Anda di halaman 1dari 16

2017

BIOTEKNOLOGI
KONVENSIONAL
Monosodium Glutamat (MSG)

NURAFNI KHAER FATHA 1414142001


MAULYDA AWWALIYAH P. 1414142006
Sejarah MSG
Tahun 1866 di Jerman, Ritthausen
juga berhasil mengisolasi asam
glutamat dan mengubahnya
menjadi bentuk monosodium
glutamat (MSG).
Tahun 1908, Kikunae Ikeda,
seorang profesor di Universitas
Tokyo, menemukan kunci
kelezatan itu pada kandungan
asam glutamat.
Sejak tahun 1963, Jepang
bersama Korea mempelopori
produksi massal MSG yang
kemudian berkembang ke seluruh
dunia, tak terkecuali Indonesia.
MSG ?
Monosodium glutamat (MSG) adalah garam
natrium (sodium) dari asam glutamat, suatu asam
amino yang terdapat dalam semua jenis protein.
Asam glutamat adalah suatu asam amino yang
merupakan salah satu komponen penting protein
yang dibutuhkan tubuh kita.
Secara alami asam glutamat terdapat dalam
makanan kita sehari-hari seperti daging, ikan,
telur, susu (termasuk ASI), keju, tomat dan
berbagai macam sayuran.
Bahan Baku MSG

MSG, yang dibuat di Indonesia, berasal dari tetes tebu


(molase) yang merupakan hasil sampingan
penggilingan gula.
Peranan/Agen

Sebagian besar asam Glutamat diproduksi oleh bakteri gram


positif yang tidakmembentukspora, non-motil, dan
membutuhkan biotin untuk tumbuh.
Corynebacterium glutamicumadalah
bakteri tanah gram-positif yang tidak
bergerak.
Secara fisik berbentuk batang
dengan ujung membengkak dalam
bentuk serupa dengan klub.
Tidak menghasilkan spora.
Mengandung katalase dan
menggunakan metabolisme
fermentasi untuk memecah
karbohidrat.
Proses Pembuatan
ENZIM
Phosphoenol Carboxylase
Jalur pembentukan asam glutamat melalui siklus glioksilat
sebagai sistem pembentuk oksaloasetat tanpa pembentukan
karbondioksida.
Jalur pembentukan asam glutamat melalui fosfoenolpiruvat
dengan pengikatan karbondioksida.
Produk
2C6H12O6+ 3O2+ (NH2)2CO 2C5H9O4N + 3CO2+
5H2O
Kelebihan Produk

MSG tersusun oleh unsur-unsur nutrisi


seperti 75% glutamat, 12% natrium, dan
10% air.
Glutamat memainkan peranan fisiologis
penting pada tubuh.
Badan-badan kesehatan dunia menyatakan
MSG aman
Kekurangan Produk
Kerusakan Otak
Mengkonsumsi MSG secara rutin dapat menyebabkan degenerasi
otak dan sel-sel sistem saraf.
Kegemukan
MSG efektif dalam merangsang pikiran untuk menjadi kecanduan
rasa, maka secara otomatis kita mengembangkan keinginan untuk
makan-makanan yang tinggi MSG
ADD dan ADHD
Attention Deficit Disorder atau Attention Deficit Hyperactivity
Disorder
Chinesee Food Syndrome
Ketika seseorang mengalami sindrom ini, maka ia akan keringat dan
mulai merasa mati rasa di sekitar mulut. Nyeri dada, jantung
berdebar, kelelahan dan sakit kepala juga reaksi umum karena MSG.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai