Anda di halaman 1dari 24

Student Diversity

INTELEGENS
I

GAYA
BUDAYA
BELAJAR

KEPRIBADIA
N&
AGAMA
TEMPERAME
KERAGAMA N
N SISWA

STATUS
BAHASA SOSIAL
EKONOMI

ETNIK RAS
INTELEGENSI
DEFINISI

Anita E. Woolfolk

intelegensi meliputi tiga pengertian, yaitu


(1)kemampuan untuk belajar;
(2)keseluruhan pengetahuan yang diperoleh;
(3)kemampuan untuk beradaptasi secara
berhasil dengan situasi baru atau
lingkungan pada umumnya
DEFINISI

Howard Gardner
Kecerdasan:
1) Kemampuan memecahkan masalah yang
muncul dalam kehidupan nyata;
2) Kemampuan melahirkan masalah baru
untuk dipecahkan.;
3) Kemampuan menyiapkan atau
menawarkan suatu layanan yang
bermakna dalam kehidupan kultur
tertentu.
DEFINISI

Santrock (2008)

Intelegensi (kecerdasan) adalah


keterampilan menyelesaikan masalah
dan kemampuan untuk beradaptasi
dan belajar dari pengalaman hidup
sehari-hari
DEFINISI

intelegensi (kecerdasan) adalah


kemampuan-kemampuan yang
dimiliki oleh setiap individu dalam
merespon dan menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, serta
tingkat produktifitas dan
kreatifitas dalam memecahkan
persoalan yang dihadapi .
MULTIPLE INTELLEGENCE
Howard Gardner membagi inteligensi dalam 8 jenis :
EMOTIONAL INTELLEGENCE

Menurut Goleman, emotional intelligence terdiri dari


empat area:
1.Developing emotional awareness
Kemampuan memisahkan perasaan dari tindakan.
2.Managing emotions
Kemampuan mengendalikan amarah.
3.Reading emotions
Memahami perspektif orang lain.
4.Handling relationships
Kemampuan memecahkan problem hubungan.
SPIRITUAL INTELLEGENCE

Kemampuan yang membuat seseorang


mampu melakukan integrasi
kehidupannya yang mencakup arti
hidup, tujuan hidup dan motivasi untuk
hidup

(Zohar dan Marshall, 1997)


IMPLIKASI INTELEGENSI DALAM
PENDIDIKAN

Kriteria keberhasilan pendidikan/belajar tidak lagi


cukup hanya mengarah (didasarkan) kepada aspek
kognitif (kecerdasan intelektual)

Pendidikan harus memberi peluang yang seimbang


untuk mengembangkan berbagai potensi kecerdasan.

Nilai, keberhargaan, martabat sesorang tidak lagi


hanya didasarkan pada kecerdasan intelektual.

(Asep Supena)
GAYA BELAJAR DAN BERPIKIR
DEFINISI

Gaya belajar seseorang adalah cara


yang paling mudah sebuah informasi
masuk ke dalam otak orang tersebut

Gaya mengajar adalah strategi


transfer informasi yang diberikan oleh
guru kepada siswanya.
JENIS

3 Gaya Belajar
(Bobbi DePorter dan Mike Hernacki (2007)

1. Visual
2. Auditori
3. Kinestetik (V-A-K).
IMPLIKASI

Jika diberikan strategi mengajar yang


sesuai dengan gaya belajarnya, siswa
dapat berkembang dengan lebih baik

Ukuran keberhasilan paling penting


adalah jika anak bisa menangkap
informasi yang kita sampaikan dan
menikmati aktivitas belajarnya.
KEPRIBADIAN DAN TEMPERAMEN
DEFINISI
KEPRIBADIAN

pemikiran, emosi dan perilaku tertentu


yang menjadi ciri dari seseorang
menghadapi dunianya
FAKTOR
KEPRIBADIAN

openness (keterbukaan terhadap pengalaman),


conscientiousness (kepatuhan),
extraversion (keterbukaan terhadap orang lain),
agreebleness (kepekaan nurani),
neoroticism (stabilitas emosional).
DEFINISI
TEMPERAMEN

gaya perilaku seseorang dan cara khasnya


dalam memberi tanggapan atau respons.
JENIS
TEMPERAMEN

Chees dan Thomas


anak mudah (easy child)
anak sulit (difficut child)
anak lambat bersikap hangat (slow-to-warm-up child)

