Anda di halaman 1dari 9

EKONOMI MAKRO

- Havidh al-haqqi
- Maulana Alfarichi
- Muhammad Umar
- Sonia Leonie M
- Talitha Nabila
EKONOMI MAKRO

PENGERTIAN EKONOMI MAKRO


Ekonomi makroataumakro-ekonomiadalah studi tentang ekonomi
secara keseluruhan. Makro-ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi
yang mempengaruhi banyak masyakarakat, perusahaan, dan pasar.
Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk
memengaruhi target-target kebijaksanaan sepertipertumbuhan
ekonomi,stabilitas harga,tenaga kerjadan pencapaiankeseimbangan
neracayang berkesinambungan.
Meskipun ekonomi makro merupakan bidang pembelajaran yang luas,
ada dua area penelitian yang menjadi ciri khas disiplin ini: kegiatan untuk
mempelajari sebab dan akibat dari fluktuasi penerimaan negara jangka
pendek (siklus bisnis), dan kegiatan untuk mempelajari faktor penentu
daripertumbuhan ekonomijangka panjang (peningkatan pendapatan
nasional).Model makro-ekonomiyang ada dan prediksi-prediksi yang ada
jamak digunakan oleh pemerintah dan korporasi besar untuk membantu
pengembangan dan evaluasikebijakan ekonomidan strategi bisnis.
KONSEP MAKRO-EKONOMI DASAR
Makro-ekonomi meliputi berbagai konsep dan variabel, tetapi selalu ada tiga
topik utama untuk penelitian makro-ekonomi.Teori-teori makro-ekonomi
biasanya terhubung dengan fenomena keluaran, pengangguran dan inflasi.
Di luar teori makro-ekonomi, topik-topik tersebut juga sangatlah penting
untuk semua agen ekonomi termasuk pekerja, konsumen dan produsen.
Pengeluaran dan Pendapatan
Keluaran nasional ialah total nilai seluruh produksi negara pada masa yang
sudah ditentukan. Semua yang diproduksi dan dijual menghasilkan
pendapatan. Maka dari itu, keluaran dan pendapatan biasanya dianggap
setara dan dua istilah tersebut sering digunakan berganti-gantian. Keluaran
bisa diukur sebagai jumlah pendapatan, atau, bisa dilihat dari sisi produksi
dan diukur sebagai jumlah nilaibarang jadidan jasa atau bisa juga dari
penjumlahan seluruhnilai tambahdi dalam negeri.
Keluaran ekonomi makro biasanya diukur denganProduk Domestik
Bruto(PDB) atau salah satuakun nasional. Ekonomi yang tertarik dengan
kenaikan keluaran jangka panjang akan mempelajari pertumbuhan ekonomi.
Kemajuan teknologi, akumulasi mesin danmodallainnya, serta pendidikan
yang lebih baik danmodal manusiasemuanya akan berujung pada keluaran
ekonomi lebih besar di selama berjalannya waktu. Tetapi, keluaran tidak
selalu naik secara konsisten.Siklus bisnisbisa menyebabkan penurunan
keluaran jangka pendek yang disebutresesi. Ekonom mencarikebijakan
ekonomi makroyang bisa mencegah ekonomi anjlok ke jurang resesi dan
akhirnya bisa memacu pertumbuhan jangka panjang dengan lebih cepat.
Pengangguran
Jumlah pengangguran di sebuah ekonomi diukur dengan angka
pengangguran, yaitu persentase pekerja-pekerja tanpa pekerjaan yang ada
di dalamangkatan kerja. Angkatan kerja hanya memasukan pekerja yang
aktif mencari kerja. Orang-orang pensiunan, mengejar pendidikan
atauyang tidak mendapat dukungan mencari kerjakarena ketiadaan
prospek kerja, tidaklah termasuk di dalam angkatan kerja.Pengangguran
sendiri bisa dibagi menjadi beberapa tipe yang semuanya berkaitan
dengan sebab-sebab yang berbeda pula. Pengangguran klasikal terjadi
ketika gaji karyawan terlalu tinggi sehingga pengusaha tidak berani
memperkerjakan karyawan lebih dari yang sudah ada. Gaji bisa menjadi
terlalu tinggi karena peraturan upah minimum atau adanya aktivitas
serikat pekerja. Sama halnya dengan pengangguran klasikal,
pengangguran friksional terjadi apabila ada lowongan pekerjaan untuk
pekerja tetapi waktu untuk mencarinya menyebabkan adanya periode di
mana si pekerja tersebut menjadi pengangguran.
Pengangguran strukturalmeliputi beberapa jenis penyebab
pengangguran termasuk ketidakcocokan antara kemampuan pekerja dan
kemampuan yang dicari oleh pekerjaan yang ada. Pengangguran besar-
besaran bisa terjadi ketika sebuah ekonomi mengalami masa transisi
industri dan kemampuan para pekerja menjadi tak terpakai. Pengangguran
struktural itu juga cukup mirip dengan pengangguran friksional karena
dua-duanya berkutat pada permasalahan ketidakcocokan kemampuan
pekerja dengan lowongan pekerjaan, tetapi pengangguran struktural
berbeda karena meliputi juga kebutuhan untuk menambah kemampuan
