Anda di halaman 1dari 4

Patofisiologi

Gagal
Hipoksia
Gangguan
Sesak
Ventilasi
Peningkatan
Kompensasi
gangguan
Pemeriksaan lanjutan
Foto X- ray lateral
Foto thorax (PA/lateral) merupakan pemeriksaan penunjang
utama untuk menegakkan diagnosis. Gambaran radiologis
dapat berupa infiltrat sampai konsolidasi dengan " air
bronhcogram",
CT- scan
CT scan dengan jelas menggambarkan paru-paru dan
cairan dan bisa menunjukkan adanya pneumonia, abses
paru, atau tumor. Pada pneumoni didapatkan gambaran
konsolidoasi dengan adanya air-space opacity dengan air
broncogram.

Mantoux test
Untuk menyingkirkan diagnosis TB perlu dibuktikan apakah
anak telah tertular oleh kuman TB dengan melakukan uji
tuberkulin/mantoux test. Uji tuberkulin yang positif
menandakan adanya reaksi hipersensitifitas terhadap
antigen (tuberkuloprotein) yang diberikan.
Diagnosis Klinis
Berdasarkan Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia, diagnosis klinik dapat
ditegakkan
melalui :
Anamnesis :
Batuk yang awalnya kering, kemudian menjadi produktif dengan dahak purulen bahkan bisa
berdarah.
Sesak napas
Demam
Kesulitan makan/ minum
Tambah lemah
Pemeriksaan fisik :
Penilaian keadaan umum anak, frekuensi napas, dan nadi
Penilaian keadaan umum seperti kesadaran dan kemampuan makan/ minum
Gejala distress pernapasan seperti takipneu, retraksi subkostal, batuk, krepitasi, dan penurunan
suara paru
Demam dan sianosis.

Diagnosis pneumonia ditegakkan pada kasus ini disebabkan karena adanya gejala dan tanda yang
sesuai
dengan Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia , yaitu : adanya batuk, sesak napas,
demam, tampak lemah, serta adanya distress pernapasan seperti takipneu dan retraksi subkostal.

Anda mungkin juga menyukai