Technopreneursip

Lilin Aroma Anti Nyamuk

Kelompok I
1. Dina Adelina 2315106003
2. Fenni Woro H 2315106005
3. Bunga Mega Putu 2315106010
4. Athari Fadhilah 2315106025
Dosen : M. Nurif
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2017 1
 Data dari
PERSI
tahun
2016
WHO
Inovasi menyatakan
kandungan
dari racun dalam
obat nyamuk
produk sebagai racun
lilin Analisa tingkat
Permasalahan pertama

Dari Hasil penelitian :

* 56 %
bahan berdasarkan
apa ? kebiasaan
* 53 %
Mengapa? berdasarkan
harga

2
Solusi

3
Susunan Kimia Minyak Serai
Senyawa Penyusun Kadar (%)
Sitronellal 32-45
Geraniol 12-18
Sitronellol 12-15
Geraniol Asetat 3-8
Sitronellil Asetat 2-4
L-Limonene 2-5
Elenol dan Seskwiterpene 2-5
Elemen dan Cadinene 2-5

Ketaren (1985)

4
 Proses

Bahan Teknologi
Parafin Ekstraksi

Stearin Distilasi

Serai

Pelarut
alkohol

5
 Target

Konsumen usia 20-30 th

Restaurant

Hotel

Tempat SPA, Tempat Yoga

Wedding Organizer
6
Kompetitor

Peng
haru
m
Souvenir yang
lebih cantik
Obat nyamuk
bermerk
7
S.W.O.T
Terjangkau
Strength (murah)
Ramah lingkungan

Paradigma
Weakness
masyarakat awam

Oppur
Unik
tunity Ramah lingkungan

Threats
Jar mahal

8
 Hasil Quisioner
10

5
Respondent
4

0
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q 10

Question
9
 Peringkat Antar Ide Usaha
1. Pasar yang saat ini ada

40
Average :
5

10
 Peringkat Antar Ide Usaha
2. Potensi Pertumbuhan Pasar

40
Average :
5.7
11
 Peringkat Antar Ide Usaha
3. Biaya

49
Average :
7
12
 Peringkat Antar Ide Usaha
4. Resiko

13
 Peringkat Antar Ide Usaha
4. Resiko

85
Average : 7.08
TOTAL =
220 14
 Kesimpulan
Lilin aroma terapi memiliki daya saing
yang cukup tinggi dikalangan masyarakat
karena memiliki fungsi dan nilai artistik.

Bisa menjadi solusi dari penggunaan obat

nyamuk bakar yang bebas asap.

Bisa menjadi diversifikasi dari produk lilin

15
16