Anda di halaman 1dari 17

ZINC SUPPLEMENTATION FOR

TREATING DIARRHEA IN CHILDREN:


A SYSTEMATIC REVIEW AND META-
ANALYSIS

DOSEN PEMBIMBING :
DR. MURDOYO, SP.A
JOURNAL READING
Anindita (16180120)
Luh Gde Indrani A. M (1618012062)
M. Rizki Prayuda (1618012031)
TUJUAN
Untuk memperbarui bukti yang tersedia tentang
penggunaan zink untuk mengobati diare pada anak
dan untuk menilai efeknya pada populasi kurang gizi.
BAHAN DAN METODE
PENELITIAN
Rancangan penelitian : Systematic review dengan pendekatan
meta analysis
Waktu : 5 literatur dari tahun 1988-2000 dan 13 literatur dari
tahun 2000-2011
Populasi : Anak-anak berusia hingga 5 tahun dengan diare
akut yang menggunakan zink sulfat atau glukonat terkait atau
tidak dengan terapi rehidrasi oral pada setiap dosis hingga
mencapai 14 hari dan kontrol plasebo atau terapi rehidrasi
oral.
Pengolahan data : Meta analisis dengan menggunakan Mantel-
Haenszel atau inverse variance random effects
HASIL PENELITIAN
Zink bermanfaat dalam mengurangi durasi diare (mean
difference [MD] = -20.12, 95% confidence interval [CI] =
-29.15 sampai -11.09, I = 91%).
Efek lebih besar pada anak-anak yang kekurangan gizi (MD =
-33.17, 95% CI = -33.55 sampai -27.79, I = 0%)
Prevalensi diare pada hari 3, 5 dan 7 lebih rendah pada
kelompok pengobatan zink.
Insiden muntah lebih besar secara signifikan pada kelompok
yang menerima zink dibandingkan dengan kelompok kontrol.
PICO
PROBLEM
Diare bertanggung jawab pada 15% kematian pada anak di
bawah usia 5 tahun, dimana kematian akibat diare pada
negara berkembang masih tinggi.
Untuk mengurangi mortalitas dari diare, WHO
merekomendasikan oral rehydration solution (ORS) dan
suplemen zink, namun bukti dari khasiat zink untuk mengobati
diare akut pada anak-anak dan pengaruh suplementasi zink
pada anak-anak kurang gizi belum diketahui.
INTERVENTION
Pemberian zink pada anak usia sampai 5 tahun yang
menderita diare akut.
Menggunakan kontrol plasebo atau terapi rehidrasi oral.
COMPARISON
Penelitian ini membandingkan durasi diare, prevalensi diare
pada hari ke 3,5, dan 7, dan insidensi mutah antara pasien
diare akut yang menerima suplemen zink dan kontrol.
Penelitian ini juga menilai efek pemberian suplemen zink pada
diare akut yang kekurangan gizi.
OUTCOME
1. Karakteristik uji klinis acak yang dimasukkan ke dalam
penelitian
Terdapat 18 dari 1.041 penelitian yang dimasukkan ke dalam
penelitian.
Hanya tiga dari penelitian yang memiliki populasi kurang dari
100 pasien
Semua penelitian dilakukan di negara-negara yang dianggap
"emerging and developing economies", yaitu negara India,
Bangladesh, Nepal, Brazil, Turki dan Polandia dengan setting
rumah sakit atau masyarakat.
OUTCOME
2. Efek suplementasi zink terhadap durasi diare akut pada anak
Zink bermanfaat dalam mengurangi durasi diare (mean
difference [MD] = -20.12, 95% confidence interval [CI] =
-29.15 sampai -11.09, I = 91%).
Prevalensi diare pada hari 3, 5, dan 7 dari penelitian juga
lebih rendah pada kelompok pengobatan zink
Empat penelitian mengevaluasi frekuensi feses dalam jumlah
episode rata-rata/hari, dengan rata-rata penurunan 2,4
episode buang air besar (95% CI = 3,79-1,04).
Satu-satunya efek samping yang dilaporkan dalam penelitian
ini adalah muntah, yang memiliki insiden tertinggi pada
kelompok terapi zink.
OUTCOME
3. Efek suplementasi zink pada anak kekurangan gizi
Meta-analisis yang disajikan menunjukkan bahwa zink lebih
efektif untuk populasi kekurangan gizi, karena mengurangi
durasi diare sampai 33,17 jam (95% CI = -38,55 sampai
-27,79).
ANALISIS JURNAL
VALIDITY
Desain : systematic review dengan pendekatan meta-analisis.
Populasi : uji klinis acak pada anak-anak hingga usia 5 tahun
dengan diare akut yang menerima suplemen zink dengan
kontrol plasebo atau terapi rehidrasi oral.
Sampel : memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi

Kriteria inklusi :
berbasis rumah sakit atau masyarakat
termasuk anak-anak berusia hingga 5 tahun dengan diare akut
menggunakan zink sulfat atau glukonat terkait atau tidak dengan terapi
rehidrasi oral pada setiap dosis hingga mencapai 14 hari
menggunakan kontrol plasebo atau terapi rehidrasi oral
VALIDITY
Kriteria eksklusi :
penelitian yang memasukkan anak-anak dengan diare persisten
penelitian yang menilai zink tanpa dosis yang ditentukan
penelitian yang menilai zink sebagai suplemen untuk pencegahan diare
dan penyakit lain.
Pengumpulan Sampel :
Pencarian penelitian dilakukan tanpa bahasa atau status publikasi pada
database Medline, Embase, Central, mCRT, LILACS, dan SciELO.
Pencarian literatur terbaru pada Januari 2013.
Dari 1.041 penelitian yang diambil, 18 RCT dimasukkan ke dalam review
(n = 7.314 anak-anak).
IMPORTANCE
Penelitian ini penting untuk mengetahui peranan suplementasi
zink dalam mengobati diare akut pada anak.
Pemberian suplementasi zink oral memiliki efek yang lebih
besar pada anak yang kekurangan gizi
Suplemen zink dapat menjadi strategi kesehatan masyarakat
yang tepat, terutama di daerah endemik defisiensi
APPLICABILITY
Apakah hasil penelitian dapat diterapkan di Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung (RSUDAM) ?
Hasil penelitian dapat diterapkan di RSUDAM karena adanya
pasien anak yang memiliki karakteristik serupa dengan pasien
dalam jurnal ini, serta tersedianya alat dan tenaga kesehatan

Apakah hasil penelitian dapat diterapkan ke pasien?


Penelitian ini dapat diterapkan ke pasien untuk mengurangi
durasi diare akut pada anak-anak.
ANY QUESTION? THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai