Anda di halaman 1dari 21

Media kultur jaringan tanaman

Apa perlunya?
Apa yang dilakukan oleh tanaman
pada KJT?
Sel-sel tanaman Dediferensiasi
Pembelahan sel tanaman Sel-sel
tanaman adalah diploid
Mitosis kromosom menduplikasikan
diri dan membentuk klon
Meiosis Proses pembentukan sel
sex, 2n memisahkan diri dan menjadi
gamet 1n
MEDIUM KULTUR

Keberhasilan dalam teknologi serta


penggunaan metode in vitro terutama
disebabkan pengetahuan tentang
kebutuhan hara sel dan jaringan.
komponen utama penyusun media
kultur.
Garam mineral Hara Pengatur tumbuh:
Makro: C,H,O, untuk menginduksi
N,S,P,K,Ca,Mg & pembelahan sel
mikro :Fe,Mn,B,Zn, Auksin : IAA,NAA &
Cu,Mo,Cl dan Co. 2,4-Diklrofenoksi-
Sumber karbon: asetat(2,4-D).
glukosa 2-4% dan Sitokinin : kinetin,
sukrosa (terbaik) benziladenin(BA), 6-
Vitamin : Tiamin, benzilaminopurin
(BAP).
piridoksin,as.nikotinat
dan mio-inositol. Pelengkap organik:
dapat merangsang laju
pertumbuhan sel.
GARAM-GARAM MINERAL
Unsur hara makro & mikro diberikan dalam
bentuk Garam anorganik pada media.
Larutan garam makro konsentrasi rendah
lebih baik drpd media dengan konsentrasi
tinggi.
Perbaikan pada penambahan garam
mineral NO3 & K Menunjang pertumbuhan
kalus,pertumbuhan pucuk dan
embriogenesis pada banyak tanaman.
SUMBER KARBON
Sukrosa dalam media dihidrolisa jadi
monosakarida selama masa kultur.
Dalam kultr kalus dan puck 2-4 %
optimum, sdgkan kultur embrio dapat
mencapai 12%
Selain sumber energi, gula berfungsi
sebagai tekanan osmotik dalam
media
VITAMIN
Thiamine(B1) yang paling sering dan
penting digunakan. Piridoksin ( B 6 ) ,
as.nikotianat untuk kultur akar.
Mio-inositol (vit.tanaman) untuk mem
perbaiki pertumbuhan &morfogenesis
Vit.E juga dapat merangsang
pembentukan kalus dalam kultur emb
rio jagung.
ZAT PENGATUR TUMBUH
AUKSIN dgunakan Pengaruhnya terha dap
untuk merangsang pertumbuhan jaringan
pertumbuhan kalus melalui 2 cara yi :
Level dlm eksplan Menginduksi sekre si
tergntung dr bgian dan ion H keluar sel mellui
jenis tanaman dinding sel
Alamiah:indole acetic Mempengaruhi
acid (IAA) metabolisme RNA yang
2,4- berarti meta bolisme
dichlorophenoxyacetic protein
acid (2,4D)
naphthaleneaceic acid
(NAA)
ZAT PENGATUR TUMBUH
SITOKININ turunan Gliberilin kadang mem
adenin. bantu morfogenesis
Sangat penting dlm Sitokinin yg biasa
pembelahan sel dan digunakan : Kinetin,
morfogenesis. Zeatin, ZiP,BAP & BA
Kinetin diisolasi dr (benzyladenine ).
DNA ikan Herring yg
diautoklaf dalm larutan
asam oleh Prof.Skoog
dr WI merangsang
pembelahan sel &
diffrensiasi sel.
-auxin - Roots
-cytokinin - Shoots
-gibberellin Cell Enlargement
-abscisic acid Plant stress hormone
-ethylene BAD!
BAHAN PEMADAT MEDIA
Paling banyak digunakan Konsentrasi agar yang
adalah agar agar terlalu tinggi dapat
mengandung Ca,Mg,K dan mengurangi difusi
Na. persenyawaan dari dan
Keuntungan pemakaian ke arah eksplan shg
agar-agar : pengambilannya kurang
1.membeku pd suhu 45 C sedangkan zat pengham
dan cair pd suhu 100 C. bat dari eksplan tetap
berkumpul disekitar
2.Tidak dicerna oleh enzim eksplan.
tanaman.
3.Tdk bereaksi dgn
penyusun media yang
lain.
Kons agar : 0,1-1,0%
PELENGKAP ORGANIK
Air kelapa dapat Zat pengatur tumbuh
digunakan untuk yi :Zeatin, N-N-Difenil
mempertahankan urea & 9--D ribo
pertumbuhan. furanosil zeatin.
Auksin tertentu & air Casein Hidrolisat sbg
kelapa dapat bersifat as.amino yang murah
sinergis. Digunakan dlm media
Kandungannya: yg tdk mengandung
as.amino, as.orgnk ion amonium
as.nukleat,purin, Digunakan 200mg/l
gula,gula alkohol dan dpt memperbaiki
zat pengatur tumbuhn pertumbuhan kalus.
PELENGKAP ORGANIK
Ekstrak Ragi Jus Tomat, ekstrak
digunakan pd awal Pisang dan kentang
sejarah KJT oleh White merupakan sumber
dan Robbins gula, vit dan zat
As.amino,peptida, pengatur tumbuh.
vitamin untuk per Penggunaannya
tumbuhan kultur akar dihindarkan karna tdk
Kons.0,5-2 g/l spesifik & hasil yg
diperoleh kadng tidak
dapat diulangi kembali
ARANG AKTIF
Arang yang sudah Pengaruh arang aktif :
dipanaskan dengan 1.mengadsorpsi senyaw
uap atau udara panas, toksik yg terdpt dlm
bersifat adsorp si media;Seny.Fenolik
sangat kuat. 2.mengadsopsi zat
Dapat ditambahkan pengatur tumbuh shg
kedalam media pd mencegah pertumbhan
berbagai tahap liar & membantu embri
perkembangan kul tur. ogenesis.
Dpt ditambahkan pd 3.merangsang perakarn
media inisiasi, dgn mengurangi tingkt
m.regenerasi, dan cahaya yg sampai ke
m.perakaran. bagian eksplan yg
terdpt dalam media.
pH MEDIA
Harus diatur agar 2.pengambilan dr zat
tdk mengganggu pengatur tumbuh.
fngsi membran sel 3. Efisiensi pembeku
dan pH sitoplasma an agar.
Selain memperhati Sel tanaman mem
kan kepentingan butuhkan pH yang
fisiologi sel jugahrs sedikit asam 5,5
memperhatikan: 5,8.
1.Kelarutan dr garam Penambahan asam
garam penyusun amino sbg buffer
organik
BEBERAPA KOMPOSISI MEDIA
Components Murashige White Gamborg Nitsch Heller Schenk- Nitsch - Kohlenbach Knop
- (1963 (1968) (1951) (1953) Hildebr Nitsch - (1865)
Skoog andt (1967) Schmidt
(1962) (1972) (1975)
(NH4)2SO4 - - 134 - - - - - -

