angker mengacu pada Fisher dan Kloiber (2006) yang didasarkan pada AISC 2005 Tebal plat dasar
Semakin tebal plat dasar semakin
rendah mutu baja yang digunakan Tabel Ankur Rekomendasi penggunaan Ankur (ukuran dalan inch) Design Plat dasar
Plat dasar merupakan plat yang yang
menghubungkan kolom ke pondasi. Didasarkan pada kondisi perencaan akan diperoleh 3 kemungkinan keadaan plat dasar, yaitu:
a. Plat dasar tanpa momen
b. Plat dasar dengan momen kecil c. Plat dasar dengan momen besar Plat Dasar Tanpa Momen
Plat dasar tanpa momen adalah plat dasar kolom
dengan kedudukan kolom adalah sendi. Beban kolom akan didukung oleh plat dasar secara merata. Akibat beban tanpa momen, berarti beban sentries terhadap plat dasar. Kemampuan dasar pada permukaan beton: Pp = 0.85 fc A1 Pp = kekuatan permukaan beton fc = kuat desak beton A1 = luas plat dasar Plat Dasar Sentris Secara umum formula kekuatan plat dasar dengan luas permukaan beton (A2) > luas plat dasar (A1) :
Untuk perencanaan LRFD = 0.6 dan untuk ASD = 2.5
Tegangan maksimum di permukaan beton adalah ditentukan sebagai berikut ini:
Artinya luas permukaan beton (A2) hanya
diperhitungkan maksimum 4 kali luas plat dasar (A 1) Untuk pipa m dan n diperoleh dari N atau B dikurangi 0,8 diameter luar pipa, sedangkan untuk profil hollow (pipa persegi) m dan n diperoleh dari pengurangan panjang atau lebar dikurangi 0.95 kali panjang atau lebar tampang profil hollow dibagi 2.