Anda di halaman 1dari 15

TUMOR PLEURA

LOCALIZED MALIGNANT
MESOTHELIOMA
Tumor yang jarang, dan tampak jelas sebagai lesi nodul
terlokalisir, yang berdasarkan makroskopis tidak ada tanda dari
penyebaran pleural difuse, tetapi dari histopatologi,
imunihistokimia merupakan mesothelioma malginan difuse
Incidental findings dari Chest X-Ray, CT-Scan, efusi pleura
Diameter di atas 10 cm.
Menempel atau bertangkai di pleura visceral atau parietal
Beberapa dapat dieksisi, dapat rekuren.
only 30% of localized mesotheliomas are malignant
ADENOMATOID TUMOUR

Tumor pleura kecil soliter denga histologi yang identik dengan


tumor adenomatoid di lokasi lainnya.
Incidental findings
Sel tumor berupa sel pipih hingga kuboid dan eosinophilic,
membentuk pattern identik dengan diffuse malignant
mesothelioma. Membentuk glands dan tubulus, dan vakuolisasi.
Prognosis baik jinak.
WELL DIFFERENTIATED PAPILLARY
MESOTHELIOMA
WDPM : tumor dengan bentuk papiler, tidak menginvasi
(penyebaran lebih ke arah spuerficial)
Tumor jarang engan kasus kurang dari 50 di seluruh dunia, lebih
sering di peritoneum, wanita.
Etiologi : asbestos exposure, studi epidemiologi blm ada
Lesi dapat terlokalisir atau multifocal dan luas
Gejala : dispnea dan recurrent pleural effusion
Tumor ini sering indolen dengan survival yang cukup lama.
LYMPHOMA

Primay effusion lymphoma


Pyothorax-associated lymphoma
PRIMARY EFFUSION LYMPHOMA

Neoplasma sel B dengan efusi serous, biasanya tanpa massa


tumor yang terdeteksi.
Berhubungan dengan Human Herpes Virus 8 ( HHV 8) / Kaposi
sarcoma herpes virus (KSHV) / HIV
Kebanyakan pasien usia muda dan pria homoseks
Termasuk yang jarang terjadi meskipun pada pasien infeksi HIV
Dapat juga terjadi pada pasien tua dengan immunodefisiensi
Lokasi : Paling sering di cavitas pleura, peritoneum dan percadial,
biasanyah anya 1 yang terkena. Di luar kavitas biasanya di GI
tract, media stinal dan retroperitoneal soft tissue.
Clinical features :
Efusi disertai absennya limfadenopati atau organomegali
Pre-existent kaposi sarcoma dengan disertai atau tanpa HIV
Etiologi : HHV 8

Prognosis buruk, tumor agresiv, dan kematian kurang dari 1 tahun.

Primary effusion lyphoma of pleura.


Discohesive atypical lymphoid tumour cells with a
few pleomorphic cells.
PYTOHORAX ASSOCIATED LYMPHOMA

Neoplasma of Large B Cell yang disertai degan massa pleura


Berkaitan dengan virus epstein-barr virus
Terjadi pada pasien dengan riwayat pyothorax lama dari TBC paru
atau Pleuritis TBC
Epidemiologi : Dewasa dekade 5-8. Pria > Wanita
Berbanding dengan PEL, PAL muncul dengan tumor massa pada
cavitas pleura yang menginvasi langsung jaringan sekitarnya
seperti dinding dada, diafragma, paru-paru
Gejala : Nyeri di dada depan atau belakang, batuk darah, dispnea,
bisa disertai demam dan penurunan BB.
40% tampak tumor pada dinding dada.
Prognosis buruk dengan survival rate di bawah 1 tahun.

Pyothorax associated lymphoma. A At


a higher magnification, the infiltrate
consists of large neoplastic
cells, with immunoblasts and many
cells showing a plasmacytoid
differentiation with eccentric
nuclei and abundant cytoplasm. B The
neoplastic cells are strongly positive
for CD79a. C However, in this
case, they also show aberrant strong
expression for CD2. D Immunostaining
with the EBNA-2 antibody
shows that virtually all neoplasic cells
disclosed strong nuclear staining for
EBNA-2.
MESENCHYM TUMOUR

Epithelioid haemangioendothelioma / angiosarcoma


Synovial sarcoma
Solitary fibrous tumour
Calcifying tumour of the pleura
ANGIOSARCOMA

Tumor vascular grade low to intermediate.


Ditandai dengan karakternya yang berupa epiteloid, vacoul
sitoplasmik, dan necrosis central hialine.
High grade epitheloid angiosarcoma
Epidemiologi : Kaukasian, 65-85% laki-laki, rata-rata usia 52 tahun
Gejala : Penebalan difus pleura, dan atau nyeri dada pleuritic.

Anda mungkin juga menyukai