MgSO4 7H2O 370 720 500 250 250 400 125 185 250

Na2SO4 - 200 - - - - - - -

KC1 - 65 - 1,500 750 - - - -


CaC12 2H2O 440 - 150 25 75 200 - 166 -

NaNO3 - - - - 600 - - - -

KNO3 1,900 80 3,000 2,000 - 2,500 125 950 250

Ca(NO3)2 - 300 - - - - 500 - 1,000


4H2O

NH4NO3 1,650 - - - - - - 720 -

NaH2PO4 H2O - 16.5 150 250 125 - - - -

NH4H2PO4 - - - - - 300 - - -

KH2PO4 170 - - - _ - 125 68 250

FeSO4 7H2) 27.8 - 27.8 - - 15 27.85 27.85 -

Na2EDTA 37.3 - 37.3 - - 20 37.25 37.25 -

MnSO4 4H2O 22.3 7 10(1H2O) 3 0.1 10 25 25 -

ZnSO4 7H2O 8.6 3 2 0.5 1 0.1 10 10 -

CuSO4 5H2O 0.025 - 0.025 0.025 0.03 0.2 0.025 0.025 -

H2SO4 - - - 0.5 - - - - -

Fe2(SO4)3 - 2.5 - - - - - - -
Effects of Different Media on Growth and
Serpentine Production in
Cell Suspension Cultures of Catharanthus roseus
Basal Cell yield Serpentine Serpentine Content
Medium * g dwt/1 mg/1 % dwt

Blaydes 7.6 4.4 0.06


Gamborg - B5; + 2,4-D: 1 4.6 0.5 0.01
mg/1 5.2 0 0
Gamborg + 2,4 D: 2 mg/1 7.6 1.2 0.02
Gamborg + NAA : 1.86 5.1 0 0
mg/1 5.4 6.6 0.12
Gamborg 9.3 0 0
Heller + IAA:O.175; BA: 8.9 10.4 0.12
1.13 mg/1 2.3 2.0 0.09
Linsmaier and Skoog 5.0 0 0
Murashige and Skoog 0.8 0 0
Nitsch and Nitsch
Velicky and Martin
White

* IAA = Indole-3-acetic acid


NAA = 1-Naphthalene acetic acid
2,4-D = 2,4-Dichlorophenoxy acetic acid
Kin = Kinetin
BA = Benzyladenine
Preparation of Media
For example, MS medium is prepared as follows:
a. MS-Micronutrient stock solution (store in freezer)
Ingredient mg/100 ml
H3BO3 620
MnSO4 4H2O 2230
ZnSO4 7H2O 860
Na2MoO4 2H2O 25
CuSO4 5H2O 2.5
CoCl2 6H2O 2.5
b. Vitamins (store in freezer)
Vitamins mg/100 ml
Nicotinic acid 100
Thiamine HCl 1,000
Pyridoxine HCl 100
Myo-Inositol 10,000
c. Calcium chloride
CaCl2 2H2O 15 g/100 ml
d. Potassium iodide (store in amber bottle in refrigerator)
KI 75 mg/100 ml
e. 2,4-D (2.2 mM)
Dissolve 50 mg 2,4-D in 2 to 5 ml ethanol, heat slightly and gradually dilute to 100 ml with water.
(Store in refrigerator).
f. NAA (2.8 mM)
Prepare the same as 2,4-D above.
g. Kinetin (1 mM)
Dissolve 21.5 mg of kinetin in a small volume of 0.5 N HCl by heating slightly and gradually diluting to
100 ml with distilled water. (Store in refrigerator) Similar procedures can be used for other cytokinins.
Volume tertentu setiap larutan stok dicampur dan
sumber karbon yang tepat ditambahkan ke dalam
campuran. Setelah pH disesuaikan sekitar 5,5 dengan
0,2 N K0H atau 0,2 N HCl, akuades deionisasi
ditambahkan ke campuran untuk volume tertentu.
Agar (0,6-1,0% wt / vol) ditambahkan untuk medium
padat.
medium siap didistribusikan menggunakan Erlenmyer
(misalnya, 50 ml medium dalam ml volume yang
Erlenmyer labu 300) dan disterilkan dengan
menggunakan autoclave pada suhu 120 C selama
15 menit. Kondisi sterilisasi harus bervariasi
berdasarkan volume medium.

Anda mungkin juga menyukai