Anda di halaman 1dari 20

Try Out Uji Kompetensi

Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)


Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

An. J Usia 6 tahun bersama kedua orang tuanya datang ke IGD dengan keluhan BAB
kurang lebih 7 kali dalam sehari, keadaan feses encer bercampur lendir, badan panas
tinggi dengan Temp 38,7 0 celcius, RR 26 kali per menit. Pada saat dilakukan
penimbangan BB An. F 19 kg. Kemudian dilakukan pemasangan infuse RL 500 cc.

Pertanyaan soal
Berapa jumlah kebutuhan cairan An. F yang harus diberikan pada saat di IGD ?
a. 650 cc/kg BB
b. 950 cc/kg BB
c. 900 cc/kg BB
d. 100 cc/kg BB
e. 50 cc/kg BB
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Tn. H usia 26 tahun dirawat di Rumah Sakit X dengan diagonsa apendiksitis, pada saat
pengkajian yang dilakukan oleh perawat B didapatkan keluhan nyeri pada abdomen
kuadran kanan bawah yang muncul secara bertahap. Nyeri tersebut membangunkan Tn.
G dari tidur dan pada waktu itu, nyeri terasa didaerah epigastrium. Pada saat dilakukan
pengkajian Tn. G mengalami mual, muntah dan anoreksia.

Dari kasus diatas diagnosa keperawatan yang menjadi prioritas utama adalah?
a. Nyeri akut
b. Gangguan pola tidur
c. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Ansietas
e. Jawaban B dan C benar
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Tn. P usia 29 tahun dirawat di Rumah Sakit X dengan diagonsa apendiksitis, pada saat
pengkajian yang dilakukan oleh perawat B didapatkan keluhan nyeri pada abdomen kuadran
kanan bawah yang muncul secara bertahap. Nyeri tersebut membangunkan Tn. G dari tidur dan
pada waktu itu, nyeri terasa didaerah epigastrium. Pada saat dilakukan pengkajian Tn. G
mengalami mual, muntah dan anoreksia.

Pertanyaan soal
Manakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Manajemen cairan isotonis
b. Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
c. Atus posisi semi fowler
d. Melakukan pemeriksaan TTV
e. Melakukan kompres hangat pada dinding abdomen
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Pasien dirawat di ruang penyakit dalam pria dengan diagnose pnemouthoraks dengan keluhan
sesak napas, terdapat tarikan dinding kosta, kulit dan sclera tampak anemis. Pada saat pengkajian
didapatkan TD 150/90 mmHg, Nadi 120x per menit, RR 28 kali per menit dan Temp 38,7 0
Celcius.

Pertanyaan soal
Tindakan utama keperawatan yang harus dilakukan pada pasien tersebut adalah ?
Pilihan Jawaban
a. Menggunakan sarung tangan bersih
b. Mengatur posisi semi fowler
c. Memberikan O2 sesuai kebutuhan
d. Melakukan pemeriksaan TTV
e. Melakukan pemasangan infuse
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Ny. V berusia 52 tahun dirawat di ruang penyakit paru mengeluh sesak napas, nyeri pada bagian
dada sebelah kanan. Pasien juga merasakan mual dan lemah. Pasien dianjurkan akan dilakukan
tindakan pengambilan cairan di rongga pleura, tetapi pasien dan keluarga menolak dikarenakan
ada pasien lain yang pernah dilakukan tindakan tersebut dan kondisinya tidak membaik.

Pertanyaan soal
Apakah Masalah keperawatan pada kasus di atas ?
Pilihan Jawaban
a. Kurangnya Pengetahuan
b. Kelebihan volume cairan
c. Gangguan Nutrisi
d. Pertukaran Gas
e. Kecemasan
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Pasien anak usia 6 tahun dengan BB 16 kg terdiagnosa types abdominalis. Pada saat pengkajian
diruang anak, orang tua pasien mengatakan kalau anaknya muntah dan BAB cair kurang lebih 6
kali. Anak terliat lemah dan tidak mau minum. Terjadi penurunan turgor kulit dan mata terlihat
cekung. Saat diruangan anak mendapatkan cairan D5 NS.

Pertanyaan soal
Berapa tetes permenit kebutuhan cairan yang diperlukan oleh anak tersebut ?
Pilihan Jawaban
a. 33 tetes/menit
b. 40 tetes/menit
c. 20 tetes/menit
d. 30 tetes/menit
e. 10 tetes/menit
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Seorang laki-laki berusia 50 tahun post kolisistektomi hari ke 5 telah dilakukan pelepasan T-
Tube pada siang hari. 4 jam setelah pelepasan, perawat melihat adanya rembesan kuning
kehijauan pada balutan di area penusukan T-Tube dan tercium bau yang tidak mengenakan.

