiography
Echocardiography dapat
digunakan untuk
menunjukkan tipe dan
jumlah defek pada septum
interventricularis
Keakuratan alat ini sangat
Stenosis pulmonal
Diagnosis Banding
Stenosis
Uraian VSD PDA ASD
pulmonal
Asianotik,
murmur sistolik
Asianotik, Asianotik, yang terdengar
Asianotik,
murmur murmur pada ICS II kiri,
murmur sistolik
Gejala klinis pansistolik pada kontinyu pada murmur mid-
pada linea
linea sternalis daerah sternum diastolik yang
sternalis kiri atas
kiri bawah kiri atas. terdengar pada
daerah sternum
kanan bawah
Diagnosis Banding
Stenosis
Uraian VSD PDA ASD
pulmonal
Kardiomegali,
dengan Kardiomegali,
Kardiomegali, Kardiomegali,
pelebaran arteri dengan
dengan dengan dilatasi
pulmonalis, penonjolan arteri
Bentuk jantung penonjolan arteri pada atrium dan
arcus aorta pulmonalis,
pada gambaran pulmonalis dan ventrikel kanan,
tampak normal, dilatasi ventrikel
radiologi dilatasi atrium arteri pulmonalis
aorta descendens kanan, atrium
kiri dan ventrikel menonjol, dan
mengecil, dan kiri dan ventrikel
kiri aorta mengecil
dilatasi atrium kiri normal
dan ventrikel kiri
Diagnosis Banding
Stenosis
Uraian VSD PDA ASD
pulmonal
Berkurang dan
Corakan
Bertambah Bertambah Sangat melebar tampak kecil-
vaskuler
kecil
Penatalaksanaan
Aliran pirau dapat ditentukan dengan petunjuk Klinis,
Elektrokardiografi, dan Radiologi (KER)
Penamaan
Golongan Nilai K.E.R.
Golongan
Ia <10 K = kecil
Ib 10-20 MK = moderat kecil
IIa >20-35 MB = moderat besar
IIb >35 B = besar
Penatalaksanaan
Penanganan pertama VSD pada bayi yang disertai gagal
usia kurang dari satu tahun dan tiap enam bulan bila usia lebih
dari satu tahun.
umur pasien.
Mortalitas yang terjadi akibat riwayat penyakit VSD menunjukkan bahwa 27% pasien
meninggal pada usia 20 tahun, 53% pada usia 40 tahun, dan 69% pada usia 60 tahun. 1 Pada
penyakit-penyakit VSD tanpa komplikasi, tingkat mortalitas saat dilakukan tindakan operasi
mendekati 0%.
Angka harapan hidup pada pasien yang telah diintervensi dengan terapi bedah dan
konservatif (setelah 25 tahun) adalah 87%, mortalitas meningkat dengan semakin beratnya
VSD
DAFTAR PUSTAKA
Milliken JC, Galovich J. Ventricular septal defect. 2010 Available from: URL:
http://emedicine.medscape.com/article/162692-print
Fauci AS, Braunwald E, Isselbacher KJ, Wilson JD, Martin JB, Kasper DL, et al,
Singh VN, Sharma RK, Reddy HK, Nanda NC. Ventricular septal defect imaging.
http://www.bcm.edu/radiology/cases/pediatric/text/2b-desc.htm
DAFTAR PUSTAKA
Rilantono LI. Defek septum ventrikel. Dalam: Rilantono LI, Baraas F, Karo SK,
Roebiono PS, editor. Buku ajar kardiologi. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia; 1996. h. 232-5.
Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem edisi 2. Jakarta: EGC; 1996. h.
256-62.
http://www.hawaii.edu/medicine/pediatrics/pedtext/s07c02.html