Anda di halaman 1dari 34

Kebijakan dan

Strategi
Pemerataan
Pelayanan
Imunisasi
GLOBAL VACCINE ACTION
PLAN
(GVAP)
Goal GVAP 2015: 80+ negara
berpenghasilan rendah dan
Mencapai menengah telah melakukan
2015: Terhentinya transmisi target introduksi 1 atau lebih jenis
Mencapai virus polio liar cakupan vaksin ke dalam program
eradikasi 2020:Sertifikasi eradikasi yang tinggi imunisasi rutin nasional
polio polio global dan merata 2020: 90% cakupan
global di setiap nasional, 80% di setiap
regional, kab/kota untuk seluruh
negara dan jenis imunisasi dalam
komunitas program imunisasi
rutin nasional
2015: eliminasi TN di
seluruh regional WHO, Mengemban 2020: Lisensi,
Mencapai eliminasi campak di gkan dan pencanangan satu atau
target sekurang-kurangnya 4 melakukan lebih jenis vaksin yang
eliminasi regional, dan Rubella di mencegah 1 atau lebih PD3I
sekurang-kurangnya 2
introduksi yang bukan mayoritas
global dan vaksin dan 2020: Lisensi,
regional
regional teknologi
2020: eliminasi pencanangan satu atau
campakdan rubella di 5 baru lebih teknologi pelayanan
regional WHO baru
6 Tujuan Strategis
Global Vaccine Action Plan
(GVAP)
1. Seluruh negara berkomitmen untuk memprioritaskan
program imunisasi
2. Setiap individu dan masyarakat memahami pentingnya
vaksin dan imunisasi sebagai hak dan tanggung jawab
mereka terhadap setiap anak
3. Manfaat imunisasi dapat dirasakan secara merata oleh
semua orang
4. Sistem imunisasi yang kuat merupakan bagian dari
keseluruhan sistem kesehatan
5. Program imunisasi memiliki akses yang berkesinambungan
terhadap pembiayaan, peningkatan kualitas dan teknologi
inovasi
6. Inovasi dalam kegiatan riset dan pengembangan di level
negara, regional maupun global dapat memaksimalkan
manfaat imunisasi
Target Jangka Menengah
GVAP
F
OF C
A
DPT3: Seluruh negara mencapai >90% cakupan TR
nasional,
K
dan >80% di setiap kabupaten pada akhir 2015
F
OF C
A
Polio: tidak ada lagi transmisi pada akhir TR
2014K F
OF C
TRA
Tetanus maternal dan neonatal : tereliminasi pada 2015 K
F
OF C
RA
Campak: tereliminasi di 4 regional pada akhir T2015
K
F
OF C
Rubela: tereliminasi di 2 regional pada akhir 2015
A
TR K

Introduksi vaksin baru : Sekurang-kurangnya 90 negara ONAC


berpenghasilan rendah atau menengah (low or middle income TR
K
countries) sudah melaksanakan introduksi satu atau lebih jenis
vaksin pada 2015
,Cakupan Imunisasi Global Tahun 1980-2014
Cakupan DPT3 Global yaitu 86% pada 2014

Sumber: WHO/UNICEF coverage estimates 2014 revision. July 2015


.Immunization Vaccines and Biologicals, (IVB), World Health Organization
.WHO Member States. Date of slide: 21 July 2015 194
Pedoman GVAP Untuk Mencapai
Pemerataan Cakupan
MENGEMBANGKAN dan MENCEGAH dan melakukan
respon terhadap PD3I MENGEMBANGKAN pola
mengimplementasikan
ketika terjadi KLB dan pendekatan baru kepada
strategi-strategi baru untuk
krisis serta di wilayah- masyarakat di lingkungan
mengatasi disparitas
wilayah konflik perkotaan dan pinggiran
BERALIH dari strategi
kota
Menjangkau Seluruh MENGEMBANGKAN basis MELATIH tenaga kesehatan
Kab/Kota (Reaching Every pengetahuan dan kapasitas dan CSO dalam melakukan
District) ke strategi untuk mewujudkan sosial mobilisasi,
Menjangkau Seluruh Masy pemerataan pelayanan identifikasi tokoh
(Reaching Every MENELUSURI status berpengaruh di masy yang
Community) untuk imunisasi setiap anak, dapat dilibatkan dalam keg
MELIBATKAN kelompok
mengurangi disparitas di mengembangkan registrasi perencanaan, pelaksanaan
masy marjinal untuk
dalam wilayan kab/kota imunisasi, database dan monitoring program
mengembangkan strategi
elektronik dan nomor imunisasi serta melakukan
yang sesuai untuk
identifikasi nasional pendekatan ke masy untuk
mengurangi adanya
memenuhi kebutuhan
ketidakadilan (inequity) MANFAATKAN struktur
mereka
MELAKUKAN riset untuk
dalam pemberian vaksin-
MENGINTRODUKSI yang sudah ada di masy
pelayanan
vaksin baru yang sesuai untuk memperkuat mengidentifikasi strategi-
dengan beban penyakit ke komunikasi dan memberikan strategi yang efektif untuk
dalam program imunisasi pelayanan (contoh,dukun mengurangi disparitas dan
rutin nasional pendekatan beranak, registrasi meningkatkan kualitas
MEMBANGUN MELIBATKAN
kelahiran) organisasi pelayanan imunisasi
berbasis siklus hidup sosial kemasyarakatan
dalam perencanaan dan (CSO) dalam
pelaksanaan program penjangkauan masyarakat
imunisasi dan perencanaan program
imunisasi
GVAP Mengukur/Menilai
Pemerataan Cakupan

Persentase kabupaten/kota dengan


cakupan DPT3 lebih atau sama dengan
80%
Target: Seluruh negara mencapai cakupan DPT3 >
80% di seluruh kabupaten/kota pada 2020
Berkurangnya kesenjangan (gap)
cakupan antara kelompok masyarakat
termiskin dan terkaya serta indikator
lainnya yang sesuai
Target: proporsi negara dengan perbedaan <
20% cakupan di antara masing-masing
kelompok masyarakat berdasarkan tingkat
kemakmurannya : 60% pada 2015 dan 75%
pada 2020
Cakupan yang Rendah
Berhubungan
dengan Tingkat Kemiskinan

DTP3 immunization coverage (median values), by multiple dimensions of inequality, in low-


and middle-income countries, DHS-MICS 20052013. Tracking universal health coverage:
first global monitoring report WHO/WB 2015
Pemerataan dan Cakupan Apa yang
kita tuju?
2012
Pakistan 2006

2011
2008
Nigeria
2007

2003

2008
Madagascar 2007
1997

Cakupan DPT3 Masy dengan tingkat kemakmuran terendah s.d tertinggi


Pemerataan tidak hanya pada
level individu (anak) yang
diimunisasi
100%

90% 80%

Nasional Kab/Kota
Pemerataan berkaitan dengan anak
yang tidak mendapatkan imunisasi

100%
10% 20% Apa yang kita ketahui
ttg anak-anak ini:
X Nama
90% 80% X Tanggal lahir
X Jenis kelamin
X Tempat tinggal
X Jumlah dosis
vaksin yang sudah
diberikan
X Nama orang tua
X Jumlah anak yang
tidak memperoleh
Nasional Kab/Kota
imunisasi
Identifikasi Kelompok
Masyarakat dengan Cakupan
yang Rendah
100%
Contoh
Pedesaan yg sulit dijangk
90% 80%
Suku/etnis tertentu

Masy miskin kota

Nasional Kab/Kota
GLOBAL ROUTINE
IMMUNIZATION
STRATEGIES AND PRACTICES
(GRISP)
Apa itu imunisasi rutin?
Start of EPI

Smallpox
Eradicat.

Call for UCI

UCI

Start of large-
Scale NIDS
Rutin

Outside PAHO

Start of
GAVI

GIVS
Sejarah Singkat Imunisasi

GVAP
SUKSESNYA
Kepuasan
dan
IMUNISASI Kepercayaan
(trust)
Keamana
Informasi
n kerja
manfaat
vaksin
Kemampu
an Keluar Akses
mengarah ga
kan Nake Penerimaan
oleh budaya
program
s setempat

Supervisi KIPI
suportif diselesaikan
dengan baik
Pre-service
training Ketersediaan
vaksin yang
berkualitas
Penanganan Sistem
Penyediaan
vaksin yang Imunisasi
aman ketika vaksin
pelayanan
Penyimpanan rantai
Manajemen dingin dan
stok vaksin transportasi
Sistem Imunisasi
Imunisasi Rutin!

Penguatan sistem
Peningkatan cakupan
Apa itu GRISP?
Sebuah dokumen yang mendampingi
dokumen Global Vaccine Action Plan
(GVAP), dimaksudkan agar dilaksanakan
selaras dengan GVAP untuk mencapai goal
dan target GVAP, yang difokuskan kepada
kegiatan imunisasi rutin
Fokus pada program nasional maupun
pada donor dan mitra
Dimonitor melalui GVAP
Prinsip Utama GRISP
Membedakan secara konkrit dan jelas antara penguatan
sistem imunisasi dan kegiatan-kegiatan peningkatan
cakupan
Banyak kegiatan Penting untuk
penguatan sistem tidak mengartikulasi bahwa
sesuai dengan tujuan kegiatan-kegiatan
pertama yang ditetapkan
yang a si
ditujukan untuk
karena hanya fokus pada k u l a
i d t i
meningkatkan
r d
peningkatan cakupan,
v al d ia i p a
s mungkin
n
meskipun memangy a r
padal u ib u
cakupan
d u a p e n trhanya berefek sedikit
e
penguatan
K dengan sistem
n y a yang ko
r
berjalan du a b e terhadap penguatan
K e n y a in
baik,kenaikan
u a cakupan
ru t sistem
ed sefek
dapatKmenjadi asi
uni
sekundernya.
im
Tujuan GRISP
Berkontribusi dalam upaya-upaya yang dilakukan oleh
negara-negara dalam mewujudkan program imunisasi
rutin yang berkesinambungan
Menetapkan prioritas global dalam rangka
menjangkau seluruh target imunisasi
Memastikan koordinasi antara mitra dan stakeholder
imunisasi di tingkat global,regional dan negara dalam
kegiatan perencanaan maupun pelaksanaan imunisasi
rutin berjalan dengan baik
Menggabungkan dan menyelaraskan introduksi vaksin
baru, akselerasi pencegahan dan pengendalian
penyakit dan kegiatan monitoring program ke dalam
sebuah dukungan bersama terhadap program
imunisasi rutin, baik yang berhubungan dengan
peningkatan cakupan maupun penguatan sistem
Dua bagian dari GRISP
Sebuah konsep Menyoroti beberapa
pemikiran yang tujuan strategis
komprehensif utama yang
tentang imunisasi dipercaya akan
rutin, menjadi investasi
menginterpretasikan transformatif
keseluruhan tujuan yang membawa
strategis GVAP perubahan pada 5
dalam kaitannya tahun mendatang
dengan program untuk program
imunisasi rutin imunisasi rutin
Kerangka Kerja Komprehensif
GRISP
10 negara dengan jumlah bayi yang tidak
mendapat 3 dosis DPT terbesar, 2012-2014
(dalam juta)
Tidak cukup
data untuk
mengubah
estimasi
Isu
kepemimpinan
nasional

Isu vaksin
(kekurangan,
penghentian)

Desentralisasi
Source: WHO/UNICEF coverage estimates 2014 revision. July 2015
.Immunization Vaccines and Biologicals, (IVB), World Health Organization atau struktur
federal
Global
Routine
Immunization
Keterlibatan
masyarakat
Strategi Strategies &
penjangkauan
Practices:
Tdk hanya
Imunisasi
bagi bayi Siklus
perencanaan
Sembilan
National
investasi
team
Tim nasional transformatif
Sistem Aliran dana
monitoring

Persediaan Kapasitas
yang cukup vaksinator
GRISP: 9 investasi transformatif Investasi dalam tim manajemen nasional yang berkemampuan dan
memiliki sumber daya yg cukup
Investasi dalam strategi imunisasi yang dapat mengidentifikasi anak-anak yang
belum diimunisasi lengkap dan belum diimunisasi sama sekali dan memberikan
mereka imunisasi yang dibutuhkan
Investasi dalam siklus perencanaan yg koheren, dari rencana multi-
tahun sampai rencana operasional tahunan program imunisasi dan
monitoring triwulanan implementasinya
Investasi dalam memastikan anggaran yg memadai sampai pada level
operasional secara reguler
Investasi dalam pembangunan kapasitas vaksinator dan pengelola program
tk. Kab/kota secara reguler dan sistematis, peningkatan performa kerja dan
melakukan pengawasan terhadap mereka.
Investasi dalam modernisasi manajemen vaksin dan rantai pasokan
untuk menjamin ketersediaan vaksin yg cukup dan berkualitas
Investasi di dalam pembangunan sistem informasi yang
mengidentifikasi dan menelusuri status imunisasi setiap target

Investasi di dalam pengembangan imunisasi bagi kelompok usia yang


lebih luas (life course approach)

Investasi di dalam berbagi tanggung jawab dengan masyarakat


terhadap keberlangsungan kegiatan imunisasi
Dr. Prima Yosephine Hutapea, MKM
Kepala Subdit Imunisasi

KEBIJAKAN DAN STRATEGI


PROGRAM IMUNISASI DI INDONESIA
KEBIJAKAN
PENYELENGGARAAN
IMUNISASI
Penyelenggaraan dilaksanakan oleh pemerintah,
swasta dan masyarakat, dengan prinsip
keterpaduan
Mengupayakan kesinambungan penyelenggaraan
melalui perencanaan program dan anggaran terpadu
(APBN, APBD, LSM dan masyarakat)
Perhatian khusus diberikan untuk wilayah rawan
sosial, rawan penyakit (KLB) dan daerah-
daerah sulit secara geografis
Melaksanakan kesepakatan global: Eradikasi
Polio, Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal,
Eliminasi Campak dan Pengendalian Rubella serta
Mutu Pelayanan Sesuai Standar
STRATEGI PROGRAM
IMUNISASI
1. Peningkatan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata
serta terjangkau melalui :
Tersedianya pelayanan imunisasi stasioner yang
terjangkau masyarakat
Tersedianya pelayanan imunisasi yang menjangkau
masyarakat di daerah sulit
2. Peningkatan kualitas pelayanan imunisasi melalui;
Petugas yang terampil
Coldchain dan vaksin yang berkualitas
Pemberian imunisasi yang benar
3. Penggerakan Masyarakat untuk mau dan mampu
menjangkau pelayanan imunisasi
INDIKATOR PROGRAM IMUNISASI
2015-2019

TARGET CAPAIAN
INDIKATOR
RPJMN/RENSTRA 2015 2016 2017 2018 201
9
% Kab/Kota yang
mencapai 80% IDL pada 75 80 85 90 95
bayi
% anak usia 0-11 bulan
yang mendapat imunisasi 91 91,5 92 92,5 93
dasar lengkap
1. Mempertahankan Eradikasi Polio
Mempertahankan Cakupan imunisasi imunisasi
rutin yang tinggi dan merata
Melaksanakan Endgame Strategy Eradikasi Polio
2. Mencapai Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal
(MNTE) awal 2016

3. Eliminasi Campak dan Pengendalian Rubela/CRS


Pelaksanaan Crash Program Campak di 183
kab/kota 28 provinsi September 2016
Pelaksanaan Kampanye MR 2017 - 2018
Introduksi Vaksin MR menggantikan vaksin Campak
pada imunisasi rutin
TERIMA KASIH
aku ingin sehat dan
ceriaaaa....

Anda mungkin juga menyukai