Anda di halaman 1dari 16

Asuhan Keperawatan

Pasien dengan Penyakit


Jantung Bawaan
Ventrikuler Septal Defect
(VSD)
Oleh :
KELOMPOK 2
1. Ernawati
2. Dyah Rini Saraswati
3. Dian Sri Susanti
4. Nurul Hafifah
5. Dian Sulistyorini
6. Theresia Arlyati
7. Lestari Nunuk Nugrahani
Definisi
Defek septum ventrikel
(VSD/Ventricular Septal
Defect) adalah suatu
lubang pada septum
ventrikel. Septum ventrikel
adalah dinding yang
memisahkan jantung
bagian bawah
(memisahkan ventrikel kiri
dan ventrikel kanan).
Etiologi

Faktor prenatal yang mungkin


berhubungan dengan VSD :
Rubella atau infeksi virus
lainnya pada ibu hamil
Gizi ibu hamil yang buruk
Ibu yang alkoholik
Usia ibu di atas 40 tahun
Ibu menderita diabetes
Patofisiologi

Adanya lubang pada septum interventrikuler memungkinkan


terjadinya aliran dari ventrikel kiri ke ventrikel kanan,
sehingga aliran darah yang ke paru bertambah. Presentasi
klinis tergantung besarnya aliran pirau melewati lubang VSD
serta besarnya tahanan pembuluh darah paru. Bila aliran
pirau kecil umumnya tidak menimbulkan keluhan. Dalam
perjalanannya, beberapa tipe VSD dapat menutup spontan
(tipe perimembran dan muskuler ), terjadi hipertensi
pulmonal, hipertrofi infundibulum, atau prolapse katup aorta
yang dapat disertai regurgitasi (tipe subarterial dan
perimembran).
Manifestasi Klinis

VSD dengan shunt kecil


Biasanyatidak muncul keluhan apa-apa pada penderita. Anak
atau penderita tetap dapat menjalankan aktifitasnya seperti
biasa, anak tidak mengalami keluhan berdebar-debar setelah
aktifitas.
VSD dengan shunt sedang
Gejala yang sering pada jenis ini adalah :
Keluhan cepat lelah terutama saat beraktifitas fisik berat
seperti berlari
Batuk (karena mudah mengalami infeksi paru)
Terdapatnya bissing sistolik yang cukup keras kalau kita
dengarkan pada ICS 3-4 linea sternalis kiri.
Lanjutan
VSD dengan shunt besar
Gejala yang sering pada jenis ini adalah :
a. Sesak napas (karena peningkatan beban pada paru yang
besar)
b. Mudah lelah
c. Batuk
d. Kenaikan berat badan yang lambat
e. Pucat
f. Terdengar bunyi sistolik yang keras dan kasar yang terdengar
pada ICS 3-4 linea parasternalis kiri.
Pada jenis ini biasanya sudah terjadi kegagalan jantung pada usia
1-3 bulan. Juga mudah mengalami infeksi peradangan pada paru.
VSD dengan shunt besar dan hipertensi pulmonal permanen,
tipe ini merupakan tipe yang kompleks atau disebut juga dengan
Syndrom Eisemeger. Gejala klinis yang muncul pada tipe ini
adalah :
Sianosis (karena terjadi gangguan yangbesar pada proses
difusi oksigen dan karbondioksida diparu sehingga kadar
karbondioksida pada jaringan tubuh lebih banyak)
Mudah lelah
Palpitasi
Sesak napas
Batuk
Adanya bising sistolik dengan tipe ejeksi (bunyi bising yang
lemah makin lama makin keras dan makin lama lemah
kembali)
Pathway
Asuhan Keperawatan

Pengkajian
Diagnosa keperawatan
Intervensi
Pengkajian
Riwayat kesehatan
Pada VSD dengan shunt yag kecil kemungkinan
anak tidak mengalami keluhan apa-apa.
Pola pernapasan
Kaji adanya komplikasi (gagal jantung : napas
cepat, sesak napas, retraksi (kontaksi yang
terjadi pada otot perut dan iga yang tertarik
kedalam pada saat respirasi), bunyi jantung
tambahan (mur-mur), edema tungkai,
hepatomegali).
Kaji riwayat kehamilan
Kahi riwayat perkawinan
Lanjutan
Pemeriksaan umum (BB, TTV, TB, jantung dan paru)
Kaji aktifitas anak
Pada kondisi shunt yang sudah besar terjadi peningkatan
beban pada paru anak mengalami penurunan tingkat
aktifitas
Pertumbuhan dan perkembangan
Pada shunt kecil anak masih dapat melalui pertumbuhan
dan perkembangan motorik halus maupun motorik kasar
dengan baik.
Pada VSD dengan shunt besar pertumbuhan fisik
terancam terganggu karena suplai nutrisi yang
diperankan melalui pemompaan jantung tidak dapat
berlangsung secara optimal. Anak terlihat kurus dengan
perut membuncit. Motorik kasar seperti melompat, jalan
cepat akan mengalami hambatan.
Pemeriksaan Fisik
Tingkat keadaran
Pada shunt kecil tingkat kesadaran composmetis,
namun kesadaran dapat menurun jika terdapat
komplikasi berupa gagal jantung.
Paru paru
Saat inspeksi terlihat peningkatan frekuensi
pernapas dengan atau tanpa retraksi dada.
Pada palpasi teraba desakan dinding paru yang
meningkat terhadap dinding dada.
Pada perkusi terdengar suara redup dan saat
auskultasi terdengan ronki basah atau krekels
sebagai tanda adanya edema paru.
Lanjutan
Jantung dan vaskuler
Inspeksi mugkin nampak dada simetris
atau kadang terlihat dada sebelah kiri
mencembung karena pembesaran
ventrikel kanan. Auskultasi mungkin
terdengar bising pada jantung.
Otot dan kulit
VSD dengan shunt besar akan terjadi
penurunan penyediaan bahan nutrisi dan
oksigen yang dipompa melalui jantung
sehingga otot teraba lemah , kulit dingin.
Pemeriksaan Penunjang
EKG
Pada VSD dengan shunt kecil masih terlihat
normal namun, pada shunt sedang dan besar
gambar EKG nya terlihat hipertropi
Radiologi
Pada VSD dengan shunt kecil foto rotgent tidak
menunjukkan pembesaran pada jantung. Namun,
pada VSD dengan shunt sedang atu besar akan
didapatkan hasil:
Pembesaran ke dua ventrikel
Pembesaran pada atrium kiri
Pembesaran pada batang arteri pulmonal
Terdapat corakan pembuluh darah yang
berlebihan.
Diagnosa Keperawatan
Penurunan curah jantung berhubungan
dengan hipertropi otot ventrikel kanan
yang ditandai dengan murmur, edema
Kebutuhan nutrisi kurang dari tubuh
berhubungan dengan sesak nafas saat
makan dan minum
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
hipertensi pulmonal yang ditandai dengan
takipnea, sesak nafas saat aktivitas dan
bermain

Anda mungkin juga menyukai