Inflasi dan Deflasi
Kenaikan harga umum disebuah ekonomi disebut denganinflasi. Ketika
harga menurun, maka terjadideflasi. Ekonom mengukur perubahan
harga ini menggunakanindeks harga. Inflasi bisa terjadi ketika suhu
ekonomi menjadi terlalu panas dan tumbuh terlalu cepat. Mirip dengan
ini, ekonomi yang merosot bisa mengakibatkan deflasi.
Bank Sentralyang mengatur ketersediaan uang suatu negara, selalu
mencoba menghindari adanya perubahan tingkat harga
menggunakankebijakan moneter. Dengan menaikan tingkat suku bunga
atau menurunkan ketersediaan uang di dalam sebuah ekonomi akan
menurunkan inflasi. Inflasi bisa mengakibatkan bertambahnya
ketidakpastian dan konsekuensi negatif lainnya. Deflasi bisa menurunkan
keluaran ekonomi. Bank sentral akan mengusahakan stabilnya harga
untuk melindungi ekonomi dari akibat negatif atas fluktuasi harga.
Perubahan di tingkat harga bisa disebabkan oleh berbagai macam
faktor.Teori kuantitas uangmenyatakan bahwa pergerakan tingkat harga
itu berhubungan langsung denganpenawaran uang. Fluktuasi jangka
pendek bisa juga berhubungan dengan faktor moneter, tetapi perubahan
pada permintaan agregat dan penawaran agregat bisa juga
mempengaruhi tingkat harga. Contohnya, penurunan di permintaan
karena adanya resesi bisa mengakibatkan indeks harga yang rendah dan
deflasi. Syok penawaran negatif, seperti krisis minyak, akan menurunkan
penawaran agregat dan menyebabkan inflasi.
Model ekonomi makro
Permintaan agregat-Penawaran agregat
Model AD-AStelah menjadi model panduan standar untuk
menjelaskan ekonomi makro.Model ini menunjukkan indeks
harga dan indeks keluaran aktual di titik temu padapermintaan
agregatdanpenawaran agregat. Kurva permintaan agregat
yang melandai ke bawah menandakan bahwa banyak keluaran
yang diminta pada tingkat harga yang lebih rendah.
Kurva melandai ke bawah ialah hasil yang terjadi karena tiga
efek:Efek Pigou, yang menyatakan bahwa ketika harga asli
jatuh, kemakmuran asli naik, sehingga mengakibatkan naiknya
permintaan barang oleh konsumen;Efek Keynes, yang
menyatakan bahwa ketika harga turun maka permintaan uang
akan turun dan akan mengakibatkan turunnya suku bunga,
pinjaman investasi dan konsumsi akan naik; dan efek ekspor
bersih, yang menyatakan bahwa ketika harga naik, barang
domestik menjadi lebih mahal apabila dilihat dari sisi komparatif
dengan konsumen asing dan akibat dari itu, ekspor menurun.
IS-LM
ModelIS-LMmemunculkan titik ekubilibrium tentang suku bunga dan
pengeluaran diberikan oleh ekulibrium di dalam pasar barang dan
uang.Pasar barang diwakilkan oleh ekuilibrium antara investasi dan
tabungan (IS), dan pasar uang diwakilkan oleh penawaran uang
danpreferensi likuiditas.Kurva IS termasuk oleh titik-titik di mana
investasi, berdasarkan suku bunga, setara dengan tabungan,
berdasarkan keluaran.
Kurva IS melandai ke bawah karena keluaran dan suku bunga
memiliki hubungan berbanding terbalik di pasar barang: Apabila
keluaran meningkat maka akan lebih banyak uang yang ditabung,
yang artinya suku bunga haruslah diturunkan untuk mendorong
investasi yang cukup sehingga sepantaran dengan tabungan.Kurva
LM melandai ke atas karena suku bunga dan keluaran memiliki relasi
positif di pasar uang. Dengan meningkatknya keluaran, permintaan
untuk uang akan naik, dan suku bunga akan turut naik.
Model IS/LM seringkali digunakan untuk mendemonstrasikan efek
dari kebijakan moneter dan fiskal. Buku teks seringkali menggunakan
model IS/LM, tetapi model ini tidak menunjukkan kompleksitas dari
model-model ekonomi-makro moderen. Meskipun begitu, model-
model moderen ini masih tetap memiliki relasi yang mirip dengan
IS/LM.
permasalahan dalam
ekonomi makro
Pendekatan analitik

1. kemiskinanan dan
Pembedaan tradisional pemerataan
adalah antara dua
2. krisis nilai tukar
pendekatan berbeda ke
ekonomi: ekonomi 3. hutang luar negeri
Keynesian, memusatkan 4. perbankan, kredit
pada permintaan; dan macet
ekonomi sisi-penyediaan
(atauneo-klasik) yang 5. inflasi
memusatkan pada 6. pertumbuhan
persediaan. Keduanya ekonomi
tidak bisa berjalan sendiri,
7. pengangguran
namun ini hanya
permasalahan penekanan.
Mauliate Matur
Nuhun

Teurimeung
geunaseh

Thank you Arigatou

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai