Anda di halaman 1dari 15

PENYULUHAN

PEMBERIAN ASI
PADA BAYI
Kelompok 16

1. Rani Dwi Hapsari


2. Rania Sumila Samosir
3. Retna Purnama sari
4. Ria Sulistiawati
ASI EKSLUSIF
Adalah pemberian ASI saja sampai
usia 6 bulan tanpa pemberian
makanan dan minuman lain
Sampai 6 bulan zat gizi dalam ASI
dapat memenuhi kebutuhan bayi.
Setelah 6 bulan dapat diberikan
makanan tambahan secara
bertahap
Manfaat ASI Bagi Bayi
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi dan mudah
dicerna oleh sistem pencernaan bayi.
ASI mengandung asam amino essensial yang
sangat penting untuk meningkatkan jumlah sel
otak bayi ( berkaitan dengan kecerdasan bayi ),
terutama sampai usia bayi 6 bulan. Bila pada
priode tersebut terjadi kekurangan gizi, akan
terjadi penurunan jumlah sel otak sebanyak 15
20 %
ASI mengandung zat kekebalan, melindungi bayi
dari berbagai penyakit infeksi .
ASI selalu aman dan bersih.
ASI mempunyai suhu yang tepat, sehingga dapat
langsung diberikan kepada bayi setiap saat.
ASI mengandung zat antibodi sehingga
menghindarkan bayi dari alergi dan diare.
Tanda Bayi Cukup ASI
Menimbang pertambahan berat badan
bayi setiap bulannya
Menimbang BB bayi sebelum dan
setelah bayi disusui
Bayi tampak puas menyusu
Bayi tidur nyenyak setelah menyusu
Ibu merasakan perubahan ketegangan
pada payudara setelah menyusui
Ibu merasakan aliran ASI yang deras
saat menyusui
Kenaikan Berat Badan Bayi
Perbulan

Usia Bayi Kenaikan BB rata-


rata/bulan
1-3 bulan 700-1000 gram
4-6 bulan 500-600 gram
7-9 bulan 350-450 gram
10-12 250-350 gram
bulan
Pola Pemberian Makanan Pada
Bayi
0-6 bulan: ASI saja
6-8 bulan : ASI, buah, bubur susu
8-10 bulan: ASI,buah, bubur
susu, tim halus
10-12 bulan: ASI, buah, nasi tim/
makanan keluarga
12-24 bulan ASI, Buah, Nasi
tim/mkann klg, makanan kecil
Menghentikan Pemberian
ASI
Faktor yang perlu diperhatikan
1. tidak mendadak
2. berhenti menyusu berarti
putusnya kaish sayang bayi dengan
ibunya
3.Mudah infeksi karena pemberian
makanan dan susu formula
penyapihan terlalu awal dapat
mempengaruhi pertumbuhan bayi
Waktu penyapihan tidak ada batasan.
Sebaiknya 2 tahun
Faktor yang mempengaruhi
keberhasilan menyusui
Cara menyusui yang benar
Masalah yang terjadi pada masa
menyusui
Cara pengeluaran ASI
Kondisi Ibu dan bayi
Bagaimana cara
menyusui seorang ibu
kepada bayinya dengan
baik ?
Posisi menyusui Ibu bisa dilakukan
sambil duduk atau sambil berbaring.
Bila Ibu memilih menyusui sambil
miring ke kiri atau ke kanan,
usahakanlah agar payudara Ibu tidak
menutupi bayi, terutama bagian
hidungnya.
Bila Ibu memilih untuk menyusui sambil
duduk, sebaiknya duduk sambil
bersandar dan agar tidak pegal
memegang bayi, taruhlah bantal di
pangkuan Ibu, sehingga Ibu tidak perlu
menyangganya.
Sebelum menyusui, berbaringlah 10-15
menit, tenangkan pikiran Ibu. Perasaan
marah, jengkel, atau tegang akan
ASI dibentuk di dalam kelenjar-kelenjar susu,
jauh di dalam payudara, kemudian dibawa
oleh saluran-saluran kecil ke tempat areola,
yaitu lingkaran yang berwarna gelap di
sekeliling luar puting. Karena itu, jika bayi
hanya mengisap di puting saja maka tidak
cukup banyak ASI yang keluar.
Masukkan juga areola ke dalam mulutnya,
sehingga dengan demikian tekanan gusinya
akan mendorong timbunan ASI dalam areola
ini ke arah puting. Sementara itu, saluran-
saluran akan mengalirkan lagi ASI dari tempat
pembentukannya di kelenjar ke dalam tempat
penampungannya. Kalau hanya puting yang
masuk mulut, bayi harus menghisap dengan
kuat dan menyebabkan puting menjadi lecet.
Apakah ada diet khusus
selama menyusui ?
Tidak ada pola makan atau aturan
yang khusus ditujukan bagi para
ibu yang sedang dalam masa
menyusui, yang penting mereka
harus selalu mejaga keseimbangan
asupan makanan yang mereka
konsumsi. Makanan yang
seharusnya banyak dikonsumsi
saat menyusui kurang lebih sama
dengan yang dikonsumsi sewaktu
hamil, yaitu makanan yang kaya
akan protein dan karbohidrat
kompleks.
Kesimpulan

Dengan pemberian ASI eksklusif


tumbuh kembang optimal
Perlu peningkatan pengetahuan,
sikap dan perilaku masyarakat
tentang ASI

Anda mungkin juga menyukai