E Galat
e
a NilaiEksak
Prosentase Galat
Prosentase galat adalah 100 kali galat relatif
e * 100%
Sumber Kesalahan
Kesalahan pemodelan
contoh: penggunaan hukum Newton
asumsi benda adalah partikel
Kesalahan bawaan
contoh: kekeliruan dlm menyalin data
salah membaca skala
Ketidaktepatan data
Kesalahan pemotongan (truncation error)
- Berhubungan dg cara pelaksanaan prosedur
numerik
Contoh pada xderet
3
x 5 Taylor
x 7 tak
x 9 berhingga :
sin x x ........
3! 5! 7! 9!
2.
4. ca
STOP , jika c b
atau
a b
Metode Terbuka
Diperlukan tebakan awal
xn dipakai untuk menghitung xn+1
Hasil dapat konvergen atau divergen
YangTermasuk Metode Terbuka
1. Metode Iterasi Titik Tetap
2. Metode Newton-Raphson
3. Metode Secant.
Metode Iterasi Titik Tetap
Metode iterasi titik tetap adalah metode yg memisahkan x
dengan sebagian x yang lain sehingga diperoleh : x = g(x).
Jika g(x) [a, b] dan -1< g(x) 1 untuk setiap x [a, b],
maka titik tetap tersebut tunggal dan iterasinya akan
konvergen menuju akar
Intepretasi grafis Metode Iterasi Titik Tetap
f(x) = e-x - x
akar
akar y1(x) = x
y2(x) = e-x
Contoh :
f(x) = x ex = 0
Teorema :
Misalkan g(x) dan g(x) kontinu dalam selang
[a,b] = [s-h, s+h] yang mengandung titik tetap s
dan nilai awal x0 dipilih dalam selang tersebut.
42
Metode Newton Raphson
metode pendekatan yang menggunakan
satu titik awal dan mendekatinya
dengan memperhatikan slope atau
gradien pada titik tersebut.Titik
pendekatan ke n+1 dituliskan dengan :
F xn
Xn+1 = xn -
F xn
1
Metode Newton Raphson
Algoritma Metode Newton Raphson
2.x 1,5
0,2317 1,4 1,5
1,3303
i 1
0,0952 0,2317
f(xi+1) = 0,0125
3. 1,3303 1,4
a 100% 5,24%
1,3303
Metode Secant (Ex.)
Langkah 1
1. xi-1 = 1.4 f(xi-1) = 0,0952
xi = 1,3303 f(xi) = 0,0125
Iterasi xi+1 a %
1 1.3303 5.24
2 1.3206 0.7
Resume :
Dalam selang I = [s-h, s+h] dengan s titik
tetap