002 (05) Penyakit Akibat Kerja Dan Kecelakaan Kerja
002 (05) Penyakit Akibat Kerja Dan Kecelakaan Kerja
Kerja
PenyakitAkibatKerja&
KecelakaanAkibat
Kerja
Dr. Abdul Baktiansyah, MKK, SpOk
baktiansyah@centrin.net.id
abaktiansyah@yahoo.com
Occupational Health & Industrial Hygiene
Health Risk
Assessment
Training, Health
Review Surveilla
Program nce
and Audit
Work-
Health related
Promotio Diseases
n Medical
Food Emergen
Safety &
cy
Ergonomi Respons
Env. e
Sanitation cs
3
Penyakit Akibat Kerja ( PAK )
Faktor Risiko di
tempat kerja
Mental Disorder Digestive System Diseases Genitourinary system disorder Accidents and Violence
6
Komposisi P.A.K (WHO -
2000)
Lung Cancer
Leukemia
Lain-lain
9% 2% 2%
Accident
10% 37%
Back Injury
Asma11%
PPOK
13% Hearing
16% Loss
9
Definisi
Simposium Internasional PAK :
Penyakit akibat kerja Occupational
Disease:
Penyakit yang mempunyai penyebab yang
spesifik atau asosiasi kuat dengan pekerjaan,
yang pada umumnya terdiri dari satu agen
penyebab yang sudah diakui.
10
Definisi
Penyakit yang mengenai populasi
pekerja Diseases affecting working
populations
Penyakit yang terjadi pada populasi pekerja
tanpa adanya agen penyebab ditempat kerja,
namun dapat diperberat oleh kondisi
pekerjaan yang buruk bagi kesehatan.
11
Faktor Fisik
Penyebab PAK
Di negara maju faktor fisik, biologi dan
kimiawi sdh dapat dikendalikan
Faktor Kimia fisiologik dan psikososial yg jadi
penyebab utama.
Faktor Biologis Kriteria PAK :
Adanya hubungan antara pajanan yang
spesifik dengan penyakit
Faktor Adanya fakta bahwa frekwensi kejadian
Ergonomi penyakit pada populasi pekerja lebih tinggi
daripada pada masy. Umum
Faktor Penyakit dapat dicegah dengan melakukan
tindakan preventif di tempat kerja.
Psikososial Epidemiologis ada korelasi antara
pajanan dan penyakit:
Faktor Lifestyle Kekuatan asosiasi
Konsistensi
Spesifisitas
Accident Hubungan waktu 12
Hubungan dosis.
Pelayanan Kesehatan Kerja
Pelayanan terdiri dari komponen :
PROMOTIF
PREVENTIVE
KURATIF
REHABILITATIF
KURATIF MOTTO
Pada penyakit akibat kerja
Mencegah lebih baik dari pada
REHABILITATIF mengobati
17
Pelayanan - REHABILITATIF
Latihan dan pendidikan pekerja untuk dapat
menggunakan kemampuannya yg masih ada
secara maksimal.
Penempatan kembali pekerja yang cacat secara
selektif sesuai kemampuannya.
PROMOTIF
PREVENTIF
KURATIF
REHABILITATIF 18
Contoh Kasus PAK/KAK
Kasus -1:
Wanita hamil - teknisi laboratorium diminta oleh ahli
kandungannya untuk berhenti bekerja mengingat adanya
bahan kimia yg berisiko memberikan pajanan pada
dirinya dan janin nya.
Kasus 2:
Seorang lelaki mendatangi ahli bedah tulang. Ia
menderita sakit punggung kronis karena mengangkat
barang-barang berat selama bertahun-tahun sesuai
dengan pekerjaannya sebagai pekerja konstruksi.
