Anda di halaman 1dari 25

OBAT-OBAT ANTIARITMIA

Oleh
Suhatri
Fakultas farmasi
OBAT-OBAT ANTIARITMIA
Obat antiaritmia memengaruhi potensial aksi
dan konduksi elektrik pada sel-sel otot
jantung
Normalnya, gerakan jantung manusia
dikontrol oleh impuls dari nodus sino
atrium(SA) yaitu area di bagian atas jantung
impuls disebarkan ke bagian bagian otot
atrium nodus atrio ventrikular(AV)
melalui serabut purkinje keseluruh masa
otot ventrikel
Saat impuls berada pada otot atrium,
seluruh masa otot atrium
berkontraksi
Darah akan pindah dari atrium ke
ventrikel
Saat impuls berada pada otot
ventrikel, seluruh masa otot ventrikel
berkontraksi
Darah pindah dari ventrikel kiri ke
aorta sedangakan ventrikel kanan ke
Jenis jenis aritmia
Wolff-Parkinson-White Syndrome (WPW),(impuls
terlalu cepat sampai kebagian lain).
Atrial Fibrilasi (kontraksi jantung selain diatur
oleh impuls dari nodus SA, juga diatur oleh
impuls yang berasal dari otot atrium yang tidak
beraturan)
Atrial flutter teratur dibandingkan dengan atrial
fibrilasi.paling sering digunakan pada orang
penyakit jantung, dan minggu pertama setelah
bedah jantung. Aritmia ini sering menjadi atrial
fibrilasi.
Ventrikel Fibrilasi (kontraksi jantung selain diatur oleh
impuls dari nodus SA, juga diatur oleh impuls yang berasal
dari otot ventrikel yang tidak beraturan) lebih bahaya
karena darah banyak sisa dan mengendap di atrium,
sering terbentuk thrombus dapat menyebabkan strok
Paroxysmal supraventricular tachycardia (PSVT).
Laju jantung cepat, irama teratur, berasal dari ventrikel.
PSVT mulai dan berakhir dg tiba2.
Ventricular tachycardia (V-tach). Laju jantung cepat
berasal dari ventrike jantung . Denyut yang cepat
menghalangi jantung terisi cukup oleh darah, oleh karena
itu, tentu sedikit darah yang terpompa ke seluruh tubuh.
Bradiaritmia. Ini merupakan irama jantung yang pelan
yang dapat muncul dari kelainan pada sistem konduksi
listrik (sebaran potensial aksi) jantung. Contohnya ;
disfungsi nodus sinus dan blok jantung.
Sinus node dysfunction. Laju jantung lambat
disebabkan oleh nodus SA yang abnormal. Diterapi
dengan pacemaker.
Blok jantung. Suatu penundaan (delay) atau blok total
impuls listrik ketika berjalan dari node sinus ke
ventrikel. Blok atau delay dapat terjadi pada nodus AV
atau sistem HIS/serabut purkinje. Jantung berdenyut
tidak teratur dan sering lebih lambat. Jika serius blok
jantung perlu diterapi dengan pacemaker.
1. Kelas I : Hambatan Saluran
Natrium

Memperpanjang Potensial Aksi


Mengurangi Laju Depolarisasi
Kerja di antara keduanya,,
saluran natrium itu fungsinya melewatkan ion
natrium untuk menghasilkan potensial aksi
(pengantaran impuls), agar otot jantung berkontraksi
kontraksi, jadi kalau saluran itu dihambat, akan
memperbaiki dan akan menurunkan kecepatan
transmisi potensial aksi (jadi lambat sehingga tidak
terjadi takikardia)
Tidak mempengaruhi SA Node, karena yg dipengaruhi
sal Natrium (di fase 0) /jalur depolarisasi dan arus
masuk ion kalsium sel nodus SA, dan keadaan aritmia
dengan takikardi (ventrikular takiaritmia dan
supraventrikular takiaritmia)
1.Lidokain

Lidokain merupakan obat anestesi lokal golongan amida,juga


digunakan sebagai obat antiaritmia kelas IB
Karena mampu mencegah depolarisasi pada membran sel melalui
penghambatanmasuknya ion natrium pada saluran natrium.
Pemakaian di klinik sebagai: anestesi lokal, terapi
aritmia ventrikuler
Farmakodinamik
Penghambat saluran natrium) lidokain dapat menempati
reseptornya pada protein kanal sewaktu teraktivasi (fase 0) atau
inaktivasi (fase 2), karena pada kedua fase ini afinitas lidokain
terhadap
reseptornya tinggi sedangkan pada fase istirahat afinitasnya
rendah
2. Kelas II : Hambatan Efek Simpatis
pada Jantung
beta-bloker, terutama 1-adrenoceptor,
(secara normal Syaraf Simpatis
meningkatkan otomatisitas Nodus SA
dengan meningkatkan hantaran impuls
pacemaker, juga meningkat
kan kecepatan konduksi di nodus AV)
1-adrenoceptor memblok funsi normal ini,
memberikan menurunkan denyut nadi,
kontraksi dikurangi juga bisa memperbaiki
aritmia karena re-entry,
3. Kelas III: Hambatan Saluran
Kalium
Mekanisme kerja mirip dengan nomer
1, berbeda tempat kerjanya, berkerja
pada fase 3, (penghambat sal Natrium
di fase 0) menghambat saluran Kalium,
memperlambat fase repolarisasi
sehingga waktu transmisi potensial
aksi jadi lama dan merpanjangan
periode refrakter bisa menghilangkan
gangguan dari re-entry
4. Kelas IV: Hambatan Saluran Kalsium

Perpindahan impuls dari simphatis ke


SA Node sangat dipengaruhi oleh
Kalsium (sekresi neurotransmiter butuh
ion Ca, jadi kalo saluran Kalsium
diblok, laju cetusan impuls pacemaker
yang terganggu jadi berkurang,
kecepatan konduksi impuls turun dapat
menghilangkan gangguan dari re-entry
Obat Bradiaritmia
Norepinephrine
adalah suatu amin simpatomimetik, yang
terutama bekerja melalui efek langsung
pada reseptor dan reseptor di jantung.
efek inotropik positif pada jantung
efek -adrenergik dihasilkan dari stimulasi
aktivitas adenil siklase.
terapi tambahan pada henti jantung dan
hipotensi berat
Efek samping obat Antiaritmia

Quinidine
sinkhonisme, diare, kram
abdomen,mual, muntah
hypotension, TdP, aggravation of
underlying HF, conduction
Ganguan atau aritmia ventrikular ,
demam, hepatitis,
thrombocytopenia, anemia hemolitik
Procainamide Systemic lupus
erythematosus, diarrhea, mual,
muntah, TdP,
aggravation of underlying HF,
gangguan konduksi atau
ventricular arrhythmias,
agranulocytosis
Disopyramide Anticholinergic
symptoms (dry mouth, urinary
retention, constipation,
Pandangan kabur), nausea, anorexia,
TdP, HF, aggravation
of underlying gangguan konduksi
and/or ventricular
arrhythmias
Lidocaine : pusing, sedation,
menceracau, pandangan kabur,
paresthesia,
muscle twitching, confusion, nausea,
vomiting, seizures, psychosis,
sinus arrest, aggravation of
gangguan konduksi
Mexiletine Dizziness, sedation,
anxiety, confusion, paresthesia,
tremor, ataxia,
Pandangan kabur, muntah, anorexia,
aggravation of
Gangguan konduksi atau ventricular
arrhythmias
Moricizine Dizziness, sakit kepala,
lelah, insomnia, pusing, diarrhea,
Pandangan kabur, gangguan
konduksi
or ventricular arrhythmias
Flecainide : pandangan kabur,
pusing, dyspnea, sakit kepala,
tremor, mual,
aggravation of underlying HF,
gangguam konduksi atau
ventricular arrhythmias
Propafenone : Pusing, kelelahan,
bronchospasm, sakit kepala,
dangguan pengecapan, mual,
muntah, bradycardia or AV block,
aggravation of underlying HF,
gangguan konduksi atau ventricular
arrhythmias
Amiodarone Tremor, ataxia, paresthesia, insomnia,
corneal microdeposits,
optic neuropathy/neuritis, mual, muntah, anorexia,
constipation,
TdP (<1%), bradycardia or AV block (IV and oral use),
pulmonary fibrosis, test ketidaknormala fungsi hati,
hepatitis,
hypothyroidism, hyperthyroidism, photosensitivity,
blue-gray
skin discoloration, hypotension (IV use), phlebitis (IV
use)
Dofetilide sakit kepala, pusing, TdP
Ibutilide Headache, TdP, hypotension
Sotalol : pusing, lemah, lesu, mual,
muntah, diarrhea, bradycardia,
TdP, bronchospasm, aggravation of
underlying HF
AV, atrioventricular; HF, heart failure;
IV, intravenous; TdP, torsades de
pointes.
Contoh obat antiaritmia
Ia: Quinidine Procainamide Potassium
Disopyramide
Blok saluran Ion Sodium (intermediate)
Ib Lidocaine Mexiletine Blok saluran Ion Sodium
(fast on-off)
Ic Flecainide Propafenone Moricizine
Potassium Blok saluran Ion Sodium (slow on-off)
II -blockers Blok saluran Ion Calcium (indirect)
III. Amiodarone Dofetilide Sotalol Ibutilide Blok
saluran Ion Potassium
IV.Verapamil Diltiazem Blok saluran Ion Calcium

Anda mungkin juga menyukai