KEPERAWATAN
OSTEOPOROSIS
PADA LANSIA
SEKUNDE
PRIMER
R
Status Kesehatan
Status kesehatan saat ini
Keluhan utama : Ny. Ha mengeluh nyeri pada punggung dan
kakinya dan sulit untuk istirahat tidur.
Upaya mengatasi : Berobat dan memeriksakan kondisinya
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan
dengan osteoporosis
2. Gangguan istirahat tidur berhubungan
dengan nyeri
3. Kurang pengetahuan tentang
osteoporosis
INTERVENSI KEPERAWATAN
1.Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
osteoporosis
Intervensi:
. Cara medis, yaitu dengan terapi hormon pengganti pada wanita
menopause antara lain dengan estrogen dosis rendah dan dapat
dikombinasi dengan progesterone.
. Menganjurkan peningkatan intake kalsium per hari hingga 1.000 mg
. Mengonsumsi diet tinggi kalsium seperti susu, keju, es krim, ikan kaleng,
serta sayuran hijau.
. Hindari penggunaan suplemen kalsium bila lansia menderita gangguan
fungsi ginjal atau terdapat tendensi pembentukan batu ginjal.
. Penyesuaian gaya hidup sehat seperti berolahraga jalan dengan sapatu
yang cocok.
. Melakukan pembenahan terhadap risiko faktor lingkungan untuk
mencegah risiko jatuh/ trauma
2.Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan nyeri
Intervensi:
. Biasakan dan patuhi jam tidur setiap malam, bila perlu mandi hangat
sebelumnya (di sore hari)
. Hindari makanan yang mengandung kafein serta tak minum obat
setelah tengah malam. Juga hindari rokok dan alkohol, karena semua
ini tergolong stimula.
. Anjurkan minum segelas susu sebelum tidur
. Lakukan relaksasi seperti meditasi, bernapas dalam disertai relaksasi,
latihan pasif, masase kaki atau badan, mendengarkan music lembut,
atau menonton acara TV yang tidak bersifat menstimulasi.
. Anjurkan berolahraga ringan pada sore hari
. Bila terpaksa menggunakan obat tidur, maka yang penting
diperhatikan adalah karakteristik obat berupa waktu paruh usia
. Modifikasi faktor lingkungan serta hindari kegaduhan dan berbagai
upaya penunjang.
3.Kurang pengetahuan tentang osteoporosis
Intervensi:
. Jelaskan pada pasien tentang faktor yang memengarhi terjadinya
osteoporosis, intervensi, dan upaya mengurangi gejala.
. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk pemberian kalsium yang
cukup
. Jelaskan manfaat asupan kalsium
. Konsultasikan latihan pembebanan teratur
. Anjurkan modifikasi gaya hidup seperti mengurangi kafein,
berhenti merokok, dan alkohol.
. Jelaskan efek samping konsumsi kalsium, yaitu nyeri lambung
dan distensi abdomen
. Minum obat: kalsium sesuai order (missal bersama makanan
lain)
. Anjurkan banyak minum untuk mencegah pembentukan batu
ginjal