Rothbard dan Bates


(1)sikap dan pendekatan positif
(2)sikap dan pendekatan negatif
(3)usaha kontrol atau pengaturan diri.
IMPLIKASI
KEPRIBADIAN DALAM
PENDIDIKAN
Guru harus dapat mendalami dan memahami
keanekaragaman karakteristik kepribadian
muridnya agar kegiatan pembelajaran menjadi
suatu kegiatan yang menyenangkan walau
dijalankan dalam situasi yang beragam

Beberapa strategi yang berhubungan dengan


temperamen murid, yakni memberi perhatian
dan penghargaan pada individualitas,
memperhatikan struktur lingkungan murid, dan
waspada terhadap problem yang dapat muncul
apabila memberi cap sulit bagi seorang anak
KULTUR DAN ETNIS
DEFINISI

Kultur : Pola perilaku, keyakinan dan semua produk dari


kelompok orang tertentu yang diturunkan dari generasi ke
generasi lainnya
Etnisitas : Pola umum karakteristik seperti warisan kultural,
nasionalitas, ras, agama dan bahasa

PENGARUH

Kultur sangat mempengaruhi pengajaran dan


pembelajaran. Banyak aspek budaya mempunyai
andil bagi identitas dan konsep diri pelajar dan
mempengaruhi keyakinan dan nilai, sikap dan
harapan, hubungan sosial, penggunaan bahasa,
dan perilaku lain pelajar
STATUS SOSIOEKONOMI
DEFINISI

Kelompok orang berdasarkan karakteristik


ekonomi, individual dan pekerjaannya
PENGARUH

Kelas sosial menunjukkan lebih dari sekedar tingkat


penghasilan dan pendidikan, Bersama kelas sosial
terdapat seperangkat perilaku, harapan, dan sikap
yang ditemukan dimana-mana, yang saling
bersinggungan dengan dan dipengaruhi oleh faktor-
faktor budaya lainnya. Asal kelas sosial siswa
mempunyai efek yang sangat besar terhadap sikap
dan perilaku di sekolah.
BAHASA

Implikasi : Guru yang baik dan


profesional harus memiliki
kemampuan untuk mempelajari
bahasa lokal di mana dia
mengabdi.
GENDER

Pengaruh : Ketidakadilan gender di


ruang kelas atau yang dikenal dengan
bias jender dalam pembelajaran
(pendidikan) sangat memengaruhi
pilihan dan pencapaian siswa dalam
belajar. Pendidikan harus
mengedepankan pendidikan
berperspektif kesetaraan gender.
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
Definisi : konsep tentang pendidikan yang memperlakukan
sama terhadap siswa dengan perbedaan latar belakang,
baik ras, etnik, budaya, bahasa, kelas sosial, agama dan
lainnya
Tugas Guru : mengelola ketrampilan mengajarnya untuk
mengembangkan keterampilan siswa dalam menghargai
keberbedaan dalam kelas.

Tiga asumsi, yaitu : (Richard Race)


1. perbedaan budaya adalah sesuatu yang positif, memperkaya
pengalaman. Maka, program pendidikan multikultural
mempunyai tanggungjawab untuk merefleksikan perbedaan
latar belakang siswa dalam kurikulum
2. pendidikan multikultural adalah untuk semua siswa,,
pendidikan multikultural harus disediakan di sekolah-sekolah
dan bukan hanya pada sekolah dengan populasi minoritas
yang tinggi.
PENDIDIKAN
MULTIKULTURAL

DIMENSI

1.Dimensi integrasi isi/materi (content


integration)
2.Dimensi konstruksi pengetahuan (knowledge
construction
3.Dimensi pengurangan prasangka (prejudice
ruduction).
4.Dimensi pendidikan yang sama/adil (equity
pedagogy).
5.Dimensi pemberdayaan budaya sekolah dan
struktur sosial (empowering school culture
IMPLIKASI DALAM
PENDIDIKAN

MENGAKOMODIR SEMUA
LATAR BELAKANG SISWA
JAZAKUMULLAH KHAIRAN KATSIRAN

Anda mungkin juga menyukai