4.1
Elektrolit adalah suatu zat, yang ketika dilarutkan dalam
air akan menghasilkan larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik.
Nonelektrolit merupakan zat yang tidak
menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan dalam air.
4.1
Ionisasi asam asetat
4.1
Proses dimana sebuah ion dikelilingi oleh molekul-
molekul air yang tersusun dalam keadaan tertentu
disebut hidrasi.
H2O 4.1
Nonelektrolit tidak menghasilkan listrik?
H2O
C6H12O6 (s) C6H12O6 (aq)
4.1
Reaksi Pengendapan
Endapan adalah padatan taklarut yg terpisah dr larutan
endapan
Persamaan molekul
Ca2+ (aq) + 2HCO-3 (aq) CaCO3 (s) + CO2 (aq) + H2O (l)
4.2
Asam
2HCl (aq) + CaCO3 (s) CaCl2 (aq) + CO2 (g) + H2O (l)
4.3
Asam arhenius merupakan zat yg menghasilkan H+ (H3O+) dlm air
4.3
Ion hidronium, proton terhidrasi, H3O+
4.3
Asam Brnsted merupakan proton donor.
Basa Brnsted merupakan akseptor proton.
4.3
Asam monoprotik
HCl H+ + Cl- Elektrolit kuat, asam kuat
Asam diprotik
H2SO4 H+ + HSO4- Elektrolit kuat, asam kuat
Asam triprotik
H3PO4 H+ + H2PO4- Elektrolit lemah, asam lemah
4.3
Identifikasi spesi berikut sebagai asam Brnsted, basa,
Brnsted atau keduanya. (a) HI, (b) CH3COO-, (c) H2PO4-
4.3
Reaksi Penetralan
4.3
Reaksi Oksidasi-Reduksi
(reaksi transfer elektron)
4.4
Bilangan Oksidasi
Jumlah muatan yang dimiliki suatu atom dalam molekul (senyawa
ionik) jika elektron-elektronnya berpindah seluruhnya.
4.4
IF7
Berapakah bilangan
oksidasi dari seluruh F = -1
unsur-unsur berikut?
7x(-1) + ? = 0
I = +7
K2Cr2O7
NaIO3
Na = +1 O = -2 O = -2 K = +1
3x(-2) + 1 + ? = 0 7x(-2) + 2x(+1) + 2x(?) = 0
I = +5 Cr = +6
4.4
Reaksi Redoks
Reaksi Kombinasi
A+B C
0 0 +4 -2
S + O2 SO2
Reaksi Dekomposisi
C A+ B
+1 +5 -2 +1 -1 0
2KClO3 2KCl + 3O2
4.4
Reaksi Redoks
Reaksi Penggantian
A + BC AC + B
0 +1 +2 0
Sr + 2H2O Sr(OH)2 + H2 Penggantian Hidrogen
+4 0 0 +2
TiCl4 + 2Mg Ti + 2MgCl2 Penggantian Logam
0 -1 -1 0
Cl2 + 2KBr 2KCl + Br2 Penggantian Halogen
4.4
Deret Keaktifan
M + BC AC + B
M adalah logam
BC adalah asam atau H2O
B adalah H2
Ca + 2H2O Ca(OH)2 + H2
Pb + 2H2O Pb(OH)2 + H2
Gambar 4.15
4.4
Reaksi Redoks
Reaksi Disproporsi
Kimia Klorin
4.4
Klasifikasikan reaksi-reaksi berikut.
4.4
Kimia Dalam Kehidupan: Alat Analisis Nafas
+6
3CH3CH2OH + 2K2Cr2O7 + 8H2SO4
+3
3CH3COOH + 2Cr2(SO4)3 + 2K2SO4 + 11H2O
4.4
Konsentrasi Larutan
Konsentrasi dari larutan adalah jumlah zat terlarut
yang terdapat di dalam sejumlah tertentu pelarut atau
larutan.
mol zat terlarut
M = molaritas =
liter larutan
Pengenceran
Penambahan
pelarut
MiVi = MfVf
4.5
Bagaimana menyiapkan 60,0 mL 0,2 M
HNO3 dari larutan stok 4,00 M HNO3?
MiVi = MfVf
4.5
Analisis Gravimetrik
1. Larutkan zat yang tidak diketahui komposisinya (sampel awal)
dalam air.
2. Biarkan bereaksi dg zat lain sehingga membentuk endapan.
3. Saring, keringkan lalu timbang endapan tsb.
4. Gunakan rumus kimia dan massa dari endapan untuk
menentukan jumlah dari ion dari sampel awal.
4.6
Titrasi Asam-Basa
Dlm. percobaan titrasi suatu larutan yg konsentrasinya diketahui
secara pasti (larutan standar) ditambahkan secara bertahap ke
larutan lain yg konsentrasinya tdk diketahui, sampai reaksi kimia
antar kedua larutan tsb berlangsung sempurna.
Perlahan-lahan
tambahkan basa
pd asam yg tdk diketahui
SAMPAI
Indikator
berubah warna
4.7
Berapakah volume dari 1,420 M larutan NaOH
dibutuhkan untuk mentitrasi 25,00 mL 4.50 M
larutan H2SO4?
4.7
Kimia Dalam Kehidupan: Logam dari Lautan
CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)
Mg2+ + 2e- Mg
2Cl- Cl2 + 2e-
MgCl2 (l) Mg (l) + Cl2 (g)
4.7