Kasus 3:
Seorang supir truk jarak jauh mengeluhkan kepada
cardiologisnya mengenai infraksi miocardial yg
dideritanya, jenis pekerjaan apa yg dapat ia lakukan. 19
Contoh Kasus PAK/KAK
Kasus 4:
Pekerja Asbestos dgn kanker paru menanyakan kepada
ahli bedahnya apakah ia bisa mengajukan claim terhadap
undang-undang kompensasi pekerja.
Kasus 5:
Onkologis mengobservasi kanker kandung kemih yang
terjadi pada wanita paruh baya.
Kasus 6:
Seorang praktisi perawat Pedriatik mendiagnosa
keracunan pada anak-anak dan memperkirakan
penyebabnya adalah dari debu yang menempel pada
pakaian kerja ayahnya yang bekerja di pabrik baterai
yang pada akhirnya dibawa ke rumah. 20
Contoh Kasus PAK/KAK
Kasus 7:
3 orang wanita yg bekerja di pabrik plastik, semuanya
mengeluhkan adanya ruam2 di tangan dan lengannya.
Berkonsultasi dengan Internist yang mencurigai masalah
mereka ada hubungan dengan kerja.
Aspek Karyawan :
Pekerja tdk sadar hub. penyakit yg diderita dgn pekerjaan
mereka.
Bahkan meskipun hubungannya sudah jelas, mereka
tetap akan mengabaikannya karena takut kehilangan
pekerjaan.
22
Kesulitan dalam menetapkan
PAK/KAK
Aspek PAK sendiri :
Kesadaran akan PAHK sulit dicapai krn lamanya wkt
antara pajanan awal dgn gejala yg muncul, shg hub.
sebab-akibat sulit untuk di akses.
Selain itu juga krn banyaknya jenis bhy yg dapat
memajani pekerja.
Sejumlah masalah kesehatan yang dicurigai oleh ahli
kesehatan sebagai penyakit akibat hubungan kerja tidak
dilaporkan lebih lanjut karena asosiasinya dengan
pekerjaan masih samar dan karena syarat pelaporan
tidak kuat.
Kesadaran akan masalah kesehatan akibat hubungan
kerja hampir seluruhnya tergantung pada perolehan
informasi rekam medik agar dapat mengevaluasi
hubungannnya dengan pekerjaan.
23
Bertolak belakang dengan penyakit yang bukan akibat
Faktor yang mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja
Beban Lingkungan
kerja kerja
Fisik Fisik
Mental Kimia
Biologi
Ergonomi
Kapasitas kerja Psikologi
Ketrampilan
Kesegaran jasmani & rohani
Status kesehatan/gizi
usia
Jenis kelamin
Ukuran tubuh 24
Kecelakaan
Akibat Kerja
(KAK)
Definisi (Kecelakaan Akibat
Kerja)
Kecelakaan akibat Kerja :
adalah suatu kejadian tiba-tiba yang
berhubungan dengan pekerjaan, tidak di
antisipasi dan dapat menyebabkan suatu
keadaan yang tidak dikehendaki, seperti
kerusakan, cedera bahkan kematian.
26
Kecelakaan & Penyakit
AkibatFaktor
Kerja Risiko di
tempat kerja
Unsafe
Unsafe Act Indirect Causes Condition
Unplanned release of
ACCIDENT
Energy and/or
Personal Injury
s es Hazardous material Property Damage
a u
t C
c
i re 28
D
Safety Triangle
SERIUS OR MAJOR
Includes disabling and INJURY
serious injuries 1
PROPERTY DAMAGE
All types ACCIDENTS
30
BASIC
LACK OF CAUSES INSIDENT
INSIDENT
CONTROL IMMIDIATE
CAUSES LOSSES
30
Teori Terjadinya Kecelakaan
Teori Multi Kausal.
Untuk terjadinya satu kecelakaan bisa banyak faktor yang
berkontribusi, penyebab langsung maupun tidak
langsung.
A
Immediate Causes C
C
UNSAFE ACTS I
RESULT
D
E
UNSAFE CONDITIONS
N
T
Contributing Causes
HAZARD CONTROL
33
Terima Kasih
34