Anda di halaman 1dari 27

PEMBANGKITAN

TEGANGAN TINGGI
KELOMPOK 1
VITRA YUDHARMA G. (21060113120001)
ALIF PRASETYO (21060113120004)
MUHAMMAD ALFIN A. (21060113120009)
JENIS PEMBANGKITAN TT
Pembangkitan Tegangan Tinggi AC
Pembangkitan Tegangan Tinggi DC
Pembangkitan Tegangan Tinggi Impuls
Surja Hubung
Surja Petir
PEMBANGKITAN TT AC
Dibagi menjadi 2:
1. Pembangkitan TT AC Frekuensi Rendah (50Hz)
2. Pembangkitan TT AC Frekuensi Tinggi
Tujuan Pembangkitan TT AC
Transmisi: Mengurangi losses
Peralatan: Trafo Uji 1 Fasa
Sumber tegangan tinggi arus bolak-balik biasanya menggunakan sebuah
transformator satu fasa (Syamsur Abduh, 2001)
Bagian utama trafo uji adalah isolasi, yang digunakan untuk mengisolir
kumparan TT dengan inti, tangki, dan kumparan TR
Perbandingan jumlah lilitanya lebih besar dari pada trafo daya.
Kapasitas KVA-nya lebih kecil dibanding dengan trafo daya, karena untuk
keperluan lompatan api tidak perlu daya yang besar melainkan tegangan
yang besar.
Satu ujung lilitannya biasanya ditanam dalam tanah untuk keperluan
keamanan dan pengamanan terhadap manusia dan alat ujinya.
Pada waktu merencanakan isolasi untuk trafo penguji hanya diperhitungkan
isolasinya tahan terhadap tegangan penguji yang maksimum.
Konstruksi Transformator Uji
Pengoperasian singkat
tidak ada masalah pendinginan trafo
Sistem Isolasi Minyak
Inti umumnya Core Type
Lilitan berbentuk (50-60 kV
Polylayer Polyline Wound Disc Winding
Lilitan Primer digulung di Inti, sedangkan lilitan sekundernya digulung di
luar lilitan primernya. Distribusi tegangan tidak linier, jadi ditambahkan
perisai statis)
Konstruksi Transformator Uji
Fortesque (100 kV)
Untuk mendapatkan isolasi yang ekonomis dan gradien tegangan yang
seragam maka dililit cara Fortesque. Primer di dekat inti, lilitan sekunder
menjauh membentuk kerucut.
Fischer
Gulungan primer dililitkan dekat inti, sedangkan gulungan sekunder
dililtkan berturut2 diluarnya sehingg tegang tertinggi yang terjauh dari inti.
Transformator Kaskade
Alasan : Tegangan Maksimum ekonomis adalah 1600 kV
Transformator dipasangkan secara seri.
Mempunyai 3 Lilitan
Primer (tegangan rendah)
Sekunder (tegangan tinggi)
Tersier (tegangan rendah dengan diatas tegangan tinggi,
untuk supply ke trafo tingkat berikutnya)
Transformator Kaskade (Lanj.)
Untuk 3 tingkat :
Trafo I : Daya 300%
Trafo II: Daya 200%
Trafo III: Daya 100 %
Rangkaian Pembangkitan TT AC
Cara Kerja Pembangkitan TT AC
Tegangan suplai 220 V AC dihubungkan dengan regulator tegangan yang berfungsi
untuk menaikkan dan menurunkan tegangan. Karena kinerja dari regulator tegangan
ini tidak dapat dioperasikan dengan tangan secara langsung, maka kita dapat
gunakan operating terminal, operating terminal ini dapat menaikkan dan menurunkan
tegangan input dan regulator sehingga tegangan tersebut sesuai dengan yang kita
inginkan. Setelah keluar dari regulator, tegangan mulai menyupali trafo. Keluaran dari
trafo ini adalah tegangan ac yang memiliki tegangan dengan niai yang tinggi.
Sekeluarnya dari trafo, akan melalui resistor. Resistor disinu berfungsi untuk
menghindari arus balik yang besar menuju sumber ketika terjadi short circuit
sehingga tidak terjadi kerusakan pada trafo. Setelah itu, tegangan sumber akan
menyuplai kapasitor pembangkitan sehingga kapasitor tersebut akan terisi. Tegangan
pada kapasitor pembangkitan ini akan dicuplik dengan menggunakan jumper yang
terdapat pada kapasitor ujinya, sehingga tegangan dapat terukur melalui Digital
Measuring Instrument (DMI), Tegangan AC maksimal dan tegangan AC efektir dapat
diukur.
Pembangkitan TT AC Frekuensi
Tinggi
Tegangan tinggi yang berfrekuensi tinggi dipakai untuk mengetahui
adanya kerusakan-kerusakan mekanis (keretakan, kantong udara, dsb)
pada isolator terutama porselen
Keuntungantransformator frekuensi tinggi:
1. Tidak diperlukan inti besi pada transformer sehingga menghemat
biaya dan ukuran.
2. Output gelombang sinus murni.
3. Peningkatantegangan lambat melalui beberapa siklus sehingga
tidak ada kerusakan karena pergantian gelombang (sentakan)
4. Distribusi seragam tergangan melewati lilitan koil karena pembagian
koil stack menjadi sejumlah unit.
PEMBANGKITAN TT DC
Tegangan tinggi DC banyak digunakan untuk pengujian
dan penelitian susunan isolator dengan kapasitansi
fungsi seperti kabel dan kapasitor
Pada umumnya pembangkitan tegangan tinggi searah
dilakukan dengan penyearahan tegangan tinggi bolak
balik melalui dioda, kemudian dapat dilipat gandakan
tingginya. Sedangkan generator elektrostatis sangan
jarang digunakan. sebagai dioda penyearah biasa
digunakan bahan selenium, germanium dan silizium.
Rangkaian Pembangkitan TT DC
Kaskade
PEMBANGKITAN TT IMPULS
Ada tiga bentuk tegangan impuls yang mungkin dialami
dalam system tenaga listrik, yaitu:
1. Tegangan impuls petir
2. Tegangan impuls surja hubung
3. Tegangan impuls terpotong
Bentuk Gelombang
Bentuk Gelombang Naik dalam waktu singkat dengan
penurunan yang lambat.
Persamaan : V=V0(e-at e-bt)
Tujuan Pembangkitan TT Impuls
mensimulasi terpaan akibat tegangan lebih dalam dan luar serta untuk
meneliti mekanisme tembus.
Adanya gangguan tegangan lebih luar yang disebabkan oleh pelepasan
muatan petir.
Mempunyai bentuk gelombang aperiodik yang diredam, seperti pelepasan
muatan kapasitor melalui tahanan yang induktif
Bentuk Gelombang: berekor pendek bermuka curam.
Merupakan gelombang berjalan (Traveling Wave)
Selama gelombang ini berjalan melalui kawat transmisi bentuknya berubah :
Mukanya menjadi kurang curam dan ekornya bertambah panjang,
amplitudonya berkurang.
Berfungsi untuk eksperimen dan riset mengenai ketahanan peralatan
terhadap gelombang petir.
Alat Pembangkitan TT Impuls
Generator impuls RLC
Generator impuls RC
Generator marx
Prinsip Kerja Generator
PrinsipImpuls
Kerja:
Kapasitor C diberi
muatan dari sebuah
sumber DC melalui
tahanan pemuat r.
Percikan api (spark over)
antara sela api G terjadi
pada waktu tegangan
pemuat V mencapai
suatu harga tertentu.
Note: Pada waktu itu muatan
Tahanan Rs bertindak sebagai pada C dilepaskan
tahanan peredam (damping (discharges) melalui
resistor) untuk menghindari osilasi tahanan seri Rs,
frekuensi tinggi. induktansi L, dan
Ro dipakai untuk mengatur bentuk tahanan R0.
ekor gelombang. Dengan demikian
L bersama Ro dipakai mengatur tegangan impuls terjadi
muka gelombang. diantara terminal
tahanan R .
Rangkaian Pembangkitan TT Impuls
RC
Cara Kerja Pembangkitan TT Impuls
Prinsip kerja rangkaian ini adalah sebagai berikut : kapasitor C1 diberi
muatan dari sumber tegangan searah, setelah muatannya penuh
kemudian muatannya ke rangkaian sebelah kanan yang disebut
rangkaian pembentuk gelombang, yang terdiri dari elemen-elemen L-R,
R1, R2, dan C2 setelah sambungan (percikan) pada S terjadi. Tegangan
buang muatan ini [V0(t)] bentuknya adalah gelombang dari rangkaian
yang mengendalikan waktu waktu Tf (waktu bagian depan dari
gelombang). Tahanan R2 mengendalikan ekor dari gelombang C2 yaitu
kapasitansi dari semua peralatan yang disambung paralel dengan benda
yang diuji, sila kapasitansi dari benda yang diuji, pembagi tegangan, sela
bola, kawat sambungan dan lain-lain, menggunakan bentuk rangkaian R
C baik bentuk (A) atau (B) atau rangkaian bentuk (C)
Rangkaian Pengali Marx
Cara Kerja Rangkaian Pengali Marx
Untuk memperoleh tegangan impuls dengan nilai puncak yang setinggi
mungkin, umumnya digunakan rangkaian pengali yang diusulkan oleh E.
Marx pada tahun 1923. beberapa kapasitor impuls yang identik dimuati
secara paralel dan diluahkan secara seri sehingga menghasilkan
tegangan pengisian yang berlipat sesuai dengan jumlah tingkatan.
Mekanisme rangkaian hendak dijelaskan dengan bantuan pembangkit
impuls yang ditunjukkan dalam gambar 5.3, dengan n = 3 tingkatan
dalam hubungan b. kapasitas impuls dari tingkatan=tingkatan C dimuati
pada tegangan pemuat U0 melalui resistansi pemuat RL yang terpasang
paralel. Bila seluruh sela saklar F tembus maka kapasitor-kapasitor C akan
terhubungi seri sehingga C2 akan dimuati melalui hubungan seri dari
semua resistor redaman atau Rd, akhirnya seluruh Cs dan Cb akan
meluah kembali melalui resistor Re dan Rd.
Surja Hubung Menggunakan Trafo
Uji
Untuk membangkitkan tegangan impuls surja hubung
dengan waktu puncak dalam rentan ms digunakan juga
trafo uji yang dieksitasi dengan impuls. Lonjakan
tegangan yang mendadak dalam belitan eksitasi
menimbulkan gejala transien antara trafo dan kapasitor
pada sisi tegangan tinggi. Tegangan yang dihasilkan
pada kapasitor dimanfaatkan sebgai tegangan impuls
surja hubung.
Effesiensi Tegangan
Karena ada jatuh Tegangan (Voltage Drop) maka tegangan
impuls yang sampai ke spesimen yang diuji akan lebih
rendah
V
V : max
Maka dapat didefinisikan effesiensi tegangan
V

Effesiensi Tegangan ini sering disebut juga sebagai


1 2

2 1 Ro 2 2 1 2

Utilization ratio 2 1

Untuk Sirkuit RLC : V 2 1 R 1
1

khusus
T f Tt 1 40
maka
Ro
V 0.972
Ro Rs
TERIMAKASIH
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai