Atau
Kecamatan = Jml bayi Kecamatan th lalu X Jml Bayi Kab/Kota Th
ini
Jml bayi Kabupaten tahun lalu
Atau
Desa = Jml Bayi Desa tahun lalu X Jml Bayi Kec. Tahun ini.
Jml Bayi Kecamatan th lalu
2.Menghitung Jumlah sasaran Ibu Hamil
Menghitung jumlah sasaran ibu hamil didasarkan
10 % lebih besar dr jumlah bayi.
Perhitungan ini dipergunakan untuk tingkat Pusat,
Provinsi ,Kabupaten / Kota, Kecamatan dan Desa.
TT 1 IH = 90 %, TT 2 + ( Plus TT 3 + TT 4 + TT 5 ) = 80%
TT SD = 100%
DT SD = 100%
TT WUS = Sesuai target suntikan T1, T2, T3, T4. Dan T5.
a.BCG
b.DPT (D)
c.POLIO ( P)
Vial=(SasXTargetP1 95%)+(SasXTargetP2 90% )+(SasXP3 90%)+
(SasP485%)=..do
IP POLIO tahun lalu
d. HEPATITIS B (PID)
Buah=(SasXTarget HB1 90%)+(SasXTarg HB2 85%)+(SasXTarg HB3
80%)
e. CAMPAK
f. TETANUS TOXOID ( TT )
Kebutuhan vaksin TT meliputi : TT ibu hamil, anak
sekolah, TT WUS
h. DPT--HB (DH)
2. Vaccine Carrier.
- Di tingkat Puskesmas biasanya digunakan untuk
pengambilan vaksin ke Kabupaten / Kota.
- Vaccine carrier sangat cocok digunakan ke
lapangan,/ daerah yg sulit mengingat jarak tempuh
maupun sarana jalan maka diperlukan vaccine
carrier yg mempertahankan suhu relatif lebih lama.
3. Thermos
- Untuk membawa vaksin ke lapangan / Posyandu.
- Setiap thermos dilengkapi dg cool pack minimal 4 bh @ 0,1
liter.
- Krn daya tahan untuk suhu hanya kurang lebih 10 jam, mk
sangat cocok digunakan untuk daerah yg transportasinya
mudah dijangkau.
4. Cold Box.
- Ditingkat Puskesmas digunakan bila keadaan darurat spt listrik
padam utk waktu ckp lama, atau lemari es yg sedang
mengalami kerusakan yg bila diperbaiki dalam waktu lama.
Kabupaten /Kota
Stock 1 bln + 1 bln
cadangan
Permintaan setiap 1 bln
Puskesmas
Stock 1 bln + 1 minggu
cadangan
2.Periode Permintaan Vaksin Tingkatan Puskesmas.
2. Kelemahan
-Tidak dpt mengetahui dg tepat jenis vaksin &
barang yg dibutuhkan
-Membutuhkan kendaraan khusus.
-Memerlukan waktu yg lama dlm satu periode
pengiriman.
I.PERENCANAAN PELAKSANAAN KEGIATAN IMUNISASI DI
PUSKESMAS.
Rencana kerja sebaiknya dipadukan dg kegiatan2 lain di
Puskesmas ,perlu diperbaiki dan dirubah bdsrk data dr hasil
monitoring pelaks keg imunisasi setiap bln atau triwulan.
1.Membuat Peta Operasional Pelayanan Imunisasi
Puskesmas.
Cara yg paling tepat untuk memulai untuk adalah mgamb
sebuah peta ttg wil kerja Puskesmas.Utk membantu dlm
membantu menentukan penduduk mana yg akan dilayani dg
pelayanan secara rutin dan mana yg memerlukan strategi
tertentu. Tdk hrs sesuai skala ,tapi hrs berisi ciri2 penting,
tandai peta dg informasi yg dibutuhkan a.l :
- Jml penduduk. , Jalan2
- Desa2 dg resiko yg tinggi dg prioritas
- Tanda2 geografis: sungai, aliran sungai dan gunung.
- Tandai desa dg jenis pelayanan apa untuk menjangkau
desa
tsb.
2.Menghitung Jumlah Pelayanan yg diperlukan setiap bulan.
- Kita asumsikan pelay di dalam gedung Puskesmas bisa memberikan paling sedikit 70
suntikan per pelayanan.
- Untuk satu Posyandu paling sedikit dapat memberikan 35 suntikan per pelay.Jml ini
dapat berbeda beda krn tgt pd kondisi setempat, spt jumlah petugas ketersediaan
vaksin dll.
Paling sedikit 4 kali pelay per tahun akan diperlukan untuk pelay keluar gedung
Tabel : Perhitungan kebutuhan vaksin & alat suntik untuk pelayanan Imunisasi
diTanggal
Pelay BCG OPV DTP DTP- HepB Cam TT Sempri Semp Semp Kotak
imm (20d (20ds (10d HepB (1ds p (10d t AD Utk Penga
Posy s/vial /vial) s (5ds /vial) (10d s/Vial AD utk utk Mcam man
/Pusk ) /vial) /vial) s/Vial ) BCG Vaksi p
) n 5ml
lain BCG,
Camp
Jml 10 30 30 20 30 10 20
vaks
Kbth 1am 3 vial 3vial 4 30 1vial 2 20 80 2 1
mas p+ 1 vial bh / vial
y pe pelar
-larut -
ut