Anda di halaman 1dari 12

Published ahead of The Journal of

print February 4, 2015 Nutrition


Nutrition and Disease

PURIFIED ANTHOCYANIN
SUPPLEMENTATION REDUCES
DYSLIPIDEMIA, ENHANCES ANTIOXIDANT
CAPACITY, AND PREVENTS INSULIN
RESISTANCE IN DIABETIC
PATIENTS
Dan Li,4,5 Yuhua Zhang,5 Yan Liu,4,5 Ruifang Sun,4,5 and Min Xia4,5

Guangdong Provincial Key Laboratory of Food, Nutrition, and Health, Guangzhou, China; and
Department of Nutrition, School of

Public Health, Sun Yat-sen University, Guangzhou, China


INTRODUCTION

Antosianin merupakan
pigmen dengan senyawa
Studi epidemiologi flavonoid dalam jumlah
menunjukkan angka yang banyak dan sangat
bermanfaat sebagai
Diabetes Melitus Tipe antioksidan, anti-
2 akan mencapai > inflammatory,
550 juta jiwa pada antimikroba, dan
tahun 2030 antikarsinoma

Diabetes yang tidak dikontrol


dengan baik, merubah
kepekaan insulin, hiperglikemia
dimana keadaan ini dapat
menyebabkan
ketidakseimbangan
metabolisme lipid dan
hypertrigliserida
Belum adanya penelitian dengan subjek manusia yang
dilakukan secara sistematis mengenai efek antosianin
terhadap dyslipidemia, status oxidatif dan sensitivitas
insulin pada pasien dengan diabetes tipe 2

INTRODUCTION
METHODE
Ada penilaian terhadap
pola makan,
pengambilan dan analisa
sampel darah untuk
Melibatkan 58 pasien diabetes menilai kadar lipid,
,dikumpulkan sejak Novermber glukosa dan insulin,
2008- Desember 2010, pemeriksaan marker
mendapatkan antosianin 2 kali stress oxidative, Hasil
sehari masing-masing 160 mg kapasitas antioksidan dianalisa
atau placebo (n=29/grup) dan perhitungan dengan
selama 24 minggu. adiponectin dan plasma mengguna
Uji klinis dilakukan secara antosianin kan SPSS
acak, dengan kontrol placebo 17, t test
dan double blinded dan
Ancova
RESULT

Secara signifikan
Menurunkan serum LDL cholesterol (by 7.9%; P < 0.05)
Menurunkan triglycerides (by 23.0%; P < 0.01)
Menurunkan apolipoprotein (apo) B-48 (by 16.5%; P < 0.05)
Menurunkan apo C-III (by 11.0%; P < 0.01)
Meingkatkan HDL cholesterol (by 19.4%; P < 0.05)
Meningkatkan total radical-trapping antioxidant parameter and ferric ion reducing
antioxidant power (both P < 0.05)
Meningkatkan Serum concentrations of 8-iso-prostaglandin F2a, 13-hydroxyoctadecadienoic
acid, and carbonylated proteins in patients in the anthocyanin group were significantly less
than in patients in the placebo group (23.4%, 25.8%; P < 0.01 and 20%; P = 0.022,
respectively).
Menurunkan fasting plasma glucose (by 8.5%; P < 0.05)
Menurunkan homeostasis model assessment for insulin resistance index (by 13%; P < 0.05),
and 10. 10
Meningkatkan elevated serum adiponectin (by 23.4%; P < 0.01 dan b-hydroxybutyrate (by
42.4%; P = 0.01)
CONCLUSION

Penelitian menunjukkan
bahwa suplemen antosianin
memberikan efek yang sangat
menguntungkan pada pasien
dengan DM tipe 2, dalam hal
memperbaiki
dyslipidemia,meningkatkan
kapasitas antioksidan, dan
mencegah resistensi insulin
ANALISA METODE
Uji klinis merupakan suatu uji
eksperimental yang paling
kuat untuk menentukan
Penelitian ini berbentuk adanya hubungan sebab
uji klinis (clinical trial) akibat.
randomized, double
blind, placebo-controlled
clinical trial
Baku emas uji klinis ialah uji
klinis prospektif, acak, buta
ganda dengan plasebo
(randomized, double blind,
placebo-controlled clinical trial)
ANALISA UJI KLINIS
Important

Aplicabilit
Validity
y

VIA
Pemilihan subyek: ada inklusi dan
eklusi, besar sampel cukup
Randomisasi atau alokasi: penelitian
ini randomized.
Ketersamaran: penelitian ini
Validity didesain double blinded.
Perlakuan yang sama
Pemantauan outcome cukup lama
yaitu 24 minggu dan lengkap
Analisis telah direncanakan dengan
baik menggunakan t test dan
Ancova

Penelitian ini
menunjukkan hasil yang
signifikan sesuai dengan
hipotesis awal
Penelitian ini tidak
Important
hanya mencantumkan p
value tapi juga
mengitung RRR dan ARR
dan perhitungan lebih
lanjut
Hasil uji klinis ini valid dan penting dan dapat
diterapkan pada pasien yang kita hadapi di
Aplicabilit klinik tempat kita bekerja mengingat jumlah
pasien dengan dyslipidemia semakin meningkat
y dari waktu ke waktu sama halnya dengan
diabetes melitus.

Untuk di Indonesia perlu ditemukan sumber


makanan yang mengandung antosianin yang
tinggi sehingga bias dijadikan sebagai acuan
pola makanan pada pasien dengan dyslipidemia
atau diabetes
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai