Anda di halaman 1dari 12

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

DENGAN KEJADIAN KEMATIAN JANIN DALAM


RAHIM (IUFD)
DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU

OLEH

REDA HARIANTI
NPM. 1526040268
BAB I
Menurut data World Health Organization (WHO) jumlah kematian
janin dalam kandungan di dunia mencapai 12 per 1.000 kelahiran
hidup. Wilayah Asia Tenggara angka kematian janin dalam kandungan
mencapai 22 per 1.000 kelahiran hidup. Hampir semua (98%) dari
lima juta kematian neonatal terjadi di negara berkembang.

Dari data perbandingan kejadian kematian janin dalam rahim di


tiga rumah sakit di Kota Bengkulu pada tahun 2015 yaitu RSUD dr. M.
Yunus sebanyak 34 kejadian kematian janin dalam rahim. Di RS
Bhayangkara sebanyak 6 kejadian kematian janin dalam rahim dan
RS Raflesia sebanyak 11 kejadian kematian janin dalam rahim.
Kondisi ini kematian janin ini dikarenakan banyak faktor dari ibu
diantaranya adalah kurangnya gizi yang dikonsumsi ibu, adanya
penyakit bawaan ibu seperti preeklamsi sampai eklamsi dan trauma
pada saat kehamilan
Rumusan
Masalah

Manfaat
Penelitian

Tujuan
Penelitian

Umum Khusus
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Etiologi
Kematian janin
Fetal/janin
dalam rahim Kelainan Kromosom
adalah kematian Kelainan congenital (bawaan bayi)
hasil konsepsi Janin hiperaktif
sebelum Infeksi janin oleh bakteri
Jumlah janin
dikeluarkan
Ibu
secara
Paritas
sempurna dari
Usia < 20 tahun dan > 35 tahun
ibunya tanpa
Kehamilan tanpa pengawasan ANC
memandang Status ekonomi dan tingkat
kehamilan pendidikan
Gizi
Jarak kehamilan
Konsep Usia

Usia adalah Wanita yang hamil pada umur


terlalu muda (dibawah 20 tahun)
lamanya atau terlalu tua (diatas 35
seorang individu tahun) lebih mudah mendapat
mengalami komplikasi dari kehamilan dan
persalinan. Kematian maternal
kehidupan sejak pada wanita hamil dan
lahir sampai melahirkan pada usia < 20
saat ini. tahun ternyata 2-5 kali lebih
tinggi daripada usia 20-29
tahun dan kematian maternal
meningkat kembali pada usia
35 tahun yang disebabkan oleh
perdarahan antepartum dan
postpartum.
JARAK KEHAMILAN

Jarak adalah sebuah periode


waktu, estimasi atau perkiraan Jarak kehamilan
berdasarkan kriteria tertentu. yang terlalu dekat
menyebabkan ibu
Jarak ideal kehamilan mempunyai
sekurang-kurangnya 2 tahun. waktu singkat
Proporsi kematian janin unutk
terbanyak terjadi pada ibu
memulihkan
dengan prioritas 1-3 anak dan
jika dilihat menurut jarak kondisi rahimnya
kehamilan ternyata jarak agar bisa kembali
kurang dari 2 tahun ke kondisi
menunjukan proporsi sebelumnya.
kematian maternal lebih
banyak
Konsep Paritas

Paritas adalah
jumlah Janin
yang lahir hidup Klasifikasi paritas
ataupun mati
Primipara
Multipara
Grandemultipara
KERANGKA KONSEP
Variabel Variabel
Independen Dependen

Usia

Kematian Janin
Jarak Kehamilan
dalam Rahim

Paritas
DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Definisi Cara Alat Hasil Ukur Skal
Operasional Ukur Ukur a
Ukur
V. Indevendent
Usia Usia ibu yang tercatat di Penelusuran Lembar 0 : <20 atau >35 Nomin
register dokumentasi Cheklist tahun al
1 : 20-35 tahun

Jarak Selang waktu sejak ibu Penelusuran Lembar 0 : <2 tahun atau > 5 Ordinal
kehamilan melahirkan sampai terjadi dokumentasi Cheklist tahun
kehamilan berikutnya yang 1 : 2-5 tahun
tercatat di register ibu
bersalin.

Paritas Jumlah anak ibu Penelusuran Lembar 0:Primipara atau Ordinal


bersalin yang telah dokumentasi Cheklist grandemultipara
dilahirkan yang 1:Multipara
tercatat di register

V. Dependent
Kematian Janin Ibu hamil yang kematian Penelusuran Lembar 0:Ya, kematian janin Nomin
Dalam Rahim janin dalam rahim yang dokumentasi Cheklist dalam rahim al
beratnya lebih dari 1000 gr 1:Tidak,kematian
atau umur kehamilan lebih
janin dalam rahim
dari 20 minggu .
HIPOTESIS
Ho1 : Tidak ada hubungan usia dengan kematian janin dalam
Rahim (IUFD) di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu.
Ha1 : Ada hubungan usia dengan kematian janin dalam
Rahim (IUFD) di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu.

Ho2 : Tidak ada hubungan jarak kehamilan dengan kematian


janin dalam Rahim (IUFD) di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu.
Ha2 : Ada hubungan jarak kehamilan dengan kematian janin
dalam Rahim (IUFD) di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu.

Ho3 : Tidak ada hubungan paritas dengan kematian janin


dalam Rahim (IUFD) di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu
Ha3 : Ada hubungan paritas dengan kematian janin dalam
rahim (IUFD) di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu
BAB III
METODE PENELITIAN

Lokasi dan waktu


Penelitian

Populasi

Desain Penelitian
cross sectional
(potong lintang)

Sampel

(Systematik Random Sampling)


Teknik Pengumpulan
Data

Analisis Data

2. Bivariat untuk melihat


1. Univariat untuk hubungan dari masing-masing
mengetahui gambaran variabel menggunakan rumus
variabel independent Chi-Square dan Untuk
(usia, jarak kehamilan, mengetahui keeratan
paritas) dan variabel hubungan di uji dengan
dependent (kematian janin menggunakan Contingency
dalam rahim) coefficient (C).

Anda mungkin juga menyukai