Pertanyaan soal
Dari kasus tersebut manakah tindakan keperawatan yang tepat untuk segara dilakukan ?
Pilihan Jawaban
a. Melepas balutan dan menggantinya dengan balutan hidrokoloid
b. Mengambil specimen drainase untuk kultur dan sensitivitas
c. Mengobservasi luka dari adanya dehiscence
d. Melapisi balutan sebelumnya dengan kasa yang lebih tebal
e. Semua jawaban benar
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Tn.M berusia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa medis diabetes mellitus.
Saat pengkajian didapatkan adanya luka foot ulcer grade II dengan keadaan yang basah. Pada
saat pengkajian didapatkan TD 140/90 mmHg, Nadi 105 x/mnt, RR 25 x/mnt, dan keadaan
komposmentis.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di atas ?
Pilihan Jawaban
a. Merencanakan melakukan perawatan luka
b. Segera melakukan pemeriksaan GDS
c. Memberi insulin bolus
d. Melakukan kompres hangat
e. Ajarkan teknik relaksasi
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Tn.H berusia 60 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa medis diabetes mellitus tipe
2. Pada saat pengkajian oleh perawat didapatkan pasien mengeluh cemas dan tidak mau makan, TD
130/90 mmHg, Nadi 120 kali/menit, Suhu tubuh 37,5 derahat celcius dan RR 25 kali/menit. Pasien
tidak bisa tidur karena tercium bau yang tidak sedap dari luka gangren yang berasal dari kaki kanan
pasien.

Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
Pilihan Jawaban
a. Cemas
b. Defisit Pengetahun
c. Ketidakseimbangan nutrsi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Harga diri rendah
e. Kerusakan integritas kulit
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Tn. U usia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan luka di bagian belakang
kaki dengan luas 15 cm, kondisi klien lemah, GDS 350 mg/dl, ada demam dengan suhu 39c,
nadi 86 x/menit, pernapasan 23x/menit. TD 160/90 mmHg. Selama dirawat pasien mengalami
penurunan BB. Terapi yang didapat berupa diet DM, therapi latibet dan metaformin sesuai dosis.

Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
Pilihan Jawaban
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Perubahan perfusi jaringan serebral
c. Resiko kekurangan volume cairan
d. Penurunan curah jantung
e. Peningkatan suhu tubuh
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Tn.R usia 50 tahun dibawa keluarganya dengan keluhan sesak nafas, oedema kaki, mual, dan
muntah serta pasien terlihat kelelahan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD: 100/70
mmHg, Nadi: 90 x/mnt, dan RR: 28 x/mnt. setelah dilakukan pemeriksaan x-Ray ditemukan
adanya kardiomegali dan pada pemeriksaan ECG ditemukan pergeseran axis jantung ke kiri.

Pertanyaan soal:
Apa masalah keperawatan utama yang terjadi pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban:
a. Kecemasan
b. Intoleransi aktivitas
c. Kelebihan volume cairan
d. Penurunan curah jantung
e. Gangguan kebutuhan nutrisi
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Ny. S usia 52 tahun ditemukan keluarganya tidak sadarkan diri dirumah. Kemudian dibawa
keluarganya kerumah sakit. Pada pemeriksaan di temukan paralisis wajah dan hemiplegia
sinistra. Tekanan darah 190/100 mmHg, Nadi 100x/mnt, repirasi 26 x/mnt irregular, Suhu: 380C.

Pertanyaan soal:
Tindakan kolaboratif apa yang harus dilakukan untuk menurunkan edema serebral pada pasien
tersebut?
Pilihan Jawaban:
a. Pemberian obat antibiotik
b. Pemberian obat hipertermia
c. Pemberian obat anti koagulan
d. Pemberian obat diuretika
e. Pemberian obat antipiuretik
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Seorang laki-laki (62 tahun, 40 kg) datang ke IGD dengan keluhan penglihatan berkunang-
kunang, berbicara pelor, tidak dapat menggerakan tangan dan kaki sebelah kanan. Tekanan
darah 200/110 mmHg, nadi 110 kali/menit, RR 24 kali/menit, T 370C. klien mempunyai
riwayat diabetes melitus.

Pertanyaan soal:
Apa masalah keperawatan utama yang muncul pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban:
a. Resiko jatuh
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan rasa nyaman
d. Penurunan curah jantung
e. Ketidakefektifan perfusi jaringan otak
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Tn.K usia 35 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan dispneu pada saat olah raga, terlihat
kelelahan, palpitasi, dan edema perifer. Pada pemeriksaan ECG ditemukan pelebaran
gelombang p dan fibrilasi atrium. Dan pemeriksaan X-Ray juga ditemukan hipertropi ventrikel
kanan.

Pertanyaan soal:
Apa diagnosa medis yang dialami pasien?
Pilihan Jawaban:
a. Angina
b. Stenosis aorta
c. Stenosis mitral
d. Insufisiensi mitral
e. Acute Coronay Syndrome
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Pasien Tn. G, 60 tahun,dibawa ke rumah sakit dengan keluhan batuk berdahak, warna kuning
kehijauan, terus menerus sudah lebih dari 4 minggu, disertai badan demam, suhu 38,5C,
anorexia, sering keringat pada malam hari tanpa aktifitas, malaise, BB turun 5 kg dalam sebulan
terakhir. Diduga pasien menderita TB Paru.

Pertanyaan soal:
Pemeriksaan penunjang apa yang bisa memastikan bahwa Tn.G menderita TB Paru?
Pilihan Jawaban:
a. Pemeriksaan sputum BTA SPS
b. Pemeriksaan citologi cairan pleura
c. Pemeriksaan biopsy
d. Pemeriksaan tes sensitivitas antibiotika
e. Pemeriksaan saturasi
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Pasien Tn. B, 50 tahun,di rawat inap di rumah sakit dengan keluhan sesak napas, terasa berat dan
tertekan pada dada, terutama setelah beraktifitas, untuk mengurangi keluhan posisi tidur pasien
miring kesisi kiri, RR 30x/m, N 92 x/m, kesadaran CM, GCS 456, dx medis Efusi Pleura Sinistra

Pertanyaan soal:
Apa Implementasi keperawatan untuk mengurangi tekanan yang meningkat didalam rongga pleura
pada Tn B ?
Pilihan Jawaban:
a. Kolaborasi medis : tindakan torakosintesis
b. Ukur TTV, observasi tingkat kesadaran dan auskultasi suara napas
c. Mengatur posisi fowler/semifowler
d. Mengajarkan teknik batuk efektif dan melakukan fisioterapi dada
e. Kolaborasi medis : memberikan obat bronchodilator dan oksigenasi
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Pasien Tn. D, 40 tahun, 3 jam yang lalu mengeluh sesak napas, oleh keluarga dibawa
berobat ke rumah sakit, dilakukan foto thorax PA-Lat, hasil tampak gambaran warna lebih
hitam dengan batas tegas, paru kanan kolaps, diagnosa medis Pneumothorax Dextra > 20%.

Pertanyaan soal:
Apa prioritas masalah keperawatan pada Tn D tersebut?
Pilihan Jawaban:
a. Bersihan jalan napas tidak efektif
b. Pola napas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Hipertermi
e. Intoleransi aktifitas
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Ny. C, 35 tahun, mendadak mengeluh sesak napas setelah tercium asap yang masuk kedalam rumah akibat
tetangga sebelah rumah yang membakar sampah, untuk menghilangkan keluhan Ny. A menghirup obat
Berotec puff dan minum obat Salbutamol 2 mg. Keluhan sesak tidak berkurang, justru kemudian disertai
batuk dengan dahak yang kental dan sulit dikeluarkan ketika batuk. Untuk yang kelima kalinya suami Ny.
C membawanya berobat ke rumah sakit. Dokter memberitahukan bahwa penyakit asma bronkhialnya
kembali kambuh

Pertanyaan soal:
Apa masalah keperawatan yang harus di prioritaskan untuk pasien tersebut?
Pilihan Jawaban:
a. Gangguan pertukaran gas
b. Bersihan jalan napas tidak efektif
c. Hipertermi b/d proses inflamasi
d. Pola napas tidak efektif
e. Intoleransi aktifitas
Try Out Uji Kompetensi
Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Di ruang perawatan Ny. R usia 45 tahun dengan dx medis obs. hemaptoe mengalami batuk darah sebanyak
3 gelas 750 cc, warna merah segar, berbuih dan bergumpal-gumpal, tidak disertai sisa makanan, tampak
gelisah, KU tampak lemah, wajah dan telapak tangan pucat, konjunktiva anemis, TD 100/60 mmHg, Nadi
96 x/m, RR 24 x/m.

Pertanyaan soal:
Apa intervensi keperawatan yang pertama kali dilakukan pada kondisi Ny. R yang mengalami batuk darah
massif tersebut?
Pilihan Jawaban:
a. Cek apakah terjadi sumbatan total jalan napas
b. Cek apakah terjadi syok hemoragis
c. Segera lakukan pemberian transfusi darah
d. Lakukan resusitasi jantung paru (RJP)
e. Cegah terjadinya penyebaran infeksi saluran napas

Anda mungkin juga menyukai