Data Keterangan
Anamnesa Tangan dan kaki sebelah
kiri berat diangkat 2
hari. Keluhan lain mulut
kaku dan pusing
Riwayat penyakit Hipertensi
lalu
Diagnosa dan Periode
Pengkajian
Penyebab kematian
no.2 di Indonesia
maupun di dunia
STOKE TERBAGI 2 :
Stroke
Iskemik Aliran darah ke otak terhenti krn
adanya aterosklerosis atau trombus
(non yang telah menyumbat suatu
pembuluh darah. 83% pasien stroke
hemorragi mengalami stroke jenis ini
k)
Pembuluh darah pecah sehingga
Stroke aliran darah normal terhambat dan
darah merembes ke dalam suatu
hemorragi daerah di otak dan merusaknya.
k 70% kasus stroke hemorragik terjadi
pada penderita hipertensi
Manifestasi Klinik
Kelumpuhan wajah atau anggota badan (biasanya
hemiparesis) yang timbul mendadak
Gangguan sensibilitas pada satu atau lebih
anggota badan (gangguan sensorik)
Perubahan mendadak status mental (delirium,
letargi, stupor atau koma)
Afasia (bicara tidak lancar, kurangnya ucapan
atau kesulitan memahami ucapan)
Disatria
Gangguan penglihatan atau diplopia
Vertigo, mual, muntah atau nyeri kepala
Data subjektif
Perkembangan Keluhan Pasien
Keluhan 6/12 07/1 08/ 9/1 10/1 11/1 12/1 13/1 14/1 15/1
Pasien 2 12 2 2 2 2 2 2 2
Kepala -
Pusing
Lemah sisi - -
kiri badan
Nafsu makan
Keterangan :
* Hasil laboratorium < dari nilai normal
** Hasil laboratorium > dari nilai normal
Parameter 6/12 08/12 Nilai Normal /
Rujukan
Hitung Jenis
Basofil 0,6 0,6 0-1%
Eusinifil 6,0** 6,0** 1-3%
Neutrofil 55,7 55,7 52,0-76,0%
Limfosit 31,8 31,8 20-40%
Monosit 5,9 5,9 2-8%
RDW-CV 13,2 13,2 11,5-14,5
KIMIA KLINIK
Ureum 21 20 50 mg/dL
Kreatinin 1,1 0,5 1,5 mg/dL
Natrium (Na) 134* 135 147 mg/dL
Kalium (K) 2,80* 3,5 5,0 mg/dL
Klorida (Cl) 105,0 95 105 mg/dL
Glukosa Darah 121 < 140 mg/dL
Sewaktu
Keterangan :
* Hasil laboratorium < dari nilai normal
** Hasil laboratorium > dari nilai normal
Implikasi Klinik :
Eosinofil Respon terhadap alergen
Catatan Pemberian Obat
08/12 09/12 10/12 11/12
Nama Wak Tgl Tgl P S S M P S S M P S S M P S S M
Obat tu mula stop
i
A.Obat
parentera
l
RL 1 8/12
kolf/
12
jam
Ranitidin 2x 1 8/12
amp
l
B. Obat
Non
Parentera
l
Amlodipin 1x 7/12 8/12 S T O P
10
mg
Candesart 1x16 8/12
an mg
Aspilet 1x 8/12 9/12 S T O P
80
mg
Simvastat 1x 8/12
in 20
mg
Cap 2x 2 8/12
campur
KSR 2x 1 8/12
Cilostazol 2x 9/12
12/12 13/12 14/12 15/12
Nama Wak Tgl Tgl P S S M P S S M P S S M P S S M
Obat tu mula stop
i
A.Obat
parentera
l
RL I 8/12 P
kolf/
12
jam
Ranitidin 2x 8/12 U
1
amp
ul
B. Obat L
Non
Parentera
l
Amlodipin 1x 7/12 8/12 S T O P A
10
mg
Candesart 1x 8/12 N
an 16
mg
Aspilet 1x 8/12 9/12 S T O P G
80
mg
Simvastat 1x 8/12
in 20
mg
Cap 2x 8/12
campur : 242
KSR 2x 1 8/12
cilostazol 2x5 9/12
0
mg
Amlodipin 1x 9/12
Daftar Obat
Drug Related Problem
No Problem Assesment/action Monitoring
1. Interaksi obat
1. Efek samping Menginformasikan Gejala dan tanda
Resiko pendarahan pada pasien mengenai efek samping
(bleeding) tanda dan gejala efek bleeding seperti
a) Cilostazol + bleeding serta pendarahan pda
Aspilet meminta pasien gusi, mimisan,
b) Aspilet + /keluarga agar BAB berwarna
Clopidogrel melapor kehitaman
c) Cilostazol + bila mengalami tanda /merah tidak
Clopidogrel dan gejala bleeding ditemukannya
tanda dan gejala
Bleeding pada
pasien
Continu tabel
Simvastatin 1x 20 mg
Clopidogrel 1 x 75 mg
Amlodipine 1 x 10 mg
Pletaal 2 x 50 mg
Candesartan 1 x 16 mg
Kesimpulan
1.Pasien Stroke
2.Terdapat DRP dalam manajemen
terapi pasien Tn. RR dan dapat
diselesaikan.
3.Kondisi pasien saat ini telah
membaik dengan tangan dan kaki
sebelah kiri sudah dapat digerkan.
Pasien diizinkan pulang pada
tanggal 15 desember 2016
SARAN