Prambudi Rukmono
FK UNILA
2014
Antisipasi masalah
Clear of meconium ?
Breathing or crying ?
Good muscle tone ? Assessment
Color pink ?
Term gestation ?
30 seconds
No
Provide warmth
Position; clear airway* (as
necessary) A
Dry, stimulate, reposition
Give O2 (as necessary)
Provide VTP* B
HR < 60 HR > 60 Evaluation
provide VTP*
30 sec.
25
Penilaian: Tanda vital
26
Penilaian: Suhu
Suhu rektal hanya diperiksa satu kali pada saat
masuk untuk menyingkirkan kemungkinan
adanya anus imperforata
Pengukuran selanjutnya dilakukan lewat aksila
Suhu neonatus normal adalah 36,5- 37,5 0C.
Neonatus di dalam penghangat harus diraba
suhunya setiap jam dan diukur melalui ketiak
setiap jam sampai stabil
27
Penilaian: Neonatus Hipotermia
28
Penilaian: Neonatus dengan
Hipotermia (bayi sakit atau BBLR)
Untuk mencegah hipotermia berlanjut, pastikan
bagian kepala tertutup .
Gunakan lampu penghangat saat membuka
inkubator untuk melakukan prosedur atau
pemeriksaan.
Usahakan untuk menggunakan lubang pada
inkubator jika mungkin, terutama jika suhu neonatus
tidak stabil atau beratnya kurang dari 1,0 kg.
Periksa sumber kehilangan panas seperti oksigen
dingin, suhu penghangat pada pelembab ventilator
terlalu rendah atau ruangan yang dingin
29
Penilaian: Neonatus dengan
Hipotermia (bayi sakit atau BBLR)
30
Hipotermia Pada Neonatus
Pastikan tempat tidur penghangat dan
isolette berfungsi dengan benar dengan
suhu yang telah diatur dengan tepat
31
Penilaian:Neonatus dengan hipertermia
33
Penilaian: Denyut Jantung (lanj.)
1. Takikardia
34
2. Bradikardia
Jikaneonatus mengalami bradikardia (denyut jantung
<100 x/mnt):
Bradikardia mungkin normal pada neonatus cukup
bulan yang sedang tidur
Jika berlanjut pada bayi yang tidak menunjukkan
gejala, pertimbangkan EKG untuk mengetahui
kemungkinan masalah konduksi jantung
Nilai warna neonatus dan pola pernapasannya,
tentukan kebutuhan resusitasi dan mulai ventilasi
dengan kantung dan masker jika bayi apnea atau
sianosis.
35
Penilaian: Pernapasan
Frekuensi napas normal adalah 40 60 kali per
menit.
Frekuensi napas dilakukan dengan melakukan
observasi selama satu menit penuh.
Untuk neonatus yang stabil, frekuensi napas
diukur dengan melakukan penghitungan
periodik setiap 3-4 jam.
Jika neonatus tidak stabil, hitung frekuensi
pernapasan setiap jam.
36
Penilaian: Tekanan Darah
Pada saat masuk, tekanan darah harus diukur
pada keempat tangan dan kaki menggunakan
alat pengukur tekanan darah jika ada.
Untuk neonatus yang tumbuh normal,
pengukuran dilakukan setiap giliran tugas
jaga.
Untuk neonatus yang tidak stabil, pengukuran
dilakukan setiap 1-2 jam.
37
Penilaian: Tekanan Darah (lanj.)
38
Pengukuran Pertumbuhan
39
Berat
Semua bayi harus ditimbang pada saat masuk
Neonatus normal mungkin akan kehilangan
10% berat badannya pada minggu pertama
terutama jika diberi ASI
Berat badan bisa kembali pada usia 2 minggu
Jika ada kehilangan berat badan berlebihan,
evaluasi kecukupan asupan cairan dan tanda
dehidrasi pada neonatus
Kenaikan berat badan yang diharapkan adalah
+30 g/hari
40
Berat
Berat harus diukur setiap tengah malam.
Berat harus dicatat pada saat masuk dan setiap
minggu sesudahnya pada diagram berat badan.
Jika berat sangat berbeda dengan hari
sebelumnya, maka harus ditimbang dua kali.
Jika neonatus sangat tidak stabil untuk
dipindahkan dan ditimbang, harus didapatkan
instruksi dokter bahwa neonatus tidak
ditimbang.
41
Berat
Bayi yang tergolong berat lahir rendah (BBLR)
jika berat <2.500 g [ketahui kemungkinan
prematuritas dan kecil masa kehamilan (KMK)]
Bayi >3.800 gm harus dievaluasi untuk
mengetahui besar untuk masa kehamilan (BMK)
Untuk kedua kasus, harus didapatkan usia
kehamilan yang akurat
Perhatikan kadar gula darah dengan hati-hati
pada kedua situasi tersebut
42
Panjang
44
Lingkar kepala
Lingkar kepala harus diukur saat masuk dan
setiap minggu sesudahnya.
Lingkar kepala menghubungkan 4 titik: 2
frontal bosses dan 2 occipital protuberances
Letakkan pita pengukur pada bagian paling
menonjol di tulang oksiput dan dahi.
Pengukuran dilakukan sedikitnya sekali
sehari jika neonatus mempunyai masalah
neurologis seperti perdarahan
intraventrikular, hidrasefalus, atau asfiksia.
45
Skenario 1 (lihat kurva no. 1)
46
47
Skenario 2 (lihat kurva no. 2)
48
49
Skenario 3 (lihat kurva no. 3)
50
51
Penilaian Pernapasan
Penilaian awal saat lahir seharusnya menjadi
evaluasi keberhasilan transisi bayi:
Pernapasannya nyaman
Tidak ada takipnea
Tidak ada grunting
Tidak ada retraksi
Tidak ada sianosis atau pucat
Penilaian pernapasan harus dilakukan bersamaan
dengan waktu penanganan yang sudah dijadwalkan.
52
Penilaian Pernapasan
Harus termasuk parameter berikut ini:
Parameter Keterangan
Warna kulit Merah muda, kebiruan, pucat, gelap,
kutis marmorata, atau kuning
Pernapasan Ringan, grunting, cuping hidung
kembang kempis, atau retraksi
Suara napas Jauh, dangkal, stridor, wheezing, atau
melemah, seimbang atau tidak
seimbang
Dinding Gerakannya simetris atau tidak simetris
dada
53
Penilaian Pernapasan
Harus termasuk parameter berikut ini (lanj.):
Parameter Keterangan
Apnea Hitungan pernapasan terendah yang
atau bisa diamati, warna, diukur dengan
bradikardi oximeter dan lama episode
Sekresi Jumlah: sedikit, sedang atau banyak
Warna: putih, kuning, bening, kehijauan
atau bercampur darah
Konsistensi: encer, kental atau mukoid
ETT Cek Kedalaman ETT (cm)
54
Penilaian Kardiovaskuler
Harus termasuk parameter berikut ini:
Parameter Keterangan
Prekordium Tenang atau aktif
Bunyi jantung Jelas, dengan splitting dari S2
55
Penilaian Gastrointestinal
Parameter Keterangan
Bising usus Ada, tidak ada, hiperaktif, atau
hipoaktif.
Lingkar perut Catat pengukuran dalam cm.
Emesis (atau Volume dan gambarannya.
residual)
Dinding perut Merah atau kehilangan warna.
Meregang atau terlihat batas perut
membuncit.
Palpasi Lembek, nyeri atau meregang.
56
Penilaian Sistem Syaraf
Penilaian
lengkap sistem syaraf harus dilakukan
pada saat neonatus pertama kali masuk untuk
dirawat.
57
Penilaian Sistem Syaraf
Evaluasi tingkat kesadaran (state )
Evaluasi Tonus
Evaluasi Refleks Primitif :
Refleks moro, tonik neck, withdrawal,
plantar grasp, palmar grasp.
58
Penilaian Sistem Syaraf
Parameter Keterangan
Aktivitas Tenang, terjaga, rewel atau tertidur
Tingkat Letargis, sadar atau dalam sedasi
kesadaran
Gerakan Spontan, terhadap rasa nyeri, atau
tidak ada
61
Penilaian Sistem Lainnya
Penilaian
lain harus dilakukan sesuai
kebutuhan. Contohnya adalah:
Gambaran luka dan balutannya
Gambaran sistem genitourinari
Gambaran keluaran ostomi
62
Penilaian usia Kehamilan
63
PENILAIAN USIA
KEHAMILAN
Pendahuluan
Semua bayi harus dilakukan penilaian usia kehamilan yang
lengkap (jika mgkn dalam 1 jam setelah lahir dan 12
jam )
Tujuan penilaian:
Bandingkan bayi menurut nilai standar pertumbuhan
neonatus berdasar usia kehamilan (dianggap akurat
dengan kisaran 2 mgg)
Verifikasi perkiraan obstetri untuk usia kehamilan
Identifikasi bayi kurang bulan, lebih bulan, besar/ kecil
untuk usia kehamilan
Amati dan rawat terhadap kemungkinan komplikasi
Teknik menilai usia kehamilan
Perkiraan obstetrik:
HPHT
USG: pengukuran diameter biparietal
Instrumen untuk menilai usia kehamilan bayi
(perkembangan fisik, dan neuromuskular):
Ballard (penyederhanaan dari skor Dubowitz)
teknik menilai usia kehamilan
Tidak boleh dilakukan terburu-buru
Secara sistematis (saat bayi stabil dan keadaan
tenang)
Pemeriksaan paling akurat untuk maturitas fisik
segera setelah lahir
Untuk maturitas neurologis bila proses
kelahiran sulitulang lagi setelah 24 jam
Bila penilaian neurologis tidak
dilakukangunakan perkiraan usia kehamilan
berdasar skor ganda penilaian fisik
Perkiraan usia kehamilan menurut
skor maturitas
Nama
Usia saat diperiksa
Usia kehamilan menurut HPHT dan USG
Untuk penilaian maturitas fisik dan
neuromuskular: beri tanda(X) pada kontak yang
paling menjelaskan ttg bayi.Bila dilakukan
pemeriksaan kedua beri tanda (0)
Perkiraan usia kehamilan
menurut maturitas fisik
Penilaian usia kehamilan menurut
maturitas neuromuskular
perkiraan usia kehamilan menurut skor
maturitas neuromuskular
Yang dinilai:
Postur: paling baik saat terlentang dan tenang
Amati fleksi tangan dan kaki (bandingkan dengan
angka yang ada pada lembar kerja)
Square window:
Fleksikan pergelangan tangan bayi (sebanyak mungkin
namun hati-hati)
Amati sudut antara ibu jari dan bagian lengan bawah
(bandingkan dengan angka yang ada pada lembar
kerja)
perkiraan usia kehamilan menurut skor
maturitas neuromuskular
Hasil:
Diatas 90 persentil: BMK
10-90 persentil: SMK
Dibawah 10 persentil: KMK
Terima Kasih