43
Proses Terbentuknya negara
di Zaman Modern
1. Penaklukan (occupatie),
yaitu daerah yang tidak
dipertuan kemudian
diambil alih dan didirikan
negara di wilayah itu.
Mis: Liberia.
44
2. Peleburan(fusi)
suatu penggabungan
dua atau lebih
negara menjadi
negara baru. Misal
Jerman bersatu
45
3. Pemecahan: adalah
terbentuknya negara-
negara baru akibat
terpecahnya negara lama
sehingga negara
sebelumnya tidak ada
lagi Misal: Yugoslavia,
Cekoslowakia.
46
4. Pemisahan diri
adalah memisahnya
suatu bagian wilayah
negara kemudian
terbentuk negara
baru. Misal: India,
Pakistan, Bangladesh.
47
5. Revolusi adalah
perjuangan rakyat
suatu wilayah yang
umumnya dijajah
negara lain kemudian
memerdekakan diri,
48
misal: Indonesia.
6. Penyerahan: adalah
pemberian
kemerdekaan kepada
suatu koloni oleh
negara lain yang
umumnya adalah
bekas jajahannya
49
7. Pendudukan adalah
pendudukan/penguasaan
terhadap wilayah yang ada
penduduknya, tetapi tidak
berpemerintahan
sebelumnya. Misalnya
Australia ditemukan Inggris,
walaupun sudah ada suku
50
Aborigin.
Kedaulatan
Kedaulatan adalah monopoli
penggunaan power.
Kedaulatan adalah karakteristik
fundamental negara modern.
Kedaulatan adalah monopoli
penggunaan kekuasaan/
kekerasan yang syah adalah hak
prerogatif pemerintah dalam
wilayah negara sendiri.
51
Fungsi dan Tujuan Negara
Menurut John Locke:
1.Fungsi Legislatif membuat
peraturan
2.Fungsi Eksekutif
melaksanakan peraturan
3.Fungsi Federatif mengurusi
urusan luar dan dalam negeri
serta perang dan damai.
52
Menurut Montesque:
(Trias Politika)
1.Fungsi Legislatif membuat
undang undang
2.Fungsi eksekutif
melaksanakan undang undang
3.Fungsi Yudikatif mengawasi
agar semua peraturan di taati.
53
Menurut Van Vollen Hoven
( Catur Praja)
1.Regeling membuat
peraturan
2.Bestuur menyelenggarakan
pemerintahan
3.Rechtspraak fungsi mengadili
4.Politie fungsi ketertiban dan
keamanan
54
Menurut Goodnow :
Policy Making
kebijaksanaan negara untuk
waktu tertentu, untuk
seluruh masyarakat
Policy Executing,
kebijaksanaan yang harus
dilaksanakan untuk
55
tercapainya policy making
Tujuan Negara:
Rogers H. Soltau : adalah memungkinkan
rakyatnya berkembang serta menyelenggarakan
daya ciptanya sebebas mungkin
Harold J. Laski : menciptakan keadaan dimana
rakyatnya dapat mencapai terkabulnya
keinginan secara maksimal
Plato-: memajukan kesusilaan manusia, baik
sebagai individu maupun sebagai mahkluk sosial
Thomas Aquino dan Agustinus: mencapai
penghidupan dan kehidupan aman dan tentram
dengan taat kepada dan dibawah pimpinan
56
Tuhan
Dunia adalah
sistem Internasional
yang terdiri dari
sejumlah subsistem
negara-negara
berdaulat
57
Nasionalisme
Kedewasaan Berbangsa
Nasionalisme = preferensi diantara
kepentingan yang bersaing dari bangsa itu
beserta segenap warganya, diatas segala
kepentingan diluar bangsa itu, didunia
yang bermobilitas sosial dan bersaingan
ekonomi, yang didominasi oleh nilai-nilai
kemewahan, kekuasaan dan prestise,
sehingga tujuan keselamatan pribadi dan
identitas kelompok menyatu dengan
perjuangan bersama dalam mencapai
nilai-nilai tersebut (Deutsch, 1953)
58