Oleh :
Prisca Nurmala Sari, SE, M.Si
Inferensia Statistik
Contoh :
Seorang calon dalam suatu pemilihan ingin
menduga proporsi yang sebenarnya pemilih
yang akan memilihnya, dengan cara
mengambil 100 orang secara acak untuk
ditanyai pendapatnya. Proporsi pemilih
yang menyukai calon tersebut dapat
digunakan sebagai dugaan bagi proporsi
populasi yang sebenarnya.
b. PENGUJIAN HIPOTESIS
Contoh :
Seorang peneliti masalah kedokteran diminta
untuk memutuskan, berdasarkan bukti-bukti
hasil percobaan, apakah suatu vaksin baru
lebih baik daripada yg sekarang beredar di
pasaran.
Seorang insinyur ingin memutuskan,
berdasarkan data contoh (sampel), apakah
ada perbedaan ketelitian antara dua jenis alat
ukur.
METODE PENDUGAAN
PARAMETER
1. TAK BIAS
Statistik dikatakan penduga tak bias bagi
parameter bila
)
E (
2. EFISIEN
Diantara semua kemungkinan penduga tak bias bagi
parameter , yang ragamnya terkecil adalah
penduga paling efisien bagi .
DUGAAN PARAMETER dapat
dibedakan menjadi :
1. DUGAAN TITIK
Menentukan suatu bilangan tunggal
berdasarkan sampel sebagai penduga dari
parameter.
2. DUGAAN SELANG
Menentukan suatu interval nilai yang dengan
peluang tertentu, (1-), diharapkan memuat
parameter yang diduga.
Jika parameter populasi, dugaan selang dapat
dinyatakan dengan : (0 < < 1)
P(1 2 ) 1
Selang , yang dihitung dari sampel
1 2
yang terpilih, disebut selang kepercayaan /
interval keyakinan / confidence interval 100(1-)
% untuk parameter tersebut.
Nilai pecahan 1- disebut koefisien kepercayaan /
derajat kepercayaan / tingkat keyakinan
(konfidensi).
2 Rataan contoh merupakan
PENDUGA tak bias bagi
s2 merupakan penduga tak
bias bagi 2
x s2
1.9 x 1.9 x
6 6
SAMPLING ERROR
Dugaan Selang
x z 2 x z 2
n n
diketahui
2 diduga dengan
s2
s s
x t 2 ( n 1) x t 2 ( n 1) Syarat :
n n
kondisi 2
Tidak
diketahui
Pendugaan Parameter:
Kasus Dua sampel saling
bebas
Selisih rataan dua populasi
1 - 2
x1 x2
1.96 x 1.96 x
1 x2 1 x2
1-2
SAMPLING ERROR
Dugaan Selang
12 12 12 12
( x1 x2 ) z 2 1 2 ( x1 x2 ) z 2
n1 n1 n1 n1
Syarat :
&
1
2
2
2
sama 12 & 22
Tidak Tidak
sama
diketahui
Formula 2 klik
Formula 1
a. Jika 1 dan 2 tdk diketahui dan diasumsikan
sama:
1 1 2 1 1
( x1 x2 ) t 2 ( v ) s gab
2
1 2 ( x1 x2 ) t 2 ( v ) s gab
n1 n2 n1 n2
( n1 1) s12 ( n2 1) s22
2
s gab dan v n1 n2 2
n1 n2 2
Formula 2
b. Jika 1 dan 2 tdk diketahui dan diasumsikan
tidak sama: 2
s1 s22 s12 s22
( x1 x2 ) t ( v )
1 2 ( x1 x2 ) t ( v )
n1 n2 n1 n2
2 2
2
s12 s 2
2
n1 n2
v
s2 2
s2 2
1n n1 1 2
n2
n2 1
1
Pendugaan Parameter
Kasus dua sampel
berpasangan
Ditimbang
Ditimbang Diberi pakan
kondisi akhir :
kondisi awal : tertentu
bobot kelinci
bobot kelinci
sd sd
d t 2 ( n 1) D d t 2 ( n 1)
n n
Dugaan Selang
Pasangan 1 2 3 n
D = (X1-X2) d1 d2 d3 dn
( d i
d )2
s
2 i
dan di x1i x2 i
n i
d
t H a n